House of Katakita: Artisan Tea House yang Berawal dari 'Rumah Sehat' UMKM

Resto dan Kafe - detikFood

Jumat, 26 Mei 2023 17:00 WIB

Diah Afrilian

“Suasana kedai yang nyaman dan cozy layaknya rumah sendiri. Ditambah racikan tehnya yang nikmat berkhasiat!” - dfl

Jakarta -

Di Cipete ada teahouse yang menyajikan teh di dalam rumah.Berbeda dengan kedai teh kekinian, House of Katakita memiliki misi mulia untuk memakmurkan UMKM.

Tea house atau kedai teh biasanya akan menyajikan racikan teh yang menyegarkan. Tetapi sebuah kedai teh di kawasan Cipete ini justru memiliki konsep yang berbeda dari tea house biasanya.

House of Katakita memiliki konsep tea house sesuai dengan arti 'tea house' secara harfiah. Para pengunjung yang datang akan disambut seolah minum teh di rumah sendiri dengan santai dan nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pengelola House of Katakita, Firman, menyebut kedai ini tak hanya sekadar penyaji teh. House of Katakita juga disusun sebagai 'rumah sehat' yang menyajikan berbagai produk sehat sekaligus membantu para pelaku UMKM.

Berkesempatan menyambangi House of Katakita di Cipete (23/5), detikfood menikmati langsung suasana di sana. Mulai dari seduhan teh hangat yang segar, mocktail tea, hingga mencicipi olahan susu yang diproduksi langsung oleh kedai ini.

Detail Informasi
Nama Tempat Makan	House of Katakita
Alamat	Jalan Cipete V No.2, Cipete Selatan, Jakarta Selatan.
No Telp	0812-8789-1575
Jam Operasional	Setiap hari, 09.00 - 21.00 WIIB
Estimasi Harga	Rp 20.000 - Rp 60.000
Tipe Kuliner	Teahouse
Fasilitas	Makan di tempat Pesan online Ruang meeting dll.

Tak hanya kedai teh, House of Katakita awalnya berkonsep rumah untuk berbagai produk makanan dan minuman sehat. Foto: detikcom

Berkonsep Rumah Sehat

Ada kisah unik di balik berdirinya sebuah kedai teh bernama House of Katakita. Firman mengatakan kepada detikcom bahwa awalnya kedai ini hanya memproduksi beberapa produk sehat baik yang diolah sendiri maupun yang diproduksi bersama UMKM lokal.

Produk seperti susu murni, yogurt, sayuran hidroponik, kopi hingga akhirnya teh artisan ditambahkan ke dalam produk mereka. Untuk menyajikan teh artisan House of Katakita bekerja sama dengan UMKM bernama Sila sebagai pemasok utama mereka.

Tidak hanya sekadar teh, konsep rumah sehat yang diusung juga membuat kedai ini memproduksi sendiri kombucha. Kombucha yang terbuat dari fermentasi teh dibantu oleh bakteri bernama scooby dilakukan langsung di laboratorium milik House of Katakita.

Menurut Firman, pemiliknya memiliki tujuan utama untuk menghadirkan produk sehat dalam satu tempat. Mereka juga memiliki misi untuk mengajak lebih banyak orang giat menjalani hidup sehat dengan menyenangkan.

Teh Artisan Segar dan Berkhasiat

Seduhan teh artisannya memiliki banyak varian dengan manfaatnya yang beragam. Foto: detikcom

Saat memasuki kedai House of Katakita, rasanya seperti kami disambut di ruang tamu rumah yang nyaman. Pada sisi kiri tepat setelah memasuki pintu ada jejeran mesin kopi dan banyak toples dengan berbagai varian racikan teh yang dapat dipilih sesuai selera.

Firman menjelaskan beberapa jenis teh yang ternyata memiliki khasiat dan waktu terbaik untuk dinikmati. Ia menuturkan beberapa jenis teh ada yang cocok diminum saat pagi hari dan sebagian lagi lebih enak untuk dinikmati saat sore hari.

"Kalau pagi hari itu enaknya teh yang bikin bersemangat, kalau yang tenang-tenang lebih cocoknya sore hari. Jangan sampai terbalik. Ada orang yang pilih teh yang tenang malah untuk pagi hari yang seharusnya diisi dengan semangat," ungkap Firman.

Saat menyambangi kedai ini kami mencicipi dua racikan teh artisannya. Ada Stayfit Green dan Khatulistiwa.

Stayfit Green merupakan racikan teh hijau, jahe, sereh dan lemon. Teh ini butuh diseduh dengan air panas 83 derajat celcius selama 3 menit sebelum dapat disajikan.

Firman menyebutkan bahwa Stayfit Green cocok dinikmati ketika kesehatan tubuh mulai terasa menurun. Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari teh ini seperti antivirus, antioksidan yang tinggi, meningkatkan imunitas, antibakteri, dan merelaksasi tubuh.

Untuk varian Khatulistiwa lebih cocok dinikmati bagi pencinta rempah atau ingin menghangatkan tubuh. Teh Khatulistiwa ini terbuat dari racikan teh hitam, jahe, cengkeh, kayumanis, bunga lawang, lada hitam, kayu secang, jinten, dan kapulaga.

Cita rasa teh Khatulistiwa ini begitu kuat rempahnya dengan sensasi yang mirip Chai khas India. Teh ini lebih cocok dinikmati saat pagi hari karena manfaatnya yang menghangatkan, menguatkan imunitas, dan memberikan energi.

Segarnya racikan Mocktail Tea ada di halaman berikutnya.

Mocktail Tea yang Segar

Selain teh yang hangat, ada juga teh mocktail yang nikmat segar. Foto: detikcom

Memiliki laboratorium untuk produksi kombucha sendiri membuat House of Katakita menghadirkan racikan teh mocktail berbahan dasar kombucha. Kombucha yang digunakan juga berasal dari berbagai jenis artisan tea yang ada di kedai tersebut.

Kombucha green tea hingga kombucha teh bunga telang tersaji lengkap di sini. Beberapa menu teh mocktail yang kami cicipi adalah Beer Tea dan Ocean Margaritea.

Untuk pemesanan teh mocktail di sini ada baristea, sebutan untuk barista teh, profesional yang akan meracik minuman dengan rasa yang pas dan seimbang. Selain rasanya penampilan teh mocktailnya juga disajikan dengan cantik.

Beer tea yang terbuat dari kombucha berbahan teh hijau memiliki rasa yang menyegarkan dan mirip dengan bir beralkohol. Sensasi soda yang dihadirkan melalui proses fermentasi kombucha ditambahkan lemon dan beberapa bahan lain membuat teh mocktail ini sedikit asam, manis dan menyegarkan rasanya.

Sedangkan untuk Ocean Margaritea rasanya berbeda. Teh mocktail yang satu ini lebih cocok untuk penggemar rasanya manis karena tingkat keasamannya tidak seperti Beer Tea. Walaupun ada beberapa bahan yang sama seperti penggunaan lemon pada racikannya.

Selain rasanya yang enak, Ocean Margaritea juga cocok untuk meningkatkan kualitas tidur. Bahan utamanya yang terbuat dari bunga telang akan membantu penikmatnya mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak dan berkualitas.

Kolaborasi dengan UMKM

Berbagai produk yang dihasilkan juga merupakan kolaborasi bersama UMKM lokal. Foto: detikcom

House of Katakita tidak hanya berusaha mencari keuntungan sendiri, menyadari kurangnya pembinaan pada berbagai sektor perekonomian ada misi mulia yang dilakukan oleh pemiliknya. Untuk menyajikan beberapa produk, kedai ini bekerja sama dengan UMKM lokal tentunya dengan melakukan pemilihan kualitas produk yang tepat sebelum mendistribusikannya.

Kedai ini juga lebih mengedepankan produk-produk asli Indonesia seperti teh artisan yang disajikannya. Tak hanya membantu UMKM untuk berjaya di tanah air sendiri, kedai ini juga membantu untuk menyebarkan teh artisan asal Indonesia ke beberapa negara di dunia.

"Waktu itu sempat dibawa ke Amerika Serikat dan ke SWiss. Terus, pernah ada juga pengunjung dari Rusia yang penasaran dengan produk kami sampai berkunjung ke peternakan dan kebun kami," ungkap Firman.

Lebih lengkap, Firman juga menyebutkan banyak upaya yang dilakukan oleh pemilik kedai untuk memasarkan produk asli Indonesia ke lebih banyak negara di dunia. Termasuk beberapa produk yang masih dalam tahap perkembangan seperti cokelat dan kopi.