Kegemaran seseorang terhadap produk makanan atau minuman tertentu tak selalu membuat orang jadi konsumtif. Bisa jadi hal ini malah menjadi inspirasi untuk membuka bisnis dan meraup cuan seperti yang dilakukan oleh pria di Kalimantan Selatan.
Pria Bernama Eko Wahyudi ini sukses membuka usaha mi ayam dan bakmi yang bermula dari kegemarannya pada mi ayam. Ia membuka sebuah kedai bakmi bernama Bakmi Umamie.
"Dari kegemaran pada mi ayam. Akhirnya memberanikan membuka usaha sendiri dari yang sehari laku 5 porsi sampai alhamdulillah bisa mencapai penjualan paling banyak 200 porsi lebih," ungkap Eko kepada detikcom.
Eko mengungkapkan dalam sehari ia bisa menjual rata-rata 170 porsi mi ayam, atau sekitar 5.000 porsi sebulan. Dengan demikian, ia bisa mengumpulkan omzet Rp 80-100 juta per bulannya dari bisnis ini.
Tak hanya menikmati keuntungannya sendiri, Eko pun berhasil membuka lapangan kerja dari usaha yang dijalankannya. Ia mengaku saat ini sudah memiliki 6 orang karyawan untuk membantu operasional usaha.
Adapun produk mi yang dijualnya cukup beragam. Namun, salah satu yang jadi andalan ialah Bakmi Ayam Jamur berisi mi dengan rasa gurih dan tekstur kenyal yang dilengkapi topping jamur dan ayam. Rasanya yang gurih dan lezat ini cocok dinikmati kapan saja, termasuk di musim hujan karena mi ayam dari Bakmi Umamie disajikan hangat.
![]() |
Selain itu, ada juga menu mi Lakso Singapore yang menghadirkan cita rasa tradisional ala Singapura. Mie dengan kuah kaldu rasa ebi ini disajikan dengan campuran topping udang dan telur yang membuatnya lebih istimewa. Bagi pencinta pedas, kamu pun bisa icipi menu Mie Setan dan Mie Iblis dengan pilihan level 1-5 mulai harga Rp 15.000-an saja.
Eko mengaku pihaknya tak hanya membuat berbagai inovasi menu dalam pengembangan bisnisnya. Tapi juga tengah menargetkan untuk 1 cabang di luar kota. Untuk itu, dirinya kini berupaya memperbaiki manajemen SDM dan peningkatan kemampuan SDM yang akan bantu mendukung cabang baru.
Ia pun terus aktif mencari ilmu dan wawasan terkait pengembangan bisnis, salah satunya melalui webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' yang digelar KraftHeinz Food Service Institute bersama detikcom. Berbeda dari sebelumnya, webinar kali ini membahas tentang pembuatan konten yang menarik, pentingnya laporan keuangan untuk bisnis kuliner, hingga cooking demo untuk memberikan ide-ide menarik bagi para pebisnis kuliner.
Dalam kesempatan ini, KraftHeinz Food Service juga memilih 10 foodpreneur yang berkesempatan mendapatkan modal usaha senilai puluhan juta rupiah, konten promosi gratis di detikcom, hingga business coaching session dengan para pakar bisnis kuliner.
(akd/ega)