Stasiun Gondangdia sayang dilewatkan jika hanya jadi tempat perlintasan. Di sekitar stasiun ini hadir puluhan penjual jajanan enak dan murah yang kerap jadi tujuan penumpang kereta untuk jajan.
Berlokasi di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Stasiun Gondangdia menjadi salah satu stasiun yang ramai penumpang setiap harinya. Hal ini karena lokasinya yang strategis di sekitar wilayah perkantoran.
Stasiun Gondangdia punya sejarah panjang, konon berdiri tahun 1926. Dalam perjalanannya, stasiun ini dibangun dan direnovasi hingga nyaman seperti sekarang. Tampilannya mencolok dengan ciri khas warna kuning terang.
Tak hanya jadi tempat naik dan turun penumpang kereta commuter line (CL), stasiun Gondangdia juga kerap jadi tujuan foodies untuk jajan. Di sekitarnya terdapat banyak penjual makanan kaki lima enak dan murah.
Penjual umumnya menggunakan gerobak sebagai tempat menjajakan makanan. Beberapa penjual juga menggelar lapak sederhana untuk pengunjung santap di tempat.
Berjalan ke arah Pintu Timur, kamu akan menemukan deretan penjual makanan kaki lima. Mulai dari gorengan otak-otak dan tahu crispy, dimsum, es teh, hingga es Milo ala Thailand.
Semua jajanan itu laris diburu saat sore jelang malam, bertepatan dengan waktu pulang mayoritas pegawai kantoran. Di antara banyaknya penjual, ada satu lapak yang mencuri perhatian saking ramainya.
Namanya Pancong dan Nyemek SK Gondangdia. Sesuai namanya, di sini tersedia pancong dan Indomie nyemek sebagai menu andalan. Lapak ini buka 24 jam, tapi waktu paling ramainya sekitar pukul 5 sore hingga 7 malam.
Pancongnya istimewa karena bisa dibuat lumer setengah matang atau tiga per empat matang. Di atasnya lalu diberi topping klasik seperti keju atau cokelat hingga yang kekinian seperti Nutella dan Ovomaltine.
Lalu ada Indomie nyemek yang jadi primadona. Racikan mie instan ini ditambahkan bumbu racikan khas penjual. Tersedia dalam varian mie goreng atau kuah nyemek.
Membicarakan jajanan di Gondangdia tentu tak lengkap tanpa menyebut dimsum. Di arah Pintu Barat, kamu dapat melihat penjual dimsum gerobakan yang selalu ramai pembeli.
Panci kukusan dimsum yang jumbo dipajang agar menarik perhatian siapapun yang melintas. Kepulan asap dimsum yang menyeruak pun menambah daya tarik penjual dimsum bernama Dimsum Rapnesia ini.
Dengan harga terjangkau, dimsum dapat dinikmati hangat-hangat dengan saus merah sebagai cocolannya. Selain yang original, kamu juga bisa memesan dimsum jumbo hingga mentai di sini.
Masih di deretan penjual dimsum dan pancong lumer, tepatnya di bagian tengah, ada sebuah gerobak bakso yang juga populer disambangi. Bakso Singo 85 menawarkan bakso khas Malang yang sederhana, tapi nikmat rasanya.
Harga baksonya hanya Rp 15 ribu, tapi cukup mengenyangkan perut. Banyak yang memilih memadukannya dengan lontong agar lebih mantap.
Dalam episode Street Food 101 kali ini, detikfood bakal mengungkap beberapa penjual makanan enak dan populer di sekitar Stasiun Gondangdia. Tentunya bisa kamu jadikan inspirasi untuk berpetualang kuliner saat melintas. Simak terus artikelnya ya!
Simak Video "Aneka Chinese Food Murah Meriah di Jakbar"
(adr/odi)