Katering harian Fatmomey Kitchen di Yogyakarta menawarkan menu sahur dan buka puasa. Menunya berupa nasi dan ayam. Menariknya, menu di katering ini diolah sesuai permintaan konsumen. Adapun pilihan nasinya cukup bervariasi, ada nasi putih, nasi merah, nasi kuning, hingga nasi liwet sunda.
Fatmomey Kitchen menjamin kehalalan menu yang ditawarkan, serta tidak memakai MSG sehingga lebih sehat. Satu paket nasi ayamnya bisa didapat dengan harga mulai dari Rp 13 ribu saja, bergantung pesanan. Cukup terjangkau bukan?
Owner dari Fatmomey Kitchen, Meriem Christanio mengatakan sudah membuka usaha kuliner ini sejak tahun 2015. Kala itu dia membuka warung di daerah Cipete, Jakarta Selatan, dengan nama Penyetan Bu'nduts.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu sempat vakum 3 tahun, dan jualan lagi di rumah, dan vakum lagi 1 tahun. Mulai Februari 2021 tercetus lagi (ide) jualan karena sudah pindah kota di Yogyakarta," ujarnya kepada detikcom.
"Awalnya masih di rumah lalu oktober 2021 berani buka warung lagi. Sampai hari ini Penyetan Fatmomey Kitchen sudah berdiri selama 4 bulan di kota Yogyakarta, tepatnya di Sleman," lanjutnya.
Diakui Meriem, dalam sebulan dia bisa mengolah hingga 1.000 potong ayam dengan omzet jutaan. Namun, setelah pandemi COVID-19 melanda, penjualan warungnya menurun cukup drastis.
"(Menurun), karena nggak anak kost dan mahasiswa. (Soalnya) wilayah warung saya ada di dekat UGM," tutur dia.
Untuk menyiasatinya, dia mengoptimalkan pemanfaatan platform online seperti Instagram. Selain itu, Meriem juga mengikuti program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang diadakan detikcom bersama Kraft Heinz Food Service.
Harapannya, lewat program tersebut ia bisa mendapatkan ilmu baru untuk mengembangkan bisnis kuliner di masa pandemi ini.
"(Setelah ikut acaranya, saya menjadi) semakin semangat lagi. Semoga saya bisa menggunakan apa yang sudah didapat dalam program ini (dengan baik)," tandasnya.
Informasi serta pemesanan bisa langsung kunjungi laman Instagram @fatmomey.kitchen23.
(prf/ega)