Madu mongso umumnya dibuat dari tape ketan hitam. Tetapi di Lumajang madu mongso dibuat dari pisang yang masak pohon. Rasanya legit manis bahkan sudah diekspor.
Madu mongso merupakan camilan manis yang populer di Jawa Timur. Camilan ini umumnya dibuat dari tape ketan hitam yang dimasak hingga kental lalu dibungkus kecil-kelas dengan kertas minyak. Rasa manis legitnya digemari banyak orang.
Kini di Lumajang ada madu mongso pisang. Dibuat dari pisang kapok, gula merah dan santan kelapa. Untuk membuatnya pisang direbus hingga matang lalu didinginkan dan dikupas kulitnya. Selanjutnya diberi ragi, karena sebelum dijadikan madu mongso pisang perlu difermentasi menjadi olahan tape pisang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ragi dihaluskan, pisang dilumuri ragi hingga merata dan dibungkus dengan daun pisang dan ditunggu hingga dua hari untuk proses fermentasi. Selanjutnya, tape pisang dihaluskan.
![]() |
Kemudian dimasak dengan santan kelapa bersama gula merah. Diaduk-aduk hingga mengental dan setelah dingin madu mongso dikemas menggunakan kulit jagung kering yang sudah dibersihkan. Kemasannya jadi menarik.
Ide pembuatan madu mongso pisang ini dimulai oleh Thoyibatur Rohmah (40) warga desa Kalibendo kecamatan Pasirian Lumajang. Berawal dari coba-coba setelah dibuat respon warga positif dan ia pun kemudian memproduksinya.
" Setelah saya membuat madu mongso pisang saya posting ke media sosial dan responnya positif dan banyak yang membeli. Kemudian saya saya tekuni menjadi usaha rumahan " ujar Pembuat Madumongso Pisang Thoyibatur Rohmah kepada detikcom Senin (15/11/2021).
![]() |
Kini, Thoyibatur sudah memasarkan olahan pisangnya ke sejumlah kota di indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Semarang serta mancanegara yakni Hongkong dan Taiwan melalui media sosial.
" Pemasaran alhamdulilah sudah ke Jakarta, Surabaya, Semarang serta mancanegara yakni Hongkong dan Taiwan " ujar Thoyibatur.
Dengan dibantu beberapa orang karyawannya, dalam satu hari Toyibatur Rohmah membuat 20 kg madu mongso pisang. Madu mongso pisang ini dijual seharga Rp 30.000 per kemasannya.
Madu mongso buatan Thoyibatur Rohmah ini membuat banyak orang penasaran karena pada umumnya madu mongso terbuat dari tape ketan. Selain rasa yang enak, kemasannya pun menarik karena dibungkus dengan kulit jagung kering.
" Saya dengar dari teman ada madu mongso pisang padahal biasanya madu mongso terbuat dari ketan. Sehingga saya datang untuk mencicipi dan membelinya ternyata rasanya memang enak. " ujar pembeli Erwin Herianti.
Hal serupa juga disampaikan Isfiana Zaroyah.
" Rasanya enak dan pisangnya juga masih terasa. Apalagi kemasannya juga menarik terbuat dari kulit jagung " ujar Isfiana Zaroyah.
(yms/odi)