Mantan Asisten Chef Buka Restoran Bento, Sebulan Bisa Jual 600 Porsi

Mantan Asisten Chef Buka Restoran Bento, Sebulan Bisa Jual 600 Porsi

Inkana Izatifiqa R Putri - detikFood
Kamis, 16 Des 2021 16:10 WIB
Mantan Asisten Chef Buka Restoran Bento, Sebulan Bisa Jual 600 Pcs
Foto: Dok. Instagram/yama.bento
Jakarta -

Masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan istilah bento. Bekal ala Jepang yang berisi nasi, lauk pauk, dan sayuran ini memang cocok disantap saat sarapan atau makan siang.

Bicara soal bento, ada salah satu restoran bento di Karawang yang menyediakan beragam bento murah mulai dari Rp 18 ribu. Menariknya lagi, bento di restoran ini dibuat langsung oleh mantan asisten koki yang pernah bekerja di restoran Jepang.

Desi Triastuti bersama sang suami mendirikan Yama Bento pada Januari 2020. Layaknya restoran bento pada umumnya, Yama Bento juga menyediakan beragam menu seperti udang furai, chicken nano, chicken katsu, teriyaki, sukiyaki, hingga chicken egg roll.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menjual makanan bento, perpaduan antara makanan bento khas Jepang dan cita rasa Indonesia. Kami memulai usaha secara efektif bulan Januari 2020 dengan bermodalkan pengalaman suami yang dulu pernah bekerja sebagai asisten koki di restoran Jepang," ujarnya kepada detikcom.

"Kami mulai trial membuat produk dan akhirnya terbentuk lah resep-resep di menu Yama Bento. Saat ini, kami sudah memiliki 18 menu pilihan yang semuanya homemade. Kami juga menyediakan saus pilihan dari mulai rasa cenderung manis hingga super pedas," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain punya banyak variasi menu, harga bento yang terjangkau membuat menu Yama Bento banyak digemari orang. Terlebih saat ini, kata Desi, dirinya telah menghadirkan sistem order online, bahkan free delivery order untuk area tertentu. Tak heran setiap bulannya, Desi bisa menjual sekitar 600 produk bento.

"Untuk omzet sekitar Rp 10.800.000 sebulan, rata-rata penjualannya 600 produk sebulan. Kita menyediakan layanan free delivery order untuk yang di sekitaran area resto," katanya.

Meski bisnisnya telah laris, hingga saat ini Desi masih terus melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan bisnisnya. Salah satunya dengan mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari Heinz dan detikcom.

Melalui program ini, Desi berharap bisa memperoleh bimbingan serta melakukan kerja sama. Dengan demikian, usahanya dapat semakin diterima di kalangan luas.

"Kami mengikuti program ini untuk memperoleh bimbingan dan bantuan modal baik sistem kerja sama atau lainnya. Dengan bantuan bimbingan dan modal, kami yakin resto kami bisa bekembang sangat pesat dan bersaing dengan resto lainnya," pungkasnya.

(akd/ega)

Hide Ads