Victoria Penghasil Daging Sapi dan Domba Terbaik, Begini Kualitasnya

ADVERTISEMENT

Victoria Penghasil Daging Sapi dan Domba Terbaik, Begini Kualitasnya

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 06 Jun 2022 14:30 WIB
Victoria Penghasil Daging Sapi dan Domba Terbaik, Begini Kualitasnya
Foto: dok. MLA
Jakarta -

Negara bagian Victoria, Australia dinobatkan sebagai salah satu produsen daging terbaik. Mulai dari daging sapi hingga domba dari sana bisa diolah jadi menu istimewa, bahkan diracik dengan bumbu tradisional Indonesia.

Victoria merupakan negara bagian di tenggara Australia. Victoria memiliki suhu cuaca ideal antara 8 derajat hingga 35 derajat celcius. Victoria jarang diselimuti cuaca dingin hingga di bawah nol derajat celcius atau diterjang panas yang melebihi 37 derajat celcius.

Suhu ini membuat pertanian dan peternakan di Victoria dapat berkembang dengan hasil yang maksimal. Suhu cuaca yang tidak mengalami penurunan ekstrem dan tidak terlalu panas membuat hewan ternak seperti sapi dan domba bisa hidup lebih nyaman.

Lingkungannya yang juga minim polusi membuat hewan ternak di sana bisa lebih bahagia dan hidup sehat. Rebecca Hall, selaku perwakilan pemerintahan Victoria untuk Asia Tenggara, menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat sapi dan domba di Victoria memiliki kualitas daging istimewa.

Victoria Penghasil Daging Sapi dan Domba Terbaik, Begini KualitasnyaDihasilkan dari peternakan minim polusi di Victoria, daging sapi dari sana memiliki tekstur yang empuk dan juicy. Foto: dok. MLA

Chef Sean McDougall, mengatakan bahwa seluruh daging yang diolahnya memiliki kriteria marble 7 atau yang berarti memiliki sebaran lemak tinggi. Semakin tinggi sebaran lemak atau marble pada daging itu, maka semakin lembut teksturnya. Melalui Victorian Meatology Dinner (2/6) di Jakarta, daging-daging terbaik dari Victoria ini disajikan menjadi berbagai menu spesial. Detikfood membuktikan langsung seperti apa kualitas daging sapi dan domba dari negara dengan tingkat polusi yang rendah itu.

Chef Sean mengawali sesi makan malam dengan menyajikan Striploin tataki yang dibumbui miso aji marinade sehingga rasanya sedikit asam dan segar. Daging yang dimasak dengan cara dipanggang ini memiliki rasa khas smokey yang membuat nafsu makan meningkat hanya dengan mencium aromanya saja.

Selain itu, ada Sage Potato Crusted Lamb Cutlet yang terbuat dari potongan daging domba dengan dilapisi parutan kentang yang dimasak hingga renyah. Tidak hanya daging sapi berkualitas tinggi saja, ternyata daging domba yang didatangkan segar dari Victoria ini punya kelembutan yang luar biasa.

Victoria Penghasil Daging Sapi dan Domba Terbaik, Begini KualitasnyaTak perlu banyak bumbu, rasa alami dagingnya saja sudah begitu istimewa. Foto: dok. MLA

Chef Sean kembali menunjukkan kelezatan daging khas Victoria ini dengan menyajikan Smoked Black Pepper Brisket yang rasanya begitu istimewa. Daging brisket yang berserat dimasak hingga empuk tanpa merusak serat alami daging brisket itu sendiri. DIpadukan dengan saus yang berasal dari emulsi Chimichurri membuat rasa daging brisketnya sedikit pedas tetapi begitu segar di mulut.Berbeda dengan daging domba lainnya, daging domba yang menjadi andalan negara bagian Victoria ini tidak sedikit pun memiliki bau atau rasa prengus. Daging domba diolah dengan chef Sean dengan menggabungkan cita rasa khas Indonesia pada racikan saus lemon dan belimbing wuluh.

Bukan hanya dipengaruhi kehebatan chef Sean, hasil daging yang empuk juicy ini diakui datang secara alami dari karakteristik dagingnya sendiri. Rebecca Hall mengungkap kunci utama untuk membuat sapi dan domba Victoria dapat menghasilkan daging yang berkualitas baik adalah pemilihan pangan hingga cara perawatan hewan ternak.

"Sapi-sapi dan domba di Victoria diberi pangan seperti rumput-rumput atau yang disebut dengan 'grass-fed'. Hewan ternaknya juga dilepaskan di alam terbuka dan diperbolehkan untuk makan rumput-rumput yang ada di sekitar mereka. Hal ini membuat sapi dan hewan-hewan menjadi lebih bahagia. Belum bisa dibilang bersertifikasi organik tetapi hewan ternak kami dibiarkan hidup dan makan makanan yang organik dan alami," kata Rebecca Hall.



Simak Video "Ekspresi Antusias Raja Charles saat Jajal Bikin Keju di Jerman"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT