Pengalaman buka puasa di hotel berbintang ini dijamin berbeda. Mengajak pelanggan bernostalgia menjelajahi kuliner Jakarta, khususnya kuliner di sekitar Cikini sampai Gondangdia.
Buka puasa bersama keluarga dan teman bisa di restoran hotel berbintang satu ini. Dalam rangka Ramadan 1445 H, hotel The Hermitage, Jakarta menghadirkan menu-menu buka puasa yang dijamin mendatangkan pengalaman berbeda.
Terletak di antara pesona Cikini dan kecanggihan Gondangdia, The Hermitage Jakarta mengajak pelanggan berbuka puasa sambil bernostalgia dengan kuliner-kuliner legendaris di kawasan Cikini hingga Gondangdia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya kuliner tempo dulu, tetapi The Hermitage juga menghadirkan kuliner kekinian yang jadi favorit di kawasan tersebut.
"Idenya untuk Ramadan kali ini, kita memang ingin membawa makanan legendaris, street food dari jalan Cikini sampai ke Gondangdia," ujar Rizky Irvansyah, General manager of The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel, Jakarta.
Seperti yang diketahui, Cikini dulunya merupakan distrik residensi Menteng yang lokasinya strategis. Kemudian berkembang menjadi pusat komersial yang ramai dengan restoran hingga pasar publik.
Sedangkan Gondangdia, terkenal dengan lokasi yang mempertahankan status elitnya.
![]() |
Dari dulu sampai sekarang, sepanjang jalan Cikini hingga Gondangdia ramai dipenuhi kuliner yang menyita mata. Jika dulu, banyak warung makan legendaris, saat ini jalan tersebut banyak dipenuhi jajanan kaki lima kekinian.
Dalam rangka mengajak pelanggan berwisata kuliner di bulan Ramadan, The Hermitage pun berusaha menghadirkan berbagai macam kuliner populer di sepanjang jalan Cikini-Gondangdia itu.
Sajian menunya telah disusun secara cermat oleh Chef eksekutif The Hermitage, Ferdian Tobing. Pilihan menunya, mulai dari Bubur Ase, Nasi Goreng Kambing, Nasi Rames ala Betawi, hingga Gohyong viral pun bisa dicoba di sini.
![]() |
Jika datang ke sini, kamu tidak boleh melewatkan menu Bubur Ase. Menurut chef Ferdian, Bubur Ase merupakan bubur khas Betawi yang keberadaannya sudah sulit ditemukan.
Chef Ferdian pun sengaja menghadirkan kembali bubur ini agar masyarakat tidak melupakan cita rasa makanan tradisional Betawi tersebut.
Bubur ini terdiri dari bubur nasi yang disuling dengan kaldu harum, saus asinan, semur daging, dan dihiasi dengan sawi acar buatan sendiri. Makanannya perlu diaduk agar semua komposisi merata. Secara keseluruhan, rasanya pun perpaduan antara gurih dan manis.
![]() |
Di sini juga ada siomay Cikini yang dipadukan dengan bumbu kacang. Tidak ketinggalan, ada menu gohyong yang sedang viral di stasiun Cikini. Terbuat dari ayam yang dibalut dengan tepung, kemudian digoreng. Dinikmatinya dengan saus coklat encer.
The Hermitage pun berhasil menyajikan gohyong yang mirip gohyong viral di Cikini tetapi dengan kualitas terjamin.
Adapun aneka gorengan hangat hingga Gudeg Gondangdia yang ikonik, dengan gepuk daging, opor ayam, gudeg sayur nangka, dan sambal krecek.
Pelanggan juga bisa menikmati bakwan Malang, Asinan, Jakarta, dan sebagai penutup, ada Es Cendol dan Es Teler.
![]() |
Namun, Es cendol yang ditawarkan The Hermitage cukup berbeda. Sebab, ditambah dengan cream durian yang membuat rasa manisnya semakin legit.
Pelanggan bisa menikmati buka puasa bersama di Pesta Ramadan Tjikini ke Gondangdia The Hermitage, dengan harga Rp 588.000 ++ per orang. Lokasinya di Restoran 1928.
Selain buffet, pelanggan juga bisa memilih versi platter, dengan menu bergilir. Tersedia dengan harga Rp 248.000 __ per orang di La Vue Rooftop Bar.
The Hermitage juga menawarkan hampers Ramadan yang mewah.
Salah satu paketnya menghadirkan empat kue buatan tangan, terdiri atas Cashew Snow White Chocolate, Brownie Cookies, Oat Almond, Cheese Cookies, dan pineapple Tart Cookies. Dilengkapi dua stoples kacang gurih dan tumbler eksklusif.
Hampersnya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 688.000 ++ sampai Rp 988.000++.
Untuk reservasi atau informasi lebih lanjut, bisa hubungi nomor 021 3192 6999 atau chat via WhatsApp di +62812 9991 1928. Bisa juga kunjungi website resmi www.hermitagejakarta.com.
(aqr/adr)