Serabi Sosso', Kuliner Imlek Incaran Masyarakat Probolinggo

Serabi Sosso', Kuliner Imlek Incaran Masyarakat Probolinggo

M Rofiq - detikFood
Selasa, 24 Jan 2023 07:30 WIB
Selain kue keranjang, di Probolinggo ada makanan tradisional yang juga laris manis di momen Imlek 2023. Makanan tradisional ini yakni serabi sosso.
Foto: M Rofiq/detikJatim
Probolinggo -

Imlek identik dengan kue keranjang, namun di Probolinggo, ada kudapan lain yang jadi incaran. Namanya Serabi Sosso' yang tersedia dalam beragam rasa dan topping.

Perayaan Imlek di Probolinggo juga ditandai dengan larisnya penjualan Serabi Sosso'. Serabi ini mudah dijumpai di Desa Paiton, Kabupaten Probolinggo. Penjualannya saat momen tahun baru China ini bisa meningkat 5 kali lipat.

Dalam sehari, Serabi Sosso' biasanya terjual 60 kotak, tapi selama Imlek bisa mencapai 340 kotak! Untuk satu kotak serabi isinya 4 buah, lengkap dengan kuah santan manisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu kotak Serabi Sosso' rasa original dibanderol Rp 6 ribu, sedangkan yang nangka Rp 8 ribu. Berikut jumlah fakta menarik Serabi Sosso':

1. Pesan dahulu untuk membeli

Pemilik Serabi Sosso', Nur Hidayah mengatakan penjualannya menggunakan sistem order. Di mana para pembeli terlebih dulu memesan. Setelah itu pesanan akan diantar ke rumah pembeli.

ADVERTISEMENT

Sistem penjualan seperti itu dilakukan karena serabi yang ia buat tidak menggunakan bahan pengawet. Sehingga dirinya tidak berani membuat sekali banyak. Jika terlalu lama, serabi tersebut tidak layak lagi untuk dimakan.

"Memang pada hari-hari besar itu banyak pembelinya, termasuk Imlek ini. Banyak yang memesan untuk bisa dimakan bersama keluarga pada momentum libur atau saat merayakan Imlek. Ada juga yang membeli memang untuk makan sendiri sebagai camilan di rumah," terang Nur.

2. Pembuatan masih menggunakan tungku

Selain kue keranjang, di Probolinggo ada makanan tradisional yang juga laris manis di momen Imlek 2023. Makanan tradisional ini yakni serabi sosso.Foto: M Rofiq/detikJatim

Pembuatan Serabi Sosso' masih sangat tradisional. Nur masih menggunakan tungku bukan kompor.

Penggunaan tungku dengan kayu bakar dipilih bukan tanpa alasan. Menurut Nur, itu membuat rasa serabi lebih nikmat dibanding menggunakan kompor.

Bahan-bahan yang digunakan juga alami seperti telur ayam, pewarna alami dari dedaunan, santan, tepung terigu, tepung tapioka dan bahan pokok lainnya. Semuanya aman buat kesehatan.

"Saya baru proses produksi pada 2018. Tapi untuk mulai belajar tentang Serabi Sosso' ini sejak 2012. Jadi 2012 ini sudah ada yang order, cuma fokusnya 2018 ini yang sudah fokus dan sering menerima orderan banyak," papar Nur.

3. Ragam pilihan rasa Serabi Sosso'

Serabi Sosso' memiliki banyak varian rasa. Warna serabi yang ia buat tergantung dari pesanan pelanggan.

"Kami mainnya di topping sama warna sih sebenarnya. Ada topping nangka, pisang, kadang ada yang mau topping abon, cokelat keju dan lain-lain. Untuk yang paling laris itu yang original atau rasa pandan," ucap Nur.

4. Testimoni penggemar serabi

Selain kue keranjang, di Probolinggo ada makanan tradisional yang juga laris manis di momen Imlek 2023. Makanan tradisional ini yakni serabi sosso.Foto: M Rofiq/detikJatim

Salah seorang pelanggan Serabi Sosso', Hosmia mengaku cocok dengan rasa serabi tersebut. Maka dari itu, ia langganan Serabi Sosso' milik Nur.

Hosmia juga mengaku sering pesan serabi di hari-hari besar. Seperti di momen Imlek, Natal atau perayaan lainnya.

"Keluarga semua suka termasuk anak-anak saya. Jadi saya sering beli, termasuk pada saat perayaan hari-hari besar untuk bisa makan bersama keluarga. Kalau saya dan keluarga sukanya rasa pandan dan nangka," kata Hosmia.

Baca artikel selengkapnya DI SINI.

(adr/adr)

Hide Ads