Poon Choi Khas Kanton hingga Crispy Pork, Sajian Imlek di Sinar Djaya

Kuliner Imlek Peranakan

Poon Choi Khas Kanton hingga Crispy Pork, Sajian Imlek di Sinar Djaya

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Minggu, 22 Jan 2023 12:00 WIB
Poon Choi Khas Kanton hingga Crispy Pork, Sajian Imlek di Sinar Djaya
Foto: Andi Annisa DR/detikfood
Jakarta -

Restoran peranakan dengan nuansa China retro nan kekinian ini bisa disambangi di The Breeze. Mereka juga punya menu spesial Imlek berupa poon choi khas Kanton.

Menyambangi The Breeze di BSD, kamu bisa mencicipi ragam makanan enak. Salah satunya Sinar Djaya yang menawarkan masakan peranakan.

Restoran yang berdiri September 2019 ini terkenal dengan menu nasi campur nonhalalnya. Selain itu, mereka juga punya BBQ ala Hong Kong yang terinspirasi dari menu favorit sang pemilik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sinar Djaja menyajikan Chinese BBQ Hong Kong, terinspirasi kecintaan pemilik terhadap makanan pork (charsiu, crispy pork) dan nasi campur. Senang sama nasi campur. Kita kepingin punya menu signature lain selain nasi campur, itu kenapa kita membulatkan hati punya Sinar Djaja," kata Tria, salah satu pemilik kepada detikfood (19/1).

ADVERTISEMENT
Poon Choi Khas Kanton hingga Crispy Pork, Sajian Imlek di Sinar DjayaSinar Djaya berlokasi di The Breeze BSD, menyajikan masakan peranakan. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Ia bersama rekan bisnisnya, Nicholas juga menghadirkan ragam menu peranakan lain yang kemudian cocok disantap bersama teman atau keluarga. Mereka memastikan keautentikan rasa menu tersebut dengan menggandeng chef asal Malaysia.

"Sejak awal buka, Sinar Djaja sudah pakai chef dari Malaysia karena kita mau autentik dari setiap masakan yang ada di Sinar Djaja ini," sambung Tria.

Menu Imlek berupa poon choi yang populer di Hong Kong

Poon Choi Khas Kanton hingga Crispy Pork, Sajian Imlek di Sinar DjayaDalam rangka Imlek, Sinar Djaya menyajikan poon choi yang populer di Hong kong. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Tahun ini merupakan tahun kedua bagi Sinar Djaya menyediakan menu spesial Imlek berupa poon choi. Chef restoran, Wong Chee Hung mengungkap kalau poon choi begitu populer di Hong Kong.

"Masakan ini kebanyakan dipesan untuk hari besar seperti Imlek atau ulang tahun. Kebanyakan ini makan untuk sekeluarga bisa sampai 8-10 orang," kata chef Wong.

Menurutnya variasi poon choi begitu beragam, termasuk dari bumbunya. Untuk buatannya, chef Wong menggunakan saus abalone yang identik mewah.

Chef Wong menuturkan, "Bumbu poon choi beda-beda. Banyak chef berkreasi, misalnya menggunakan saus abalone atau saus Szechuan. Saya bikin saus abalone." Hasilnya, poon choi begitu harum dengan rasa gurih yang memikat.

Untuk isiannya, di Sinar Djaya menggunakan bebek panggang, crispy pork, ayam rebus, hipiao (perut ikan), udang goreng, jamur hitam, kembang tahu, lobak, hingga brokoli. Penyajian poon choi unik yaitu di panci besar, sesuai arti nama "poon choi" yaitu "satu panci".

Harga poon choi di Sinar Djaya mulai dari Rp 988.000++ untuk paket 4-6 orang. Menu yang lahir sejak zaman dinasti Song (960-1279 Masehi) ini juga bisa dipesan ke rumah.

Sinar Djaya punya menu mix platter hingga ikan kerapu goreng asam manis. Baca halaman selanjutnya.

Menu Mix Platter dan bebek panggang yang istimewa

Poon Choi Khas Kanton hingga Crispy Pork, Sajian Imlek di Sinar DjayaMix Platter berisi crispy pork hingga bebek panggang yang merupakan menu favorit di Sinar Djaya. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Sinar Djaya juga menyediakan menu peranakan lain yang cocok disantap bersama keluarga. Salah satunya Mix Platter yang terdiri dari crispy pork, charsiu chicken, roasted duck/chicken, sate ayam/babi, kulit tahu goreng, dan telur rebus.

Penampilannya menggugah selera dengan ragam isian disusun rapi. Menu yang jadi primadona adalah crispy pork. Dibuat dari samchan alias pork belly, hidangan ini terasa renyah di luar dan juicy gurih di dalamnya.

Sinar Djaya juga punya bebek panggang yang sayang dilewatkan. Bebek yang digunakan kualitas premium seperti di restoran bebek Peking terkenal, namun harganya lebih murah. Untuk setengah ekor bebek harganya Rp 198.000, sudah dengan cocolan saus hoisin.

Nicholas menjelaskan dua menu ini dibuat dengan oven apollo selama 2-3 jam. Proses pemanggangan dengan alat ini disebutnya paling ideal karena masih memungkinkan tekstur daging di bagian dalam babi atau bebek masih juicy.

Udang gandum dan ikan kerapu goreng asam manis buat santap keluarga

Poon Choi Khas Kanton hingga Crispy Pork, Sajian Imlek di Sinar DjayaIkan goreng kerapu bumbu asam manis juga tersedia di Sinar Djaya. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Masakan peranakan begitu beragam bahan dan bumbunya. Hal ini juga tercermin dari menu yang ada di Sinar Djaya.

Bagi pencinta udang goreng, wajib pesan udang gandum (Rp 78.000) yang porsinya royal ini. Taburan gandum goreng yang krenyes gurih menyelimuti udang goreng berukuran besar di dalamnya.

Menu ini juga jadi salah satu yang paling laris. Udang gandum juga dibuat dengan udang segar sehingga teksturnya juicy dengan rasa manis alami.

Masih dari kategori seafood, Sinar Djaya punya ikan goreng kerapu bumbu asam manis. Seekor ikan kerapu berukuran cukup besar digoreng tepung sampai agak kering, baru kemudian disiram saus asam manis.

Jangan lupa juga cicip cumi cabe garam (Rp 68.000) dan sapo tahu seafood saus XO yang disediakan Sinar Djaya. Semua menu ini berporsi besar sehingga cocok dijadikan jamuan Imlek.

Jika ingin mampir ke Sinar Djaya, restoran ini buka mulai pukul 08.00. Ada menu sarapan berupa bubur China yang populer. Untuk waktu tutupnya sekitar pukul 23.00. Sinar Djaya berlokasi di sebelah J.CO The Breeze.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Kelezatan Aneka Sajian Imlek, Ada Poon Choi hingga Bebek Panggang"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Hide Ads