Tempe Semangit Jadi Makanan Favorit Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto

Tempe jadi makanan favorit sejuta umat di Indonesia, tak terkecuali untuk mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ia menyukai jenis tempe spesifik yang dibuat dari tempe semangit beraroma tajam.

Apa yang terlintas di pikiran saat membayangkan makanan kesukaan seorang Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto? Steak, nasi goreng, atau bakwan Malang, sesuai tempat kelahirannya?

Tebakan Anda tak sepenuhnya keliru sebab saat ngobrol santai dengan detikcom, pria yang pada Senin, 8 November lalu genap berusia 58 tahun itu berseloroh mengaku sebagai omnivor.

Hadi menyukai semua jenis makanan, namun begitu, ada makanan yang menjadi favoritnya terutama bila sedang berada di daerah kelahirannya, Malang. Makanan itu adalah mendol.

"Tahu nggak mendol? Saya paling suka itu," kata Hadi di ruang kerjanya, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (4/11/2021).

Tempe Semangit Jadi Makanan Favorit Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto Foto: Dok. Puspen TNI

Ia menjelaskan mendol adalah tempe hampir busuk yang diolah dengan berbagai bumbu. Rasanya gurih dengan aroma wangi daun jeruk.

Bumbu untuk membuatnya antara lain bawang merah, bawang putih, ketumbar, kencur, cabe rawit merah, dan garam. Semua bumbu halus ini dicampur dengan tempe yang sudah diremas-remas

"Itu khas Malang, jadi tempe yang hampir busuk itu dimasak, diberi bumbu-bumbu. Pokoknya enak sekali," ujarnya sambil menggerak-gerakkan tangan memperagakan cara mengolah mendol yang memang dikepal sebelum digoreng.

Mendol paling enak dinikmati saat masih hangat. Biasanya disajikan untuk lauk nasi pecel atau camilan sore, teman ngopi.

Tempe Semangit Jadi Makanan Favorit Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto Foto: iStock

Mendol tempe juga populer di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Umumnya dibuat memanfaatkan tempe yang bersisa dan jadi tempe semangit. Aroma sangit dan sedikit asam jadi ciri khasnya.

Untuk membuat mendol dari tempe semangit, biarkan tempe di suhu ruangan selama 2 hari hingga agak basah. Lalu kalau mau menggunakan tempe segar, juga bisa. Namun pastikan tempe sudah halus benar sebelum dicampurkan dengan bumbu.

Menilik sejarahnya, konon mendol sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Hal ini lantaran bentuk dan cara masak mendol serupa dengan perkedel yang merupakan makanan pengaruh kolonial.

Lalu pemanfaatan tempe sisa atau tempe semangit menjadi mendol merupakan wujud kreativitas masyarakat Jawa. Mereka memanfaatkan tempe sisa ini menjadi hidangan baru yang tak kalah enak.

Kelezatan Nasi Pedas Tempe 'Basi' Khas Desa Jontro

Kelezatan Nasi Pedas Tempe 'Basi' Khas Desa Jontro