Makanan Sehat Kini Rasanya Makin Lezat dan Disukai Gen Z

ADVERTISEMENT

Makanan Sehat Kini Rasanya Makin Lezat dan Disukai Gen Z

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 19 Okt 2022 14:00 WIB
Makanan Sehat Kini Rasanya Makin Lezat dan Disukai Gen Z
Foto: Getty Images/hxyume
Jakarta -

Selama ini makanan yang sehat dikenal dengan rasa yang membosankan. Ternyata melalui perkembangan teknologi, makanan sehat juga bisa disajikan dengan rasa lezat.

Kepedulian akan makanan sehat dan asupan yang menyehatkan tubuh kini mulai meningkat. Semenjak pandemi melanda, banyak orang yang lebih sadar akan kepedulian menjaga kesehatan tubuh terutama pada kalangan milenial dan Gen Z.

Keinginan untuk hidup lebih sehat dan menyayangi tubuh sendiri mulai banyak digandrungi lapisan masyarakat dan justru didominasi oleh anak muda. Munculnya berbagai tempat makan dan produk yang menawarkan makanan sehat seolah menjadi angin segar baik bagi konsumen maupun produsennya sendiri.

Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Suyin Soon selaku perwakilan McKinsey Asia berdasarkan riset yang dilakukannya. "Konsumen makanan sehat kini meningkat hingga 85%. Semenjak pandemi, banyak orang yang ingin menjadi sehat dan tidak ingin jatuh sakit," kata Suyin Soon di Alila Hotel, SCBD (17/10.)

Baca juga: 7 Tips Diet Caca Tengker, Adik Nagita Slavina yang Turun BB 12 Kg

Pakai Teknologi Plant-Based, Makan Sehat Kini Bisa Lebih EnakMemanfaatkan teknologi pangan yang canggih, Kerry Indonesia mencanangkan makanan plant based yang enak rasanya dan digemari Gen Z. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Pernyataan ini kembali diperkuat oleh Adhi S. Lukman selaku Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) yang menyatakan bahwa nilai suatu produk kini begitu dipertimbangkan.

"Gen Z dan milenial kini lebih fokus pada nilai suatu produk yang berkaitan dengan kesehatan. Uniknya ada andil tren yang juga membuat mereka tidak loyal terhadap satu produk saja tetapi senang mencoba banyak produk baru," kata Adhi dalam diskusi Creating a World of Sustainable Nutrition by Kerry Indonesia.

Nyatanya hal ini juga bisa dilihat dari banyaknya tempat makan dan produk yang menawarkan makanan dan minuman plant based yang kian digemari. Makanan rendah lemak, rendah gula hingga bebas gluten seolah tengah merajai pasar dan paling banyak dicari oleh konsumen.

Makanan plant based atau yang dibuat dengan bahan-bahan nabati konon juga disebutkan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan makanan hewani. Kerry Indonesia menyebutkan bahwa makanan yang ramah lingkungan bukan hanya yang menggunakan kemasan daur ulang tetapi juga ada andil pengolahan sampahnya.

Upaya pengembangan makanan ramah lingkungan dilakukan juga sebagai cara untuk mengatasi perubahan iklim dan pencemaran lingkungan. Daniel Campion selaku sustainability director of Kerry APMEA menyebutkan bahwa sampah makanan terbanyak masih dipegang oleh benua Asia.

"30% sampah makanan itu dihasilkan oleh benua Asia dan ini kan sangat berdampak bagi perubahan iklim dunia, penduduk dunia yang kelaparan hingga rusaknya planet tempat tinggal kita. 85% produsen makanan sudah menerapkan langkah yang baik dengan mengganti kemasan menjadi yang lebih mudah didaur ulang," kata Daniel Campion.

Makanan Sehat Kini Rasanya Makin Lezat dan Disukai Gen ZMakanan yang ramah lingkungan ini dipercaya dapat menyelamatkan krisis pangan. Foto: dok. Kerry Indonesia

William Kelly selaku General Manager dari Kerry Indonesia menyebutkan bahwa makanan yang akrab dengan lidah orang Indonesia juga bisa dibuat lebih sehat.

"Indonesia ini menjadi salah satu lingkungan yang paling menantang. Tidak hanya masalah harga makanan tetapi ada tanggung jawab bagi produsen untuk menyesuaikan rasa makanan sehat dengan lidah lokal dan menu tradisional untuk mengajak masyarakatnya terbiasa dengan makanan yang sehat dan ramah lingkungan," kata William.

Adhi S. Lukman mengatakan salah satu kebiasaan yang sulit dilepaskan orang Indonesia adalah belum puas jika belum makan makanan yang manis. Padahal di balik gula yang manis ada efek samping bagi kesehatan.

Ternyata dengan memanfaatkan teknologi pangan yang canggih dan efektif makanan sehat ini bisa dibuat menjadi lebih enak. Bergabung pada acara diskusi tersebut, detikfood mencicip sendiri bagaimana sebuah produk susu oat yang rasanya bisa tetap manis tanpa ada rasa akhiran yang kurang menyenangkan di lidah.

Tidak hanya menyehatkan, makanan yang ramah lingkungan ini jika disambut oleh masyarakat. Dapat menjadi solusi untuk krisis pangan yang mulai melanda dunia. Terjadinya krisis bisa menjadi inspirasi konsumen untuk mulai memikirkan asupan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan menyelamatkan bumi.



Simak Video "Gerai Vegetarian di Senopati Ini Tawarkan Citarasa Resto Siap Saji"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT