Bisnis Makanan Olahan Ayam, Kakak Beradik Ini Raup Omzet Jutaan/Bulan

Bisnis Makanan Olahan Ayam, Kakak Beradik Ini Raup Omzet Jutaan/Bulan

Nada Zeitalini - detikFood
Minggu, 20 Mar 2022 22:02 WIB
Instagram/ @donnakatsu
Foto: Instagram/ @donnakatsu
Jakarta -

Ayam kerap menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Tidak hanya digoreng atau dibakar, kini juga hadir berbagai menu makanan dari olahan ayam yang punya rasa dan tampilan kekinian.

Salah satu olahan ayam kekinian adalah fire chicken wings yang merupakan potongan sayap ayam dilumuri saus pedas dan jadi makanan kekinian para milenial. Namun jika biasanya kamu perlu merogoh kocek tak sedikit saat membelinya di resto-resto franchise, kini kamu bisa cicip menu sama ala bisnis rumahan Donnakatsu.

Bisnis kuliner yang ada di surabaya tersebut dirintis oleh kakak beradik yang banting setir dari pekerjaannya sebagai karyawan swasta. Mereka adalah Edward Noor Frank dan Debby Dea Donna. Keduanya memilih berwirausaha untuk memenuhi kebutuhan hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dan adik saya adalah mantan karyawan/karyawati dari perusahaan operator telepon yang berbeda, kami memutuskan untuk berwiraswasta bersama karena kebutuhan kehidupan, kami harus mengurus ibu kami dan anak bayi dari adik saya Debby," katanya kepada detikcom.

Lewat usaha ayamnya itu mereka ternyata bisa menjual 400-600 produk per bulan. Omzet yang diraup pun tak main-main yaitu mencapai Rp 4 juta per bulan.

ADVERTISEMENT

Keduanya telah terbiasa berbisnis sejak kecil, namun sebelum pandemi bisnis hanyalah kegiatan sampingan. Hingga akhirnya saat pandemi Edward dan Debby justru menyeriusi berbisnis di bidang kuliner.

Untuk menyiasati kondisi pandemi keduanya melakukan strategi promosi online dan offline. Mulai dari mengunggah di berbagai media sosial, membagikan brosur di jalan hingga dari rumah ke rumah. Tak hanya itu, mereka juga seringkali memberikan gratis ongkos kirim untuk para customernya.

"Ya ada perubahan pasti yang terjadi, kalo kita mengandalkan tempat jaman sekarang susah, jadi kita yang harus jemput customer secara langsung," imbuhnya.

Untuk mengembangkan bisnisnya ia pun mengikuti program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang diadakan oleh detikcom bersama dengan Kraft Heinz Food Service. Lewat program itu Edward mengatakan tertarik mendapatkan banyak ilmu dari berbagai workshop.

Mereka sangat berharap brand bisnis kulinernya dapat dikenal banyak orang. Sehingga mampu mendongkrak penjualan lebih banyak lagi.




(akn/ega)

Hide Ads