Telur Bebek Lebih Sehat dari Telur Ayam? 5 Alasan Ini Belum Banyak yang Tahu

Telur Bebek Lebih Sehat dari Telur Ayam? 5 Alasan Ini Belum Banyak yang Tahu

Dita Aliccia Armadani - detikFood
Kamis, 11 Des 2025 06:00 WIB
Telur Ayam vs Telur Bebek, Mana yang Lebih Bernutrisi?
Foto: Getty Images/iStockphoto/Yauheni Kazlou
Jakarta -

Telur yang banyak dikonsumsi di Indonesia adalah telur ayam dan telur bebek. Di antara keduanya, mana yang lebih unggul dari sisi nutrisi?

Telur menjadi bahan makanan serbaguna yang hampir selalu tersedia di dapur. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa telur bebek memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan telur ayam.

Dilansir dari Fresh Eggs Daily (10/12/2025), berikut 5 alasan telur bebek lebih menyehatkan dibanding telur ayam:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Segar Lebih Lama

Secara fisik, telur bebek berukuran lebih besar dibanding telur ayam. Kulitnya jauh lebih tebal sehingga tidak mudah retak.

Ketebalan ini membuat telur bebek memiliki masa simpan lebih panjang, terutama ketika disimpan pada suhu yang tepat. Fresh Eggs Daily menegaskan bahwa kulit tebal tersebut membantu menjaga kesegaran telur lebih lama.

ADVERTISEMENT

Namun, perlu diingat, kulit tebal membuat proses memasak telur bebek memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai kematangan sempurna.

2. Lebih Gurih dan Creamy

Rasa telur bebek cenderung lebih gurih dan teksturnya lebih creamy. Hal tersebut karena kuning telurnya jauh lebih besar dan kandungan lemaknya lebih tinggi.

Putih telur bebek sangat kental, sehingga sangat cocok untuk dibuat telur rebus atau telur goreng. Karakter ini membuat telur bebek menghasilkan rasa lebih kaya meski diolah sederhana.

3. Kandungan Protein Lebih Tinggi

Telur bebek mengandung protein lebih tinggi sekitar 30% dibanding telur ayam. Tidak hanya lebih banyak, jenis proteinnya juga berbeda. Perbedaan ini membuat beberapa orang yang alergi terhadap telur ayam bisa tetap mengonsumsi telur bebek, begitu pula sebaliknya.

4. Lebih Kaya Nutrisi

Secara umum, telur bebek bersifat lebih padat nutrisi. Bebek yang dibiarkan berkeliaran bebas cenderung menghasilkan telur dengan kandungan Omega-3, vitamin A dan D, folat, zat besi, asam lemak, dan kolin lebih tinggi dibanding telur ayam pada ukuran yang sama. Semakin alami pakan bebek, maka semakin kaya warna kuning telurnya.

5. Masa Produktif Lebih Lama

Keunggulan telur bebek tidak hanya terlihat dari hasil akhir produknya, tetapi juga dari kemudahan untuk ternaknya. Fresh Eggs Daily menjelaskan bahwa bebek memiliki masa produktif lebih panjang, mampu bertelur dengan baik hingga 4-5 tahun. Sementara ayam biasanya menurun setelah 1-2 tahun. Selain itu, bebek lebih tahan penyakit dan memiliki tingkat kematian jauh lebih rendah.

Telur bebek menawarkan lebih banyak keunggulan, terutama bagi pencinta rasa gurih dan penggemar baking. Ukuran lebih besar, tekstur yang lebih kaya, kulit tebal, hingga hasil panggangan yang lebih baik menjadi nilai tambah. Meski begitu, telur ayam tetap praktis dan cocok untuk konsumsi sehari-hari.

Memilih telur bebek atau ayam kembali pada kebutuhan dapur, selera rasa, dan keperluan memasak. Bagi yang ingin hasil lebih istimewa, telur bebek bisa menjadi pilihan menarik untuk dicoba.

Halaman 2 dari 2
(adr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads