Bunga telang sejak lama dipakai sebagai pewarna alami minuman. Di tangan guru Kimia asal Serang ini, bunga telang juga diolah jadi minuman siap santap yang segar dan menyehatkan.
Dua ibu paruh baya dengan masker dan sarung tangan asik meracik lemon dan rebusan jahe. Bahan itu diekstrak sedemikian rupa dengan bunga telang. Jadilah minuman Seseger Itu yang segar dinikmati saat dingin.
Minuman Seseger Itu diracik oleh Ilma Inaroh Azizah, seorang guru kimia asal Kota Serang bersama dua pegawainya. Semua bahan yang diracik berbahan herbal. Bunga telang yang dulu dianggap liar, ia ubah jadi bahan minuman kesehatan.
Untuk membuat UMKM Seseger Itu, Ilma mengubah garasi rumahnya di Kecamatan Drangong, Kota Serang. Garasi jadi 'labolatorium' mini dengan alat-alat dapur dan mesin untuk membuat minuman rendah kalori.
![]() |
"Rendah kalori kenapa, karena lihat bahan bakunya, semuanya herbal, bunga telang sudah banyak penelitian, bagus untuk kulit, reproduksi wanita," kata Ilma saat ditemui Detikcom di rumahnya, Serang, Rabu (14/6/2023).
Bahan pemanis di minuman yang ia buat juga bukan dari gula pasir. Ia gunakan gula singkong melalui proses fermentasi. Gula jenis ini sudah diteliti oleh universitas ternama seperti ITS dan IPB. Manisnya sama tapi memiliki kadar gula yang lebih rendah dibanding gula pasir.
"Semua produk pakai itu (gula singkong), ini kan minuman sehat rendah kalori untuk menghindari diabet," ujarnya lagi.
Ilma mengatakan, usaha minuman ini ia rintis mulai dari 2019. Waktu itu, ia prihatin dengan pola makan dan minum yang tidak sehat baik di keluarga maupun temannya. Ia inisiatif membuat usaha minuman dari telang.
![]() |
"Akhirnya dengan adanya ini, siapa tahu bisa mengobati keinginan minum manis tapi sehat," ujarnya.
UMKM yang ia buat, lanjut Ilma, meracik 6 turunan produk dari bunga telang dan rosela. Ada telang jahe sereh, lemon telang sereh, lemon sereh selasih, rosela sereh, lemon wortel dan gula asam. Ia juga membuat teh dari rosela.
"Yang minuman jenisnya ready to drink. Visinya your future soft drink," ujarnya.
Sejak ia merintis sampai sekarang, Ilma mengatakan produk UMKMnya sudah memiliki jaringan reseller sebanyak 50 orang lebih. Itu ada di Jabodetabek dan Banten. Mereka terdiri dari guru, ibu rumah tangga, bahkan penjual bakso. Itu belum dihitung dari pesanan yang melalui online di Tokopedia.
![]() |
Ilma juga menyebut, pada 2020, produk Seseger Itu laris manis pesanan. Tagline minuman sehat malah dicari orang saat pandemi COVID-19. Apalagi, waktu itu banyak pasien yang butuh herbal.
"Akhirnya di waktu COVID varian bertambah, berkembang karena ini herbal. Bahan dasar alami ditambah rosela dan telang, sereh yang antioksidannya tinggi bisa membunuh bakteri dan virus," ujarnya.
Sekarang, setiap bulan pesanan ke UMKM miliknya sudah sampai 2-3 ribu botol. Itu jadi omzet kotor yang jika dirupiahkan menjadi Rp 20 hingga Rp 30 juta.
"Kita rata-rata sih (omzet) Rp 20 juta, kalau Ramadan kita produksi ada sirup, kalau Ramadan Rp 50 (juta) nyampe," ujarnya.
UMKM Seseger Itu sendiri jadi UMKM kategori kesehatan di Kota Serang. Produknya tahun ini dibawa untuk kurasi BRILianpreneur 2023. Sebagai produk minuman, UMKM ini pun jadi produk yang sudah go digital.
"UMKM ini salah satu dari 30 ribu UMKM yang go digital pada 2022," kata Koordinator Rumah BUMN Yudi Guntara ke detikcom terpisah.
(raf/adr)