Lotis, panganan sejenis rujak khas Wonogiri ini disajikan spesial di tepi telaga. Penyajinya adalah tempat makan legendaris sejak 1980 bernama Warung Lotis Mbah Sumi. Begini keistimewaannya.
Lotis sekilas mirip rujak karena terdiri dari buah-buahan agak mentah yang diiris-iris agak besar dan disajikan dengan sambal manis yang dibuat dari gula jawa, cabai, garam, dan sebagainya. Lotis pun bisa jadi kuliner pilihan saat menyambangi Wonogiri.
Salah satunya disajikan di Warung Mbah Sumi. Pengalaman santapnya dijamin lebih spesial karena kamu bisa sambil menikmati keindahan panorama Telaga Rowo Batuwarno.
Warung lotis Mbah Sumi ini berada di Dusun Rowo, Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno. Tepatnya di utara Telaga Rowo atau Jalan Raya Baturetno-Batuwarno.
Tampilan warung lotis Mbah Sumi ini terbilang sederhana. Warungnya terbuat dari kayu yang sebagian bangunannya sengaja dibuat terbuka.
Pantauan detikJateng, Selasa (3/10), sebagian pembeli lotis di warung ini memilih menyantap pesanannya di dalam warung dan sebagian lagi berada di pinggiran telaga. Di pinggiran telaga, hembusan angin terasa lebih kencang.
Karena Mbah Sumi sudah sepuh, kini usaha warung lotis itu diteruskan oleh anak dan menantunya. Menantu Mbah Sumi, Nur, mengatakan warung lotis itu sudah buka sejak 1980.
"Sejak dulu Simbah (Mbah Sumi) jualannya di sini. Tapi dulu hanya lotis dan es teh," kata Nur kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).
Nur mengatakan, sambal lotis itu dibuat oleh suami Mbah Sumi, yaitu Mbah Rakino. Kini usia Mbah Rakino sudah 74 tahun.
"Sambal yang buat Mbah Kakung (Mbah Rakino). Saya dan Mbah Putri nggak bisa, sejak dulu ya Mbah Kakung," ungkap dia.
Komposisi buah yang digunakan untuk lotis Mbah Sumi sama seperti pada umumnya. Ada timun, bengkoang, semangka, mangga, nanas, dan lain-lain.
Sambal lotisnya cukup pedas. Selain itu porsi sambalnya juga cukup banyak. Bahkan saat buah-buahannya sudah habis, sambalnya masih tersisa. Sehingga sambal itu bisa dihabiskan dengan makanan kerupuk atau rambak.
Harga satu porsi lotis di warung Mbah Sumi Rp 10.000. Porsinya cukup besar. Saat disajikan di piring, irisan beraneka buahnya menggunung.
Warung lotis ini buka setiap hari, kecuali Selasa, dari pagi hingga sore. Tiap Sabtu, Minggu, dan hari libur, banyak pengunjung yang berwisata ke Telaga Rowo. Sebagian pengunjung biasa meluangkan waktu menikmati lotis di warung Mbah Sumi.
"Warung liburnya setiap Selasa saja," pungkas Nur.
Artikel ini sudah tayang di detikjateng dengan judul Segarnya Lotis Mbah Sumi di Tepi Telaga Rowo Wonogiri, Eksis Sejak 1980
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(aqr/adr)