Rasa gurih sate klatak yang lebih kuat
![]() |
Pada gigitan pertama, kami mendapati rasa gurih asin yang memang kuat pada sate ini. Cita rasa ini meresap sampai ke dalam serat-serat daging. Untuk teksturnya, sate ini amat empuk tanpa bau prengus sama sekali.
Paling enak memakan sate klatak sambil menyeruput kuah gule sesekali. Apalagi ditemani nasi hangat sebagai pengiringnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu porsi sate klatak berisi 3 tusuk. Tiap tusuknya berisi sekitar 5 potongan daging kambing berukuran besar. Harganya Rp 26.000.
Jika ingin yang agak berbeda, coba Sate Bumbu di sini. Harganya sama-sama Rp 26.000. Tampilannya berbeda karena potongan daging kambing sudah dilepaskan dari jeruji sepeda.
Daging lalu dimasak dengan aneka bumbu. Cita rasanya lebih 'meriah' dan 'meledak' di mulut. Ada paduan manis kecap, asin garam, dan pedas lada yang kuat saat sate ini mendarat di mulut.
Satu lagi menu favorit di Sate Klatak Kang Ustadzi, kronyos. Menu ini berbahan lemak kambing yang digoreng hingga cukup garing.
![]() |
Teksturnya renyah dan agak kenyal dengan rasa gurih asin yang lagi-lagi kuat. Namun untuk kamu yang kurang suka aroma dan rasa khas daging kambing, mungkin agak sedikit terganggu karena lemak ini memiliki aroma maupun rasa kambing yang kuat.
Menu Sate Klatak Kang Ustadzi pun tak hanya ini. Masih banyak yang bisa kamu coba seperti tongseng daging kambing, kicik kepala, kicik lidah, nasi goreng, dan gulai. Semuanya dibanderol terjangkau, mulai dari Rp 20.000!
(adr/odi)