Pakai Teknologi Plant-Based, Makan Sehat Kini Bisa Lebih Enak

ADVERTISEMENT

Pakai Teknologi Plant-Based, Makan Sehat Kini Bisa Lebih Enak

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 30 Jun 2022 17:45 WIB
Pakai Teknologi Plant-Based, Makan Sehat Kini Bisa Lebih Enak
Foto: detikcom/Diah Afrilian
Jakarta -

Makanan sehat yang kini populer ternyata rasanya tetap enak. Salah satunya pada teknologi makanan plant-based yang mampu menyajikan burger hingga sate ayam dengan rasa lezat.

Minat masyarakat terhadap makanan sehat kini mulai berkembang. Terutama untuk makanan plant-based kini semakin banyak digemari. Produsen makanan plant-based juga semakin banyak bermunculan.

Tren yang sedang berkembang menjadi alasan utama banyak orang yang penasaran ingin mencobanya. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Rizki Adriyan selaku Senior Marketing Kerry Group Indonesia. Menurutnya, tren makanan sehat yang populer ini dapat dilihat dari dua sisi.

"Kita sempat melakukan diskusi dengan beberapa teman-teman dan bertanya soal makanan sehat menurut mereka. Hasilnya banyak orang Indonesia yang mengatakan bahwa makanan sehat itu adalah 4 sehat 5 sempurna. Padahal menurut keputusan WHO yang terbaru dan ketetapan Kementerian Kesehatan RI sekarang makanan sehat adalah makanan dengan gizi seimbang," ungkap Rizki pada acara konferensi pers Kerry Group di Antasari (31/6).

Pakai Teknologi Plant-Based, Makan Sehat Kini Bisa Lebih EnakChef Ikhsan Farizki mengungkapkan bahwa makanan sehat bisa dimasak lebih mudah. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Di Indonesia, pemikiran bahwa protein hewani lebih sehat dibandingkan dengan protein nabati juga masih cukup tertanam kuat. Nyatanya antara protein hewani dan nabati harus dikonsumsi dengan seimbang agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi.

"Konsumen sekarang itu lebih mudah terpancing oleh tren, seolah tidak mau ketinggalan sesuatu yang baru. Selama promosi makanan sehat bisa dilakukan dengan besar dan pengalaman konsumen makan makanan sehat itu baik, tidak menutup kemungkinan nantinya banyak orang yang suka dan mau makan makanan sehat dengan rutin," lanjut Rizki.

Chef Ikhsan Farizki selaku Culinary Innovation Chef menyatakan bahwa makanan sehat masih identik dengan rasanya yang aneh. Padahal dewasa ini telah berkembang teknologi yang membantu mengubah makanan nabati punya rasa seperti protein hewani.

Pakai Teknologi Plant-Based, Makan Sehat Kini Bisa Lebih EnakSalah satunya seperti burger dan panna cotta ini. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Chef ikhsan juga memperlihatkan cara pembuatan burger dan sate ayam lilit plant-based yang semua bahannya benar-benar berasal dari produk nabati saja. Ada setidaknya dua bahan kunci yang diungkapkan oleh chef Ikhsan untuk membuat daging nabati ini terasa seperti daging hewani.

"Jadi sekarang itu ada yang namanya cereshred yang terbuat dari gandum, kedelai dan jamur untuk menciptakan tekstur daging nabati mirip dengan daging hewani. Selain itu agar rasanya tidak berbeda ada juga savarome yang dapat memberikan rasa hingga aroma yang sama seperti daging sapi maupun ayam," kata chef ikhsan.

Mempraktikan cara membuat burger plant-based, chef Ikhsan memperlihatkan waktu pemasakan daging plant-based yang lebih singkat hanya sekitar 10 detik pada kedua sisinya. Chef Ikhsan juga mengungkapkan bahwa daging plant-based ini bisa saja disimpan dalam waktu yang lama selayaknya makanan beku lainnya.

Selain burger, chef Ikhsan juga menjelaskan bahwa teknologi makanan plant-based saat ini juga bisa diterapkan menjadi makanan lokal seperti sate ayam lilit khas Bali. Rasanya yang dicampur dengan rempah-rempah ternyata tidak akan berbeda jauh dengan sate lilit pada umumnya.

Jika ingin mencoba membuat menu-menu plant-based, bagi pemula chef Ikhsan menyarankan untuk mengganti bahan utamanya dengan bahan plant-based yang sudah tersedia dan mudah ditemukan. Salah satunya seperti panna cotta yang menggunakan bahan dasar susu oat.



Simak Video "Gerai Vegetarian di Senopati Ini Tawarkan Citarasa Resto Siap Saji"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT