Penjual gorengan ditegur karena tetap berjualan di bulan puasa. Ada pula kisah seorang non muslim yang ikut berpuasa untuk menghormati teman-temannya.
Saat bulan puasa, banyak tempat makan yang menutup gerainya di siang hari. Namun, ada juga yang masih membuka gerainya dengan maksud agar tetap bisa dibeli oleh orang-orang yang tidak berpuasa. Seperti penjual gorengan di Bogor ini. Namun, ia justru kena tegur oleh seseorang.
Jamu merupakan minuman tradisional khas Indonesia yang terbuat dari rempah-rempahan. Minuman ini memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh. Proses membuat jamu hingga potret penjual Jamu pun berhasil menarik perhatian seorang penulis dari Majalah fashion ternama.
Sikap toleransi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih, pada bulan Ramadhan seperti ini yang mana para muslim harus menjalankan ibadah puasa. Seorang non muslim di Dubai ini pun mengaku selalu ikut berpuasa ramadan selama enam tahun berturut turut. Ini dilakukan untuk menghormati teman-teman muslimnya.
Berikut tiga berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (04/04):
1. Penjual Gorengan Kena Tegur
Lewat sebuah video Tiktok, seorang penjual gorengan menceritakan pengalaman saat ditegur oleh seseorang. Berawal ketika ia sedang bersiap-siap untuk membuka gerobak gorengannya di pinggir jalan.
Setengah menggoreng, ia didatangi oleh seorang pria yang tiba tiba berkata, "Masya Allah mas masih jam 9 pagi udah buka aja,". Sontak ia pun langsung menoleh dan terkejut mendengar perkataan tersebut.
Iya lantas menjelaskan, bahwa ia tetap berjualan gorengan di bulan puasa karena ia ingin mencari nafkah untuk anak dan istrinya. Ia juga mengatakan bahwa masih banyak orang yang tidak berpuasa yang mungkin membutuhkan dagangannya.
Baca Juga: Penjual Gorengan Kena Tegur karena Tetap Jualan saat Bulan Puasa
2. Penjual Jamu Masuk Majalah Vogue
Lewat unggahan di Instagram, sebuah majalah fashion ternama Vogue Magazine mengulas seorang penjual jamu yang ada di Indonesia. Ulasan tentang jamu ini ditulis oleh seorang fotografer bernama Nyimas Laula.
Dalam karyanya tersebut, Nyimas membahas seputar jamu. Mulai dari sosok penjual Jamu, proses membuat jamu hingga bagaimana jamur tersebut dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Berbagai Potret penjual Jamu pun turut dibahas. Mulai dari penjual Jamu gendong hingga penjual Jamu yang menggunakan motor. Unggahan tersebut ramai dikomentari oleh Netizen Indonesia.
Baca Juga: Potret Penjual Jamu Indonesia Masuk Majalah Vogue, Begini Ulasannya
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(raf/odi)