Kondang Sejak Tahun 1965, Begini Kelezatan Bakso Bakar Pak Man Malang

Kota Malang identik dengan olahan baksonya yang menarik. Selain bakso berkuah, di Malang juga ada bakso bakar yang pelanggannya boleh mengambil bakso sepuasnya.

Selain terkenal sebagai kota wisata, Malang juga identik dengan berbagai kuliner khas yang populer bahkan hingga di luar kota Malang. Salah satunya adalah olahan bakso khas yang dikenal sebagai Bakso Malang.

Racikan adonan bakso yang lembut dan meaty berpadu dengan kuah khusus yang segar seolah menjadi comfort food tak hanya bagi warga Malang. Selain bakso berkuah tersebut, ternyata ada juga olahan bakso yang populer di Malang.

Bakso bakar menjadi salah satu makanan yang sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke kota yang berada di Jawa Timur ini. Salah satu gerai bakso bakar yang paling populer dan legendaris di Malang diketahui bernama Bakso Bakar Pak Man.

Bakso Bakar Pak Man Malang Foto: detikcom

Bakso Bakar Pak Man sudah hadir sejak tahun 1965. Setiap harinya bakso bakar ini selalu ramai diantre pelanggan bahkan sebelum mereka membuka gerai dan siap berjualan sepenuhnya.

Saat mengunjungi Bakso Bakar Pak Man yang berada di Jalan Diponegoro 19, Malang (2/10) detikfood mencicipi menu-menu andalannya. Ada bakso bakar dan bakso rebus yang disajikan dengan cara unik untuk pelanggannya.

Bakso bakar yang disajikan di sini menggunakan bakso halus. Ada dua jenis porsi yang bisa dipilih, yaitu bakso bakar isi 10 biji seharga Rp 30.000 dan bakso bakar ini 15 biji yang dipatok Rp 45.000.

Bakso akan dibakar dengan bumbu khusus yang salah satunya bahannya adalah kecap lokal. Kecap tersebut bermerek Double Kanthing yang diproduksi di Malang.

Penggunaan kecap lokal diakui pekerjanya membuat rasa dari bumbu bakso bakarnya lebih legit, manis dan mudah terkaramelisasi. Selain itu bumbu khusus untuk penyajian bakso bakarnya juga ditambahkan saus dan sambal yang dirahasiakan resepnya.

Bumbu bakso bakarnya bisa dipesan dengan tingkat kepedasan sesuai dengan selera pelanggannya. Foto: detikcom

Bumbu bakso bakarnya bisa dipesan dengan tingkat kepedasan sesuai dengan selera pelanggannya. Perpaduan bakso yang kering di luar dan halus di dalamnya dengan bumbu yang manis pedas banyak dipilih oleh masyarakat Malang dan sekitarnya sebagai camilan saat waktu senggang.

Selain bakso bakar, Bakso Pak Man juga menyajikan bakso rebus agar tetap menjaga identitas bakso Malang pada umumnya. Uniknya, untuk bakso rebus di sini para pelanggan dibiarkan mengambil langsung bakso mereka bahkan diarahkan untuk menuang kuahnya sendiri.

Rasa kuah dari bakso rebusnya gurih ringan dengan kaldu yang tidak menyengat. Walaupun dibiarkan untuk mengambil sendiri, kuah baksonya dijaga tetap panas agar nikmat disantap.

Menurut informasi yang diungkapkan oleh pekerja gerainya, Bakso Bakar Pak Man berawal dari sebuah bakso yang terjatuh ke dalam tungku dan Pak Man mengambil bakso tersebut untuk dicicipi. Ternyata Pak Man justru menyukai rasa baksonya yang kering dan smokey hingga akhirnya memutuskan untuk menyajikan bakso bakar.

Ketika menyambangi kedainya tersebut, kami membuktikan langsung popularitas bakso bakar ini. Beberapa orang pelanggan yang duduk di sekitar kami ternyata datang jauh-jauh dari luar kota Malang untuk bisa menyantap bakso Pak Man yang legendaris tersebut.