Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan telah berdampak terhadap para pelaku usaha mikro khususnya para penjual makanan. Banyak penjual yang mengalami penurunan omzet bahkan menutup sebagian outlet-nya imbas menurunnya jumlah pembeli.
Salah satunya dialami oleh pemilik usaha Bakso Kerikil Pemilu di Bekasi, Moh Zainudin. Ia harus menutup salah satu outlet-nya sementara akibat pandemi, hingga mengubah strategi bisnisnya dengan membuat bakso kerikil dalam bentuk frozen.
Adapun pilihan bakso frozen-nya tersebut terdiri dari bakso kerikil, bakso ayam, bakso urat, bakso tahu, pentol, cilok, kekian, dan masih banyak lagi. Produk Bakso Kerikil disebutnya terbuat dari daging pilihan dan tidak menggunakan pengawet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diunggah di Instagram @bakso_kerikil_premium, produk Bakso Kerikil Pemilu telah dipesan sampai ke luar kota bahkan di kota luar provinsi. Selain itu, Zainudin juga mendorong mitra reseller yakni cafe dan restoran sekitar untuk menjual produknya baik dalam bentuk frozen maupun dihidangkan langsung.
Dia lantas menceritakan asal usul usahanya bermula dari kegemarannya terhadap bakso. Ia mencoba mengolah bakso dengan resepnya sendiri pada waktu libur selepas bekerja di salah satu perusahaan.
"Berawal dari hobi makan bakso, dan ketika hari libur mencoba buat bakso. Saya bawa ke tempat kerjaan dan di-review teman-teman kerja, katanya bakso siap dipasarkan. Dari situ saya mulai buka usaha bakso dan berjalan, sehingga saya resign dari kerjaan. Saya menekuni usaha sampai sekarang, dan sudah ada beberapa reseller," kata Zainudin kepada detikcom baru-baru ini.
Zainudin mengungkapkan usahanya itu meraup omzet Rp 10 sampai Rp 15 juta per bulannya. Bahkan, pentol dan cilok olahannya juga menjadi anak usaha yang dijual melalui pedagang kaki lima yang tersebar di sudut-sudut Kota Bekasi.
Meskipun begitu, ketekunan Zainudin tetap tekun mengikuti program-program pembinaan untuk mengembangkan usahanya. Seperti pembinaan dari Pemerintah Kota Bekasi sebagaimana ditunjukkan dalam Instagram @bakso_kerikil_premium.
Selain itu, dia juga mengikuti program pengembangan usaha 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' dari detikcom bersama Kraft Heinz Food Service. Program tersebut sengaja digelar oleh detikcom dan Kraft Heinz Food Service untuk mendukung usaha kuliner Tanah Air agar bisa naik kelas.
"Berharap akan meningkatkan omzet, dan membuka banyak lapangan pekerjaan dalam usaha kami," ungkapnya tentang alasannya mengikuti program Kraft Heinz Food Service.
(ads/ads)