Naik Kelas, Jasuke Disulap Jadi Camilan Lezat yang Lebih Kekinian

Naik Kelas, Jasuke Disulap Jadi Camilan Lezat yang Lebih Kekinian

Jihaan Khoirunnisaa - detikFood
Senin, 01 Nov 2021 10:45 WIB
Jasuke Domui
Foto: Instagram.com/@domui.id
Jakarta -

Jasuke alias jagung susu keju merupakan camilan populer yang disukai banyak orang, terutama anak-anak. Paduan jagung serta susu kental manis dan keju yang gurih dijamin bikin ketagihan.

Jika biasanya jasuke dibuat dengan keju parut biasa, namun lain halnya dengan jasuka dari Domui. Kevin Brian selaku pemilik domui.id mengatakan dirinya ingin menghadirkan inovasi menu jasuke dengan lelehan keju mozarella. Jagung ditambah dengan mozarella yang lumer di mulut disebutnya akan menciptakan sensasi makan yang berbeda.

"Cerita awalnya memulai dari kecintaan di dunia kuliner dan memutuskan untuk memulai usaha kuliner pada tahun 2017. Tidak hanya jual makanan tapi saya terus untuk berinovasi dan akhirnya lahirlah butter corn mozzarella yaitu jagung susu keju dengan berbagai topping seperti mozarella," ujarnya kepada detikcom belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya mozarella, Kevin juga membuat kreasi jasuke dengan aneka topping kekinian lainnya yang menggugah selera, seperti greentea, regal, oreo, dan biscoff. Camilan hits ini tersedia dalam 2 ukuran, yakni reguler dan large, serta bisa kamu coba dengan harga mulai dari Rp 20 ribu saja.

Jasuke DomuiMenu Jasuke Domui Foto: Instagram.com/@domui.id

"Setelah itu ada juga Domui drink yang terdiri dari 9 varian minuman mulai dari kopi, coklat, teh, dan lainnya," kata Kevin.

ADVERTISEMENT

Diungkapkannya, bisnis Domui bisa terus tumbuh dan berkembang. Bahkan saat ini Domui sudah memiliki 8 cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Kevin mengaku dalam sebulan bisa menjual 3.000 butter corn dengan omzet mencapai Rp 30 juta.

Meski begitu, kondisi pandemi dia akui telah memberikan dampak signifikan kepada bisnis Domui. Hal ini karena adanya PPKM sehingga jam operasional menjadi terbatas. Namun, Kevin mengaku tak putus asa. Dia mencari cara lain agar usahanya tetap bertahan.

"Kita harus tetap optimis dan harus bisa menjalankan usaha kuliner kita. (Jadi) kita lebih banyak promo ke online," tuturnya.

Selain itu, dia juga giat mengikuti pelatihan 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang digelar oleh Kraft Heinz Food Service bekerja sama dengan detikcom. Harapannya dia bisa mendalami dunia bisnis kuliner supaya usahanya bisa semakin maju.




(fhs/odi)

Hide Ads