Bermula dari Hobi Masak, Pilot Garuda Ini Kelola 4 Resto

Bermula dari Hobi Masak, Pilot Garuda Ini Kelola 4 Resto

Sudrajat - detikFood
Senin, 06 Nov 2023 14:30 WIB
Pilot Garuda Kapten Gilang Wahyu P
Foto: Dok. Pribadi
Jakarta -

Menyalurkan hobi jadi hoki. Begitulah yang dijalani Gilang Wahyu P. Kegemarannya mengisi waktu jeda menerbangkan pesawat dengan memasak aneka menu mengantarnya untuk menekuni bisnis kuliner.

Meski bukan penggemar Kpopers, pilot Garuda sejak 2015 itu mencoba memanfaatkan selera masyarakat yang tengah gandrung dengan seni dan budaya Korea.

"Sejak awal 2022 saya bersama beberapa teman buka resto Gapyeong Korean BBQ di Pekanbaru, Batam, dan Palembang. Kenapa menu Korea, ya gak bisa dipungkiri kalau sekarang di Indonesia ini lagi hype banget sama yang berbau-bau Korea," tutur Gilang saat berbincang dengan detikfood di Kedai Kang Adud di kawasan Tebet, Minggu (5/11/2023) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bergabung dengan maskapai nasional Garuda Indonesia sejak mendapatkan sertifikat dari Bali International Flight Academy (BIFA) pada 2015. Semula dia menerbangkan pesawat ke sejumlah daerah di tanah air.

Namun seiring bertambahnya jam terbang, lelaki kelahiran Batam, 23 Juli 1996 itu dipercaya menerbangkan pesawat berbadan cukup besar seperti Boeing 737 seri 800 Next Generation. Rutenya pun merambah ke sejumlah kota di negara Asia seperti China hingga Australia.

ADVERTISEMENT
Pilot Garuda Kapten Gilang Wahyu PPilot Garuda Kapten Gilang Wahyu P Foto: Dok. Pribadi

Tiap singgah di daerah atau kota-kota mancanegara dia biasa menikmati macam-macam kuliner khas di sana. Lambat laun, khususnya sejak pandemi Covid-19 Gilang juga punya lebih waktu luang dan mulai terpikir untuk memanfaatkannya menjadi bisnis kuliner sekalian.

"Itung-itung untuk mendapatkan penghasilan tambahan, sekaligus menyalurkan hobi," kata Gilang yang mengaku cukup mahir untuk memasak menu-menu Western dan pasta itu.

Sejak akhir Oktober lalu, dia membuka kedai berbeda dengan dua sahabatnya, Rulyabii Margana dan Rido. Namanya Kedai Kang Adud di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Menu yang ditawarkan antara lain Mie Ayam Bakso Ceker, Spaghetti Oglio Olio, Seblak, Rogorema (roti goreng mayonais), dan Samopang (samosa isi kentang panggang).

Rulyabii Margana, Rido Yando, dan Gilang Wahyu PRulyabii Margana, Rido Yando, dan Gilang Wahyu P Foto: Dok. Kedai Kang Adud

Untuk dua menu terakhir Gilang mengklaim sebagai kreasi orisinal mereka bertiga. Ruly adalah presenter dua program di Trans7, yakni 'Selebrita Pagi' dan 'Makan Receh'.

Bagi Gilang yang hobi fitness, jogging, mendayung, dan naik gunung itu, ada kesamaan antara profesi pilot dan chef di dapur. Pertama sama-sama harus fokus dengan apa yang sedang dikerjakan. Kedua sama-sama harus multi tasking.

"Apalagi kalau masak masakan Western, sambil nunggu yang satu bahan jadi, harus siap dengan bahan lain juga supaya waktunya efisien dan gak nunggu terlalu lama untuk waktu masaknya," tutur Gilang.

Ketiga, baik pilot maupun chef harus punya disiplin tinggi. Kalau di kokpit pesawat harus disiplin dengan SOP, kalau masak di dapur harus disiplin dengan takaran dan resep. "Kalau engga ya pesawat bisa celaka, sementara di dapur masakan bisa gagal jadi menu yang diharapkan," ujarnya.

Rulyabii Margana dan Gilang Wahyu P di depan Kedai Kang AdudRulyabii Margana dan Gilang Wahyu P di depan Kedai Kang Adud Foto: Dok. Kedai Kang Adud

Sebagai pilot dengan gaji puluhan juta, Gilang mengaku tak gengsi harus masuk ke dapur. Bagi dia, setiap pekerjaan sama-sama terhormat apalagi bila dikerjakan dengan penuh passion, baik, dan halal. "Saya malah bangga kok karena ternyata punya skill tambahan sampai sampai punya kedai sendiri," ujarnya.

Ke depan, dia bertekad untuk memiliki kafe/restoran dengan tempat besar dan nyaman. Juga dilengkapi dengan ada live music dan punya brand dengan nama besar di bidang Food and Beverages.




(adr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads