Selain ikan, udang jadi salah satu bahan makanan yang direkomendasikan untuk disantap. Seperti diketahui, udang tinggi merupakan sumber protein karena dalam 1 porsinya mengandung 20 gram protein.
Selain itu, kandungan lemak dalam udang tergolong rendah. Warna merah jambu dari udang juga bersumber dari antioksidan yang disebut astaxanthin yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan jantung.
Melihat nutrisi yang terkandung dalam udang, Yara yang merupakan warga asal Lampung terinspirasi untuk membuat usaha sendiri. Dengan nama 'Kanian', usaha kulinernya menawarkan aneka menu olahan udang yang lezat, mulai dari sushi, burger, hotdog, hingga rice bowl.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diawali keinginan untuk menyediakan protein baik bagi masyarakat. Kanian berasal dari bahasa Sumatera bagian Selatan yang artinya Makanan. Kanian merupakan tempat bagi masyarakat yang ingin membeli kebutuhan makanan sehat terutama makanan yang berbahan dasarkan udang," ujar Yara kepada tim detikcom belum lama ini.
Harga seluruh menu ini cukup ramah di kantong karena bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 17 ribu saja. Adapun untuk rice bowl Kanian terdiri dari beberapa varian saus, di antaranya Sweet n Spicy, Blackpepper, Teriyaki, dan Japanese Curry.
"Tidak hanya itu kalian dapat membeli bahan makanan melalui frozenmart kami dan diolah dine-in space serta menikmati menu lainnya yang telah dibuat khusus di sini. Bermula dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan protein bagi masyarakat. Kini kami hadir untuk menjangkau konsumen secara retail," tuturnya.
Tidak hanya itu, Yara juga menyediakan produk 'Peeled Deveined Tail On' alias udang yang sudah dikupas. Sehingga memudahkan konsumen yang ingin mengolah udang, tapi tidak ingin repot membersihkannya. Informasi lengkap mengenai produk bisa mengunjungi laman Instagram @kanian_id.
Diakui Yara dalam sebulan dia bisa mendapatkan omzet hingga Rp 30 juta dari usaha 'Kanian'. Meski begitu, menurutnya pandemi COVID-19 menjadi tantangan yang cukup berat karena membuat bisnisnya mengalami penurunan penjualan. Untuk menyiasatinya, Yara bahkan sempat berjualan secara door to door, tidak hanya ke konsumen individu tapi juga potensial distributor.
Di samping itu, ia juga mengikuti pelatihan 'Kembangkan Bisnis Kulinermu'. Acara ini merupakan persembahan Kraft Heinz Food Service bekerja sama dengan detikcom dalam rangka mendukung usaha kuliner Tanah Air agar bisa naik kelas.
"Setelah mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu, banyak aspek-aspek yang harus Kanian persiapkan. Mulai dari memperkuat tim, memahami pasar, dan finansial preparation execution yang real," katanya.
"Kanian berharap bisa menjalankan bisnis kuliner secara konsisten dan menjalankan semua poin-poin yang telah didapatkan serta berkontribusi terhadap program demi memajukan UMKM terutama bidang sejenis yaitu kuliner," pungkasnya.
(akn/ega)