Dapur Bu Sastro, Katering Langganan Para Artis hingga Jenderal

Dapur Bu Sastro adalah layanan katering unik karena bisa dipesan dadakan, bahkan 3 jam sebelumnya. Katering ini sukses jadi langganan banyak artis hingga pejabat.

Waktu sudah mepet, tapi Cut Meyriska dan suaminya, Roger Danuarta masih belum memutuskan katering yang akan diminta menyediakan aneka menu untuk acara aqiqah Jourell Kenzie. Padahal mereka sudah memutuskan untuk menggelar aqiqah anak keduanya yang lahir pada 22 April 2022 itu pada 28 Mei. Dengan harap-harap cemas, mereka akhirnya memutuskan untuk memesan dari katering Dapur Bu Sastro (DBS)

"Alhamdulilah... Penyelamat catering dadakan di acara Aqiqah Jourell Kenzie kemarin. H-1 order, besoknya ratusan porsi nasi besek dadakan datang ontime dan packagingnya cantik. Bisa request pita dan design favorit! Semua happy, yeaay!," tulis Cut Meyriska di Instagram dengan 10 juta follower-nya itu.

Pendiri dan pemilik DBS, Izma Widya Yuliansyah mengaku itu adalah testimoni organik. Bukan pesanan atau bayaran. Memasuki masa transisi dari pandemi ke endemi, dia melanjutkan, DBS memang melayani pesanan cepat. "Kami gak cuma siap H-1 sih, 3 jam pun ready untuk diantar ke pemesan tepat waktu," tegas alumnus Akuntasi Universitas Brawijaya itu.

Izma menjadi bagian dari 60 orang terpilih untuk makan malam bersama pendiri dan pemilik CT Corp, Chairul Tanjung pada Kamis malam (28/7/2022). Dia mengaku merintis usaha catering BDS sejak 2017 dengan modal Rp 300 ribu. Kini omzetnya perbulan mencapai Rp 2 miliar.

Selain dimsum dan tumpeng nasi kuning, seiring perjalanan waktu menunya terus bertambah. Ada dimsum, nasi liwet, tumpeng mini, hantaran dengan tampah, paket nasi dengan besek dan kotak, serta lainnya. Semua menu diracik dan ditangai oleh 70 pegawai profesional di markasnya di kawasan Sawangan-Depok.

Selain Cut Meyriska, Shandi Aulia, Mona Ratuliu, Asmirandah, Ashanty dan Keluarga Hermansyah adalah pelanggan setianya. Selain itu, DBS juga memasok catering untuk makan siang para pegawai di sejumlah perusahaan besar seperti United Tractor, Bli-bli, dan Widjaya Karya. Totalnya mencapai ribuan porsi perhari.

"Tempo hari Mahkamah Konsitusi memesan 1.500 pieces dimsum. Ada juga Bapak Jenderal yang baru promosi memesan 75 tumpeng nasi kuning," kata Izma.

Ia mengelola bisnis DBS bersama suami dan mitra strategis yang memahami penjualan dan pemasaran. "Aku terinspirasi dari kisah Pak CT Si Anak Singkong yang selalu berpikir positif, menangkap peluang, dan membangun jejaring pertemanan seluas mungkin," beber perempuan asal Malang kelahiran 1986 itu menguak sedikit rahasia sukses usaha kateringnya.