Di Pasar Kebayoran Lama Bisa Jajan Soto Legendaris Rp 15 Ribu

ADVERTISEMENT

Jelajah Pasar Tradisional

Di Pasar Kebayoran Lama Bisa Jajan Soto Legendaris Rp 15 Ribu

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Minggu, 29 Jan 2023 07:00 WIB
Lengkap! Yuk Belanja dan Kulineran Enak di Pasar Kebayoran Lama
Foto: Andi Annisa DR/detikfood
Jakarta -

Setelah belanja aneka keperluan, pengunjung Pasar Kebayoran Lama bisa mencicipi racikan soto ayam legendaris sejak 1987. Ada juga penjual jamu bubuk di sini yang jadi incaran pengunjung.

Pasar Kebayoran Lama yang berlokasi di Jalan Arteri Pondok Indah ini menjadi pusat belanja andalan warga Kebayoran Lama dan sekitarnya. Di sini terdapat banyak bahan makanan segar hingga barang keperluan sehari-hari yang dijual dengan harga terjangkau.

Pasar yang memiliki jejak sejarah sejak 1850 ini juga menghadirkan arena kantin mini di lantai 2. Kantin ini buka sejak malam hingga siang hari untuk mengisi perut para pengunjung dan penjual di Pasar Kebayoran Lama.

Salah satu yang menarik perhatian adalah Pakdhe penjual soto ayam. Ditemui detikfood (21/1/2022) di kios mungilnya, Pakdhe mengatakan sudah berjualan sejak 1990 setelah PD. Pasar Jaya membangun gedung pasar ini. Sebelumnya ia berjualan tahun 1987 di dekat area pasar menggunakan gerobak sederhana.

Lengkap! Yuk Belanja dan Kulineran Enak di Pasar Kebayoran LamaGerai Soto Ayam Pakdhe di lantai 2 Pasar Kebayoran Lama. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Pakdhe bercerita, "Dulu harga soto mulai Rp 150, sekarang Rp 15.000." Pria 65 tahun ini masih gesit memasak semua komponen soto hingga menyajikan semangkuk soto nikmat pada pengunjung.

Aktivitasnya dimulai dini hari dimana ia bangun pukul 1 pagi untuk masak hingga pukul 3 pagi. Setelahnya ia pulang untuk salat subuh dan kemudian kembali lagi ke pasar untuk berjualan.

Di dalam semangkuk soto racikannya berisi irisan kol, soun, dan potongan daging ayam yang tebal-tebal. Kuahnya merupakan kuah kaldu kuning, mirip soto Lamongan, namun tanpa koya.

Kuah ini dimasak berjam-jam dengan aneka rempah dan tulang ayam sehingga rasa gurih kaldunya makin kuat. Teksturnya agak kental dengan aroma yang juga harum.

Lengkap! Yuk Belanja dan Kulineran Enak di Pasar Kebayoran LamaSeporsi soto dibanderol mulai dari Rp 15.000. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Hmmm... Semangkuk soto ayam Pakdhe bisa jadi menu sarapan tepat untuk pengunjung setelah belanja di Pasar Kebayoran Lama. Pengunjung juga bisa menambah topping soto ayam seperti tulangan, telur, dan kulit yang bikin rasanya makin nikmat.

Pakdhe bercerita dalam sehari ia bisa menjual lebih dari 100 porsi soto ayam. Ia sudah memiliki banyak pelanggan setia yang selalu mengincar sotonya tiap berkunjung ke pasar.

Hal menarik lain yang detikfood temui di Pasar Kebayoran Lama adalah penjual jamu bubuk. Nama gerainya Mister Jamu yang sudah 30 tahun berjualan di area pasar ramai ini.

Penjualnya, Bapak John merupakan generasi ketiga penjual jamu bubuk. "Usaha ini sudah dari nenek saya," katanya pada detikfood. Ia melanjutkan bisnis sang nenek dari 7 tahun lalu.

Lengkap! Yuk Belanja dan Kulineran Enak di Pasar Kebayoran LamaMister Jamu di Pasar Kebayoran Lama menawarkan aneka racikan jamu bubuk. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Di Mister Jamu, Bapak John menjual bubuk jamu per 100 gram. Harganya Rp 20.000. Pengunjung bisa memilih jamu berdasarkan khasiat kesehatannya. Misalkan jamu untuk imunitas tubuh, atasi GERD, kolesterol, hingga alergi atau gatal-gatal.

Jamu imunitas tubuh, misalnya, disebut Bapak John terdiri dari berbagai rempah. Ada jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, dan banyak lainnya.

Lengkap! Yuk Belanja dan Kulineran Enak di Pasar Kebayoran LamaJamu bubuk tersedia dalam berbagai pilihan untuk khasiat kesehatan. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Mister Jamu juga menyediakan beragam rempah bubuk lain yang terkenal dengan khasiat kesehatannya. Salah satunya bubuk kayu manis yang laris diburu untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Mengenai aturan konsumsinya, Bapak John mengatakan bisa minum seminggu 2 kali saja saat sedang sehat. Caranya tinggal menyeduh jamu bubuk ini dengan air panas. Tunggu hingga ampasnya mengendap ke bagian bawah cangkir dan minum airnya saja. Jamupun siap dinikmati.

(adr/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT