Bisnis Kuliner Mentai Kekinian Datangkan Cuan hingga Rp 45 Juta/Bulan

Bisnis Kuliner Mentai Kekinian Datangkan Cuan hingga Rp 45 Juta/Bulan

Inkana Izatifiqa R Putri - detikFood
Sabtu, 30 Okt 2021 18:52 WIB
Mentai Food by Becca
Foto: Food by Becca
Jakarta -

Mentai merupakan makanan khas Jepang yang berasal dari telur ikan kod. Meski berasal dari Jepang, mentai kini menjadi makanan kekinian yang lagi tren dan digemari di Indonesia.

Popularitas mentai di Indonesia bisa terlihat dari banyaknya bisnis kuliner mentai yang muncul saat ini. Bahkan, tak jarang pebisnis kuliner yang juga menghadirkan bermacam makanan dengan saus mentai. Seperti pemilik Food by Becca, Rebecca Louise Quento yang akhirnya membuka bisnis mentai Food by Becca di tahun 2019 karena kegemarannya akan kuliner Jepang.

"Maret 2019 berdiri karena kecintaan pemilik dengan kuliner khususnya makanan Jepang. Sehingga mencoba untuk membuat salah satu menu favorit, yaitu mentai," ujarnya kepada detikcom baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut ia menjelaskan Food by Becca saat ini menawarkan berbagai varian mentai rice seperti Chicken Mentai Rice, Beef Mentai Rice, Salmon Mentai Rice, dan Ebi Furai Mentai Rice. Namun, ada juga Dimsum Mentai yang disajikan dengan saus mentai original, mild spicy, atau spicy.

Dari sekian banyak varian, Becca mengatakan Salmon Mentai Rice dan Dimsum Mentai menjadi menu yang paling digemari pelanggan.

ADVERTISEMENT

"Menu andalan dan best seller itu Salmon Mentai Rice with Cheese dan Fimsum Mentai," katanya.

Meski berawal dari kegemaran akan kuliner Jepang, Becca mengatakan bisnis mentai miliknya mendapat respons positif dari masyarakat. Dalam satu bulan, ia bisa menjual hingga 1.500 porsi. Bahkan, kini Becca juga telah berhasil melakukan ekspansi bisnis dengan mendirikan 3 cabang yakni di Jati Asih, Bekasi; Bakti Jaya, Depok; dan Pondok Labu, Jakarta Selatan.

"Setelah dijual, banyak mendapat respon positif dan akhirnya berjalan sampai hari ini dan sudah punya 3 cabang. Rata-rata revenue Food by Becca pusat di Jatiasih, Bekasi itu Rp 45 juta per bulan. Sementara, rata-rata porsi terjual Food by Becca pusat di Jatiasih, Bekasi itu 1.500 porsi per bulan," ungkapnya.

Walaupun telah menjual ribuan porsi dalam sebulan, Becca mengaku jumlah tersebut ternyata menurun dibandingkan tahun 2019. Sebelum pandemi, ia mengatakan bisa menjual sampai dengan 2.500 porsi per bulan.

Untuk menarik kembali minta pelanggan, Becca pun terus menghadirkan inovasi. Salah satunya dengan mengeluarkan menu baru dan diskon.

"Strategi kami dengan mengeluarkan menu baru dengan harga yang lebih hemat dengan bahan dasar sederhana tapi tetap menggunakan saus mentai favorit customers. Dan membuat promo-promo atau diskon-diskon yang menarik minat pembeli," katanya.

Becca juga terus menggali ilmu bisnis baru dengan mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu persembahan Kraft Heinz Food Service x detikcom. Melalui program ini, ia berharap dapat menjadi pebisnis kuliner sukses seperti para pakar kuliner lainnya.

"Awalnya ikut karena ingin lebih mengembangkan lagi Food by Becca, supaya lebih banyak dikenal masyarakat dan bisa banyak belajar dari experts dan professionals yang sangat inspiratif dan bisa menjadi seperti mereka," katanya.

"Setelah mengikuti program dapat banyak ilmu baru, motivasi dan semangat baru untuk terus belajar dan berusaha untuk lebih baik lagi dalam menjalankan bisnis di bidang kuliner. Harapannya, semoga bisnis (kami) lebih berkembang, bisa menjadi pebisnis kuliner yang sukses, dan menambah ilmu dan pengetahuan tentang bisnis kuliner," tutupnya.




(ncm/ega)

Hide Ads