Olahan daging berkuah khas Jawa Tengah ini diberi nama asem-asem. Tempat terbaik untuk menikmatinya ada di Semarang yaitu buatan Koh Liem sejak 1978.
Warung Makan Asem-Asem Koh Liem tergolong makanan legendaris di Semarang karena sudah ada sejak 1978. Perintisnya, Piek Swie Liem atau akrab disapa Koh Liem, tutup usia pada 2019 dalam usia 83 tahun.
Meski begitu, asem-asem daging miliknya masih dikenang oleh para foodies. Terbukti rumah makannya masih kerap padat pengunjung. Kamu bisa menyambanginya di depan SMA Loyola, tepatnya di Jalan Karang Anyar Nomor 28.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nuansa klasik begitu terasa dengan meja melingkari tempat meracik makanan layaknya di warteg. Aneka lauk yang tersedia lantas disusun di dalam lemari kaca.
Hidangan andalannya, tentu saja asem-asem daging yang kini dibanderol Rp 50 ribu per porsi. Tampilannya memikat selera dengan potongan daging yang tebal-tebal berseling dengan cabe rawit utuh dan potongan tomat hijau.
Kuahnya yang berwarna cokelat keruh terasa asam, manis, dan gurih! Bumbu untuk meraciknya banyak, termasuk bawang merah, bawang putih, kecap manis, hingga gula aren.
![]() |
Potongan dagingnya dijamin empuk juicy karena menggunakan bagian sandung lamur yang direbus perlahan dan lama. Ada juga lapisan tipis lemak yang membuat rasa gurihnya makin nagih.
Asem-asem daging makin enak dimakan dengan nasi hangat. Kalau mau tambah lauk ramesan atau rumahan, rumah makan Koh Liem juga menyediakannya.
Salah satu pilihannya udang goreng mentega seharga Rp 60 ribu per porsi. Udangnya besar-besar dengan balutan saus mentega yang enak.
![]() |
Jangan lewatkan juga gimbal udang alias bakwan udang yang dibanderol Rp 15 ribu per buah. Tekstur adonan tepungnya yang renyah gurih mengapit banyak isian udang di dalamnya.
Menu lain yang tak kalah ikonik di sini adalah udang cah pete, pepes bandeng, belanak bertelur, ca rebung, dan kikil sambel ijo. Harga-harga menu makanan ini dipajang di papan besar yang ada di rumah makan sehingga pembeli dijamin tak akan kena getok harga. Mampir yuk!
(adr/odi)