Dimsum Hits di Stasiun Gondangdia Ini Terjual 3.750 Buah Sehari!

Jajanan terkenal di kawasan Stasiun Gondangdia termasuk dimsum hits bernama Dimsum Rapnesia. Dimsum di sini laris diburu pelanggan, bahkan bisa terjual hingga 3.750 buah per hari!

Dimsum merupakan jajanan khas China yang punya banyak penggemar di Indonesia. Dimsum dijajakan di restoran premium hingga penjual makanan kaki lima sekalipun.

Untuk dimsum murah biasanya memakai lebih banyak tepung dalam proses pembuatannya. Harganya mulai dari Rp 15 ribuan saja per porsi isi 5. Meski begitu, cita rasanya tetap gurih enak.

Salah satu dimsum enak bisa kamu jajal saat melintas di Stasiun Gondangdia. Di pintu selatan dan dekat pintu A ada Dimsum Rapnesia yang laris diantre pembeli.

Gerobak dimsum ini beroperasi sejak pukul 6 pagi hingga 9 malam. Mereka menawarkan dimsum original isi 5 seharga Rp 15 ribu dan isi 6 seharga Rp 20 ribu.

Dimsum Rapnesia, salah satu jajanan yang paling banyak diburu di Stasiun Gondangdia. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Seluruh dimsum dibuat dari daging ayam, tapi ada 6 varian rasa yang dapat dicoba yaitu dimsum ayam, wortel, jamur, smoked beef, udang, dan lumpia ayam.

Lalu ada topping yang bisa dipilih berupa meteor, yakitori, mozzarella, dan mentai. Tak ketinggalan dimsum nori alias yang kulitnya dibalut rumput laut dan dimsum jumbo yang ukurannya sekitar 5 kali lebih besar dari dimsum original. Harganya mulai dari Rp 20 ribuan.

Dimsum ini tersaji hangat-hangat karena dandangnya selalu menyala untuk mengukus dimsum. Dalam sehari, Dimsum Rapnesia mampu menjual ribuan buah per hari.

"Sehari kalau lagi ramai bisa sampai 25 boks dimsum habis. Satu boks itu isinya 150 buah dimsum. Itu baru dimsumnya saja, belum termasuk lumpia," kata Asep, salah satu penjual Dimsum Rapnesia kepada detikfood (29/8).

Dimsum dibuat dengan daging ayam dan terasa padat gurih. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Jika perhitungan Asep dikalkulasi, maka dalam sehari mereka mampu menjual hingga 3.750 buah dimsum. Stoknya dikirim berkala dan fresh sehingga terjamin kualitas rasanya.

Tekstur Dimsum Rapnesia tergolong padat dan empuk. Cita rasa gurihnya pas dan terasa lumayan 'meaty'. Dimsum lalu disajikan dengan saus sambal merah dan cocolan mayonnaise.

Pada varian dimsum mentai, rasanya lebih gurih nikmat karena dimsum dioles saus mentai sebelum di-torch. Proses ini menghasilkan aroma dan rasa smokey yang khas pada dimsum.

Kami juga menyukai varian dimsum rumput laut (nori). Lembaran nori yang membungkus kulit dimsum terasa umami. Paling enak menyantapnya tanpa cocolan apapun karena rasanya sudah kaya.

Dimsum mentai, nori, dan dimsum original yang patut dicoba di Dimsum Rapnesia. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Menurut Asep, dimsum yang paling laku adalah dimsum original yang berisi aneka rasa. Lalu untuk varian dengan topping, dimsum mentai lah yang jadi juara.

Dimsum Rapnesia merupakan usaha kuliner dimsum sejak 10 tahun lalu. Selain di Stasiun Gondangdia, mereka punya cabang di Blok 3 Pasar Senen, Jakarta Pusat. Cobain yuk!

Telusuri Kuliner di Stasiun Gondangdia

Telusuri Kuliner di Stasiun Gondangdia