Menikmati kopi juga bagian dari rutinitas mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Ia menyukai beragam jenis minuman kopi, asalkan tanpa gula. Begini ceritanya.
Mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto paling hobi minum kopi. Di mana saja dan kapan saja ia bisa menikmati minuman berkafein ini. Hadi percaya kopi berkhasiat bagi kesehatan.
Lantas apa jenis kopi favorit pria berkumis ini? Kepada detikcom, dia mengatakan menyukai semua jenis kopi, baik arabika, robusta, kopi Jawa, Aceh, Toraja hingga Papua.
"Saya suka semua kopi. Kopi apa saja, tapi kopinya saja," kata Hadi Tjahjanto di ruang kerjanya saat menjadi Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (4/11/2021).
Yang penting, lanjutnya, kopi itu hanya diseduh dengan air panas alias tanpa gula atau tambahan apapun. "Karena kalau sudah dicampur-campur namanya bukan ngopi," imbuh Hadi sambil tertawa.
Ia mengaku suka ngopi sejak masih kecil. Bersama sang kakak, dia suka mencuri-curi minum kopi bikinan ibunya, Nur Saa'dah yang dihidangkan untuk ayahnya, Sersan Bambang Sudarto.
Sang ibu biasa membuatkan kopi di cangkir kaleng motif lurik yang dilengkapi penutup untuk menjaga suhu kopi tetap panas.
"Nah, begitu dihidangkan dari dapur diam-diam saya suka ikut menyeruput tanpa sepengetahuan Ibu. Bapak juga biasanya masih di kamar, tapi begitu membuka cangkir isinya jelas sudah berkurang ha-ha-ha," kenang Hadi.
Baca juga: 5 Cara Ajaib Kopi Bantu Turunkan Berat Badan |
Kebiasaan minum kopi Hadi ini terbilang sehat karena memungkinkan ia mengasup semua nutrisi kopi, tanpa tambahan kalori dari pemakaian gula, krimer, atau pemanis lainnya.
Minum kopi hitam tanpa gula punya beragam manfaat sehat. Antioksidan yang tinggi pada kopi dikaitkan dengan kemampuan memerangi radikal bebas hingga melindungi tubuh dairi penyakit.
Selain itu, penelitian membuktikan minum 1-2 cangkir kopi hitam tanpa gula setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular termasuk stroke. Kopi hitam juga mengurangi tingkat peradangan di tubuh.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(adr/adr)