Tak sedikit orang yang bingung mau menekuni pekerjaan apa setelah menyelesaikan pendidikan. Namun hal ini tak terjadi pada perempuan asal Madiun, Mutiara Monica yang memutuskan menggeluti bidang kuliner semenjak lulus kuliah.
Mutiara yang merupakan sarjana teknik dari Institut Teknologi Bandung bercerita sejak lulus kuliah pada tahun 2019, ia memutuskan untuk berwirausaha di bidang kuliner karena ketertarikan saya di bidang tersebut.
"Awalnya saya belajar memasak melalui berbagai referensi dan mempraktikkannya. Ternyata, respons keluarga positif," ungkap Mutiara kepada detikcom.
Berawal dari ketertarikan dan minatnya tersebut, ia pun mulai membangun brand-nya sendiri bernama Les Délices Cookies & Eatery. Mutiara mengaku ia juga membuat desain kemasan dan logo agar produknya terlihat menarik.
Adapun produk yang ditawarkannya cukup beragam, mulai dari menu-menu sweet dan savory. Adapun menu-menu manis yang ditawarkan, seperti fudgy brownies, cupcakes, soes buah, cookies aneka rasa, dan lain sebagainya. Sementara produk-produk savory yang ditawarkan antara lain dimsum, batagor, pempek, dan lain-lain.
"Selain itu saya belajar juga tentang digital marketing dan social media marketing. Setelah melakukan penawaran produk di sosial media. Alhamdulillah konsumen banyak yang memesan dan re-order produk saya. Dari situlah usaha saya mulai berkembang," ujarnya.
Semenjak adanya pandemi, Mutiara mengaku bisnisnya turut terkena dampak terutama dari penurunan jumlah pembelian dan customer. Untuk itu, ia membuat strategi free delivery untuk pembelian minimal 2 box (dalam kota) demi meningkatkan penjualan.
Selain itu, ia juga mengikuti program pengembangan bisnis kuliner 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang digelar oleh detikcom bersama Kraft Heinz Food Service demi mendukung usaha kuliner Tanah Air agar bisa naik kelas.
"Saya sangat antusias mengikuti program ini. Di mana saya dapat belajar ilmu baru dalam mengembangkan bisnis saya. Harapannya produk saya dapat dipromosikan oleh detikcom x Kraft Heinz, sehingga menambah jumlah customer dan penjualan produk dapat meningkat signifikan," pungkasnya.
(fhs/odi)