3. Melakukan Penelitian Kuliner Singapura
![]() |
Selain Thailand, Mark menyebut bahwa Singapura merupakan salah satu negara di Asia yang cukup sering dikunjunginya, karena ia suka dengan keberagaman makanan yang ditawarkan di sini.
Di dalam proses syuting 'Food Affair' pun, Mark memang tidak terlibat dalam pemilihan tempat makan atau restoran yang akan mereka kunjungi. Namun, Mark selalu melakukan penelitian kecil, tentang makanan atau chef yang akan dikunjunginya saat syuting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pemilihan tempat makan yang dikunjungi di acara, itu bagian tim produksi. Namun ketika melihat daftar tempat makannya, ada beberapa yang familiar karena saya pernah makan di sana. Karena di dalam program ini saya harus berinteraksi dengan chef dan penjual makanan untuk menggali kisah mereka, sekaligus makanan yang disajikan. Pastinya saya membaca dulu, atau mencari dulu informasi tentang mereka dan makanan apa yang akan saya coba di sana. Jadi saya tidak kikuk saat syuting," lanjutnya.
4. Bagian Terseru di Program Food Affair
![]() |
"Menurut saya, salah satu hal terbaik yang diulas di program 'Food Affair' adalah penonton bisa melihat keberagaman kuliner di Singapura. Singapura merupakan rumah dari lebih 50 restoran berbintang Michelin dan 60 tempat makan yang menyandang gelar Bib Gourmand," tuturnya.
"Dari keberagaman ini lah, 'Food Affair' memiliki komposisi yang unik antara restoran fine dining, restoran legendaris dan gerai makanan kaki lima yang menyatu menjadi budaya kuliner yang menarik dikemas apik lewat setiap episode," pungkas Mark ramah.
Semua keseruan Mark kulineran dan bertemu berbagai chef hingga ahli makanan, bisa disaksikan dalam program 'Food Affair with Mark Wiens' di HBO. Untuk informasi seputar program, dan cara berlangganan bisa langsung kunjungi https://www.hbogoasia.id/.
Baca Juga: Bentuknya Unik, Food Vlogger Ini Terpesona dengan Buah Nipah" selengkapnya
(sob/odi)