Tak hanya drama Korea alias K-drama yang digandrungi orang Indonesia. Jajanan asal Negeri Ginseng tersebut nyatanya juga digemari masyarakat, lho.
Salah satu yang cukup populer yaitu hotteok. Hotteok memiliki bentuk serupa panekuk. Rasanya cenderung manis, dengan isian atau filling berupa brown sugar, madu, kacang tanah, bubuk kayu manis. Namun, ada juga yang menggunakan aneka biji-bijian, seperti biji bunga matahari.
Hotteok juga banyak ditemui di kawasan makanan kaki lima dan pasar tradisional Korea. Jajanan ini sudah ada bahkan sejak abad ke 19, dan merupakan kudapan favorit masyarakat yang tak pernah absen di musim dingin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang tak perlu bingung lagi kalau mau beli jajanan Korea yang satu ini di Jakarta. Karena hotteok enak ada di Clauds Food yang bisa kamu pesan secara online melalui GoFood, Tokopedia, maupun Shopee.
Clauds Food menawarkan hotteok dengan varian rasa nikmat, yakni cokelat dan keju. Isian yang enak berpadu dengan lembut dan kenyalnya kulit hotteok. Yummy! Ditambah, kamu juga bisa memilih additional topping berupa meses, keju, red velvet, hingga green tea lho. Untuk harga nggak perlu cemas, karena 1 buah pancake ala Korea ini dihargai mulai dari Rp 10 ribu saja.
Selain hotteok, di Clauds Food kamu juga bisa menemukan aneka camilan lainnya yang menggugah selera. Ada gyoza ayam, ayam keju, hingga gyoza ayam siram. Selain itu juga ada pastel dan loukoumades alias bola donat. Buat yang penasaran langsung saja intip varian menunya di laman Instagram @claudsfood.
Pemilik Clauds Food, Sheron mengatakan usaha kulinernya sudah berjalan sejak tahun 2016. Saat itu namanya masih Clauds Pastel yang hanya fokus menjual satu varian snack yaitu pastel.
"Nama usaha awalnya Clauds Pastel karena kami ingin menjadi pengusaha kuliner di jenis pastel dengan berbagai pilihan isi," kata Sheron.
Namun karena perencanaan yang kurang matang, usahanya sempat terhenti. Barulah di tahun 2019, Sheron melanjutkan usahanya dengan mengganti nama menjadi Clauds Food.
"Kami mulai bangkit kembali dengan mengganti nama usaha menjadi Clauds Food serta me-rebranding produk-produk yang kami jual. Sampai saat ini sudah ada sekitar 7 jenis produk yang kami jual," tuturnya.
Kini, ia mengaku bisa mendapatkan omzet jutaan dari bisnis kulinernya. Dikatakan Sheron, pandemi bukan penghalang. Bahkan, selama pandemi COVID-19 dia mengalami peningkatan penjualan karena masyarakat yang bekerja dari rumah, sehingga banyak yang memesan makanan di online platform.
"Karena semua produk kami dijual secara online jadi promosi harus semakin gencar dan menarik sehingga tidak kalah dengan para pesaing khususnya pemain lama," tuturnya.
Meski bisnisnya sudah mulai berkembang, Sheron tetap rajin meng-upgrade kemampuan dan terus belajar. Salah satunya dengan mengikuti program pengembangan usaha 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' dari detikcom bersama Kraft Heinz Food Service. Program tersebut sengaja digelar untuk mendukung usaha kuliner Tanah Air agar bisa naik kelas.
"Acaranya sangat menginspirasi. Saya mendapat banyak ilmu dari para narasumber yang bisa langsung saya aplikasikan di bisnis. Semoga ke depan bisnis saya lebih berkembang ke arah yang lebih profesional dan mengalami peningkatan penjualan," tandasnya.
(fhs/odi)