Dapur Babah Punya Semur Lidah dan Ayam Hong yang Lezatnya Juara

Dapur Babah Elite adalah restoran peranakan yang menempati bangunan historis di Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Menu yang ditawarkan cocok buat santapan Imlek bareng keluarga seperti semur lidah hingga ayam hong yang istimewa.

Jejak kuliner peranakan sudah ada sejak ratusan tahun lalu di Indonesia. Salah satunya bisa dilihat di Dapur Babah Elite, restoran yang berada di bawah naungan Tugu Hotel di Jalan Veteran 1 Nomor 18-19, Jakarta Pusat.

Restoran yang didirikan pada 2004 ini menempati bangunan historis sejak 1920. Kawasan jalan di depannya dahulu merupakan jalan yang cukup terkenal karena hampir semua bangunan di sini milik seorang Syeikh kaya dari Yaman.

Dapur Babah Elite hadir dengan mengusung interior glamor bernuansa Jawa pada awal abad ke-20. "Konsep restoran kami peranakan dari China, Jawa, dan Belanda. Jadi kombinasi dari unsur beberapa negara yang dulu pernah ada di Tanah Air, terutama Belanda dan China," kata Dian Ekawati, perwakilan Dapur Babah Elite kepada detikfood (18/1).

Konsep ini juga tercermin pada menu yang disajikan. "Menunya kami itu juga campur, ada menu spesial Jawa, Chinese tapi tidak pure Chinese, kemudian ada unsur Belanda tapi tidak pure Belanda juga. Jadi kombinasi itu tidak ada yang mendominasi," ujar Dian.

Bersantap di area dapur milik Babah zaman dahulu

Dapur Babah Elite menawarkan area bersantap seperti di dapur babah zaman dulu dengan hiasan Dewa Dapur. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Setiap spot di Dapur Babah Elite memiliki konsep dan cerita sendiri, termasuk area makan di bagian belakang yang tak ubahnya diorama dapur rumah Babah zaman dahulu. Babah merujuk pada etnis Tionghoa yang menjadi kepala keluarga peranakan.

Tampak area dapurnya luas dengan berbagai alat-alat dapur zaman dahulu. Ada juga pajangan patung Dewa Dapur bernama Chao Sen. Dewa ini selalu membawa lilin untuk memberkati makanan.

Di depannya juga ada meja persembahan untuk menaruh berbagai makanan untuk para leluhur. "Jadi makanan itu banyak macamnya. Biasanya ada tradisi pai (kedua tangan mengepal di depan dada) untuk berdoa di malam Imlek. Untuk memberi berkah makanan yang disajikan," kata Dian.

Di bagian depan restoran, hadir pula diorama dewa-dewa dapur dari berbagai daerah yang tengah berkumpul. Mereka digambarkan memiliki tugas masing-masing untuk menghadirkan makanan yang enak dan membawa keberkahan.

Semur Lidah Babah yang lezat

Semur lidah bisa jadi ide santapan Imlek bareng keluarga. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Menyambut Imlek, Dapur Babah tidak menghadirkan menu khusus, tapi ada beberapa pilihan set menu yang bisa dicoba. Set menu ini cocok disantap ramai-ramai bersama keluarga.

Salah satu pilihannya, Nasik Smoor Lidah Babah (Rp 95.000++) dari kategori masakan Jawa. Semur disajikan bersama seporsi nasi, sambal terasi, dan emping.

Proses memasaknya cukup lama hingga menghasilkan lidah yang super empuk dan juicy. Pengolahan yang tepat juga membuat lidah sapi di sini tak berbau amis sama sekali.

Bumbu semur yang membalutnya manis gurih dengan tekstur kental yang pekat. Paling enak menyantapnya hangat-hangat dengan campuran sambal terasi yang pedasnya lembut.

Dapur Babah punya ayam pongteh dan ayam hong enak. Baca di halaman selanjutnya.

Kenikmatan Ayam Pongteh Babah berbumbu tauco

Ayam pongteh, salah satu masakan peranakan yang ada di Dapur Babah Elite. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Dari kategori menu gaya China, ada Ayam Pongteh Babah (Rp 108.000++) yang dijagokan sebagai menu Imlek. Ayam pongteh dibumbui dengan tauco dan ragam rempah khas peranakan.

Tampilannya mirip sup ayam dengan warna kuah bening kecokelatan. Menu ini juga dilengkapi potongan kentang dan jamur hioko yang kenyal gurih.

Tekstur daging ayam pada sajian ini benar-benar empuk, bahkan saking empuknya sampai mudah dilepas dari tulang. Rasa kuahnya sendiri manis gurih dengan jejak rasa tauco yang lembut.

Menilik sejarahnya, ayam pongteh merupakan hidangan populer di Singapura dan Penang, Malaysia. Tergolong masakan khas Nyonya peranakan, hidangan ini juga kerap dibuat dari daging babi sebagai varian nonhalal.

Kunci kelezatan ayam pongteh ada pada proses slow-cooking yang membuat daging ayam empuk merata dan bumbunya meresap sempurna. Selain tauco, bumbu yang digunakan ada bawang, gula merah, kecap manis, dan cabe.

Ayam Hong yang manis gurih

Kalau suka yang manis gurih, bisa cicip ayam hong dengan bumbu rempah peranakan ini. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Selain ayam pongteh, masakan peranakan lain yang bisa dicoba adalah Ayam Hong. Menu ini terinspirasi dari babi hong ala Hakka yang begitu populer.

Ayam hong dibuat dengan rempah ngo hiong dan kecap manis sebagai bumbu utamanya. Tak heran warna sajian ini menjadi cokelat gelap, selintas mirip semur.

Rasa ayam hong lebih manis dan berempah dari ayam pong teh. Cita rasa ini berpadu sempurna dengan tekstur daging ayam yang super empuk.

Untuk asal-usul ayam hong, menu ini merupakan versi halal dari babi hong yang bisa dikonsumsi umat muslim. Versi aslinya, babi hong memakai bagian samcan atau perut babi yang direbus, digoreng, dan dikukus dengan banyak rempah China.

Tutup santapan dengan wedang ronde dan mocktail

Batavia Mardigras, pilihan mocktail menyegarkan di Dapur Babah Elite. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Jamuan Imlek di Dapur Babah Elite bisa ditutup dengan menikmati Wedang Ronde (Rp 48.000++). Dessert ala Babah ini berisi ronde dan kacang tanah panggang yang enak diseruput hangat-hangat!

Kalau mau yang segar, Dapur Babah Elite juga menyediakan Batavia Mardigras. Mocktail ini diracik dari jus jeruk, air lemon, gula pasir, simple syrup, dan daun mint yang ditumbuk. Penyempurnanya berupa soda yang menyegarkan. Slurpp!