Pasar Santa, Dulu Kumuh Kini Jadi Tempat Nongkrong Hits di Jaksel

Pasar Santa, Dulu Kumuh Kini Jadi Tempat Nongkrong Hits di Jaksel

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 10 Sep 2022 14:00 WIB
Pasar Santa
Foto: detikcom/Riska Fitria
Jakarta -

Awalnya hanya pasar becek dan kumuh, Pasar Santa kini berubah menjadi pasar modern. Pasar Ini sempat viral jadi tempat nongkrong hits.

Pasar adalah sumber kehidupan manusia. Pasar juga merupakan tempat terjadinya transaksi jual-beli untuk kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan pojok, baju hingga barang elektronik.

Maka tak heran jika hampir di setiap kecamatan memiliki pasar. Salah satu yang populer adalah Pasar Santa, yang berlokasi di Jalan Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasar Santa ini berdiri sejak tahun 1971. Fritz Ondoy Sinaga selaku kepala Pasar Santa menyebutkan bahwa awalnya Pasar Santa bukanlah bentuk permanen.

1. Awalnya Hanya Pasar Becek

Pasar SantaSaat berdiri pertama kali, Pasar Santa hanyalah pasar becek. Foto: detikcom/Riska Fitria

Saat berdiri pertama kali, Pasar Santa hanyalah pasar becek. Kondisinya kumuh dan terkesan jorok. Saat itu, Pasar Santa hanya menjual bahan sembako.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Pasar Santa tak pernah sepi pengunjung. Banyak masyarakat yang mengunjungi Pasar Santa setiap hari untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Hingga akhirnya sekitar tahun 2002 dilakukan pembangunan pada Pasar Santa. Pembangunan ini membuat Pasar Santa menjadi rapi, bersih dan jauh dari kesan kumuh.

"2002 bekerja sama dengan developer sampai 25 tahun mendatang, sampai tahun 2027 ini masih ada pihak ke-3 yang bekerja sama dengan Pasar Santa. Sejarang Pasar Santa punya 3 zona," ujar Fritz kepada detikcom (30/08/22).

Baca Juga: Begini Kelezatan Bakmi Suikiaw yang 18 Tahun Eksis di Pasar Jatinegara

2. Tiga Zona di Pasar Santa

Pasar SantaSetelah dilakukan pembangunan, Pasar Santa dibuat dengan 3 zona. Foto: detikcom/Riska Fitria

Awalnya Pasar Santa hanya satu lantai saja. Pedagang di sana pun hanya menjual bahan-bahan sembako. Setelah dilakukan pembangunan, Pasar Santa dibuat dengan 3 zona.

Pertama ada lantai basement yang diisi dengan los basah. Pada zona ini diisi dengan pedagang sayuran, daging, ikan, tempe, bumbu dan sembako lainnya.

Fritz mengatakan bahwa lantai basement ini mulai aktif dari pukul 06.00-10.30. "Biasa itu ibu rumah tangga, ART pada belanja untuk kebutuhan makanan," tutur Fritz.

Kedua, ada zona lantai dasar yang diisi oleh logam mulia, emas, tekstil, jasa. Pada zona ini, biasanya mulai aktif dari pukul 10.30 hingga 18.00.

Ketiga, ada zona lantai 1 yang diisi oleh tenant kuliner. Ada banyak kuliner yang bisa ditemui di lantai 1 ini. Mulai dari makanan berat, camilan hingga kopi.

"Ini juga sama aktifnya mulai dari pukul 10.30 sampai 18.00. Nanti setelah itu ada lagi pedagang makanan kaki lima yang buka di area parkir Pasar Santa," tuturnya.

Ada tiga warung makan kaki lima yang buka mulai dari 18.00 hingga malam hari di area parkir Pasar Santai. Ada Sate PadangAjo Ramon, SateMadura dan Bebek Manja milik penyanyiSulis.

3. Sempat Jadi Tempat Nongkrong Hits

Pasar SantaPada tahun 2014, Pasar Santa ramai sebagai tempat nongkrong anak-anak gaul. Foto: detikcom/Riska Fitria

Pada tahun 2014, Pasar Santa ramai sebagai tempat nongkrong anak-anak gaul. Itu berawal ketika masuknya komunitas-komunitas anak muda kreatif.

Mulai dari komunitas kopi, piringan hitam, kuliner, kaos hingga jam tangan. Mereka kemudian meminta izin kepada PD Pasar Jaya yang menaungi Pasar Santa untuk mendirikan pasar kreatif.

Bersama dengan komunitas tersebut melakukan berbagai inovasi untuk membuat Pasar Santa jadi ramai. Itu pun berhasil hingga akhirnya di lantai 1 Pasar Santa jadi tempat nongkrong hits.

Baca Juga: Di Pasar Jatinegara Ada Kue Kering Murmer dan Sate Kambing Maknyus

4. Kondisi Terkini Pasar Santa

Pasar SantaUntuk di lantai basement dan lantai dasarnya masih ramai. Kios-kios di kedua lantai tersebut pun hampir penuh. Foto: detikcom/Riska Fitria

Namun sayang, ramainya pasar kreatif itu tidak berlangsung lama. Kini kondisi di lantai 1, bekas tempat pasar kreatif itu sangat sepi. Hanya beberapa kios saja yang terisi.

Suasananya pun panas dan hening. Namun, untuk di lantai basement dan lantai dasarnya masih ramai. Kios-kios di kedua lantai tersebut pun hampir penuh.

5. Mengadakan Santa Festival

Pasar SantaUntuk meramaikan kembali Pasar Santa, komunitas di sana bekerja sama dengan Pasar Santa pun mengadakan sebuah acara bertajuk Santa Festival. Foto: detikcom/Riska Fitria

Untuk meramaikan kembali Pasar Santa, komunitas di sana bekerja sama dengan Pasar Santa pun mengadakan sebuah acara bertajuk Santa Festival yang rutin diadakan 3 bulan sekali.

Meski awalnya sempat tertunda karena pandemi, tetapi kini acara tersebut dapat berlangsung meriah. Ada banyak berbagai kegiatan dalam Santa Festival.

Mulai dari bazar kuliner, fashion, kopi hingga acara musik dengan menghadirkan musisi-musisi keren. Festival ini dilakukan dengan menjalani protokol kesehatan.

Baca Juga: Pasar Jatinegara Dulu Bernama 'Mester Passer', Sudah Ada Sejak 1770-an

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Hide Ads