Stasiun Tebet dipenuhi banyak penjual jajanan kaki lima, terutama di kawasan Pintu Barat. Para penjual makanan banyak membuka lapaknya pada sore hari dengan pilihan menu beragam.
Setiap harinya Stasiun Tebet tampak dipenuhi lalu lalang para pekerja kantoran. Pada pagi dan sore hari, Stasiun Tebet terlihat sibuk. Begitu juga dengan area di sekitarnya.
Stasiun Tebet Pintu Barat yang paling ramai aktivitasnya, dikarenakan lokasinya strategis. Di area sekitarnya banyak ditemui penjual makanan kaki lima maupun restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jajanan kaki lima ini memenuhi area selasar depan Pintu Barat hingga ke pinggir jalan. Kebanyakan mereka menggunakan gerobak maupun lapak sederhana.
Pada episode terbaru Street Food 101, detikFood membahas seputar kuliner di sekitar area Stasiun Tebet Pintu Barat. Mulai dari jajanan hingga makanan yang mengenyangkan.
Jelajah kuliner kami dimulai dengan warung makan Bakmi Jawa Mas Pong yang lokasinya hanya berjarak sekitar 100 meter dari stasiun. Sesuai namanya, gerai kaki lima ini menawarkan racikan bakmi Jawa godog (rebus) maupun goreng.
Racikan bakmi Jawa ini terbilang legendaris, karena pusatnya di Yogyakarta sudah berjualan sejak 1996. Namun, cita rasa yang di Jakarta sudah disesuaikan dengan permintaan pasar.
![]() |
detikFood juga menghampiri gerai Nasi Cokot Mami Azko yang tak pernah sepi pelanggan. Gerai ini populer karena menawarkan nasi kepal mirip onigiri dengan cita rasa Indonesia.
Sajian nasi kepal ini dibungkus kertas minyak, lalu isiannya berupa lauk masakan rumahan. Di antaranya ada oseng cumi cabe hijau, ikan teri, hingga ayam suwir pedas.
Harga nasi cokot juga terbilang terjangkau dan porsinya cukup mengenyangkan. Selain nasi cokot, gerai ini juga menawarkan varian martabak telur yang lezat.
![]() |
Tak puas dengan jajanan tersebut, detikFood juga mencoba racikan bakso Malang yang terkenal di dekat Stasiun Tebet. Penjualnya menggunakan gerobak cokelat yang mangkal di dekat Family Mart.
Bakso Malang di sini menjadi favorit banyak pekerja kantoran karena rasanya lezat. Pilihan baksonya ada bakso halus dan bakso urat, dilengkapi juga dengan tahu, siomay, dan kerupuk pangsit renyah.
![]() |
Sajian kuahnya berkaldu gurih dengan sensasi yang segar. Seporsinya dibanderol Rp 15.000, tak heran jika banyak pekerja yang mampir makan usai pulang kerja.
Tepat di samping penjual bakso Malang, ada gerobak yang menawarkan es teler. Racikannya ala es teler creamy dengan siraman saus manis yang kental. Variasi isinya ada alpukat, nangka, jelly, hingga topping Oreo.
Masih banyak jajanan Stasiun Tebet yang turut detikFood ulas. Di antaranya ada sate kikil pikulan di teras Stasiun Tebet Pintu Barat, bacimut, es alpukat kocok, dan lainnya. Jadi, pantau terus episode terbaru dari Street Food 101 ya!
(yms/adr)