.webp)
Bakso selalu jadi incaran saat musim hujan. Selain bakso berkuah seperti biasanya, ada juga bakso bakar yang menarik dicoba. Rasa gurih manisnya meresap!
Musim hujan paling enak menikmati makanan hangat, salah satunya bakso. Namun di Lumajang ada bakso yang bukan memakai kuah, melainkan bakso yang dibakar.
Warung bakso milik Agung (35) di kecamatan Pasirian Lumajang ini selalu ramai pembeli terutama saat jam makan. Menu andalan di warung ini yakni bakso bakar. Bahan dasar bakso ini menggunakan daging sapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penyajian bakso bakar ini, pertama bakso yang sudah matang ditusuk layaknya sate. Kemudian bakso dilumuri kecap dan saus lalu dibakar diatas arang kurang lebih 2 menit.
 Empuk Gurih Bakso Bakar di Lumajang, Harganya Rp 5 Ribu Saja! Foto: Nur Hadi Wicaksono |
Setelah itu bakso bakarpun siap untuk dihidangkan. Untuk menjaga cita rasa bakso bakar asli tetap ada, bakso ini disajikan tanpa kuah.
"Yang paling banyak diminati pembeli yakni bakso bakar. Bakso bakar ini berbahan dasar daging sapi," ujar penjual bakso bakar, Agung kepada detikcom (19/11/2021).
Bakso bakar ini memiliki tekstur yang empuk dengan rasa gurih sehingga menggugah selera. Tak heran, bakso bakar ini sangat diminati warga apalagi harganya juga cukup terjangkau.
 Empuk Gurih Bakso Bakar di Lumajang, Harganya Rp 5 Ribu Saja! Foto: Nur Hadi Wicaksono |
"Rasa bakso bakarnya enak dan gurih sehingga sering kesini bersama keluarga. Harganya juga terjangkau," ujar salah satu pembeli bernama Silvia.
Hal senada juga disampaikan Dita Putri, seorang pembeli lainnya. "Rasanya mantap. Baksonya empuk dan gurih sehingga menggoda selera makan," ujar Dita Putri.
Satu tusuk bakso bakar dijual seharga Rp 5.000. Para pembeli bisa memesan sesuai keinginan. Dalam satu hari, Agung membuat sekitar 26 kg bakso bakar.
Selain di Lumajang, kreasi bakso bakar juga amat populer di Malang. Konon di kota batu inilah, kreasi bakso bakar pertama kali muncul.
 Empuk Gurih Bakso Bakar di Lumajang, Harganya Rp 5 Ribu Saja! Foto: Nur Hadi Wicaksono |
Bakso bakar khas Malang diciptakan oleh Soeparman yang populer dengan panggilan Pak Man. Kreasi ini tercipta tahun 1997 karena ketidaksengajaan dimana Pak Man mencium aroma bakso yang terbakar begitu enak.
Tak disangka, variasi menu bakso yang dibakar ini diminati pembeli. Kini di Malang ada beberapa penjual bakso bakar yang terkenal enak.
Misalnya Bakso Bakar Pahlawan Trip yang berada persis di seberang Monumen Pahlawan Trip. Warung bakso ini punya pilihan bakso bakar halus, kasar, dan campur. Tingkat kepedasannya bisa dipilih antara manis, pedas, atau ekstra pedas.
(adr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN