PPKM tak menghalangi seorang ibu rumah tangga asal Purworejo Jawa Tengah untuk tetap berusaha. Ia menciptakan puluhan menu dari rempah-rempah yang bermanfaat sebagai penangkal COVID-19.
Usaha rumahan yang diberi nama 'Miss Rempah' ini, dirintis oleh Prasasti Pratma Keswari (40) warga Kampung Sibak, Kelurahan Pengen Jurutengah, Kecamatan Purworejo sejak 3 bulan lalu. Saat ini sudah ada sekitar 52 varian menu wedang rempah dan berbagai camilan yang ditawarkan.
Untuk menawarkan minuman serba rempah itu, Prasasti membuka kedai outdoor di halaman rumahnya yang buka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB. Pembeli juga bisa memesan secara online dan tetap dilayani di luar jam buka kedai. Pesanan di tempat maupun online juga dikemas dengan wadah kekinian yang apik.
Dari puluhan varian wedang rempah, ada dua menu spesial yang menjadi andalan yakni Wetakor dan Wedajok. Kedua minuman itu diracik dengan perpaduan berbagai rempah seperti temulawak, kunir, jahe, sereh, jeruk nipis, gula jawa serta bahan rahasia lainnya.
"Ada dua menu andalan wedang rempah untuk saat ini, ada Wetakor dan Wedajok. Wetakor adalah wedang tahan korona kalau Wedajok itu wedang sehat ala Jokowi. Rempahnya lebih komplit karena untuk menjaga daya tahan tubuh kita di masa pandemi," kata Prasasti saat ditemui detikcom di kedai halaman rumahnya, Sabtu (9/10/2021) malam.
Tak hanya kalangan dewasa, wedang rempah racikan Prasasti pun banyak digemari oleh remaja hingga anak-anak. Untuk mengenalkan khasiat rempah-rempah, ia mengaku meramu secara khusus agar rasanya disukai oleh semua kalangan.
Menikmati wedang rempah tak lengkap rasanya jika tidak ditemani makanan atau camilan. Nasi ayam rempah serta ayam bakar madu menjadi makanan yang pas disantap sembari menyeruput wedang rempah. Camilan berupa singkong goreng rempah, kentang goreng rempah, bakso goreng rempah juga sayang kalau dilewatkan begitu saja.
"Kalau makanannya ada ayam jawa rempah, ayam jawa bakar madu, karena saat ini masih pandemi dan madu ini juga untuk meningkatkan imun agar tetap sehat. Terus camilannya singkong goreng rempah, kentang goreng rempah, bakso goreng rempah dan lain-lain. Alhamdulillah banyak yang suka," imbuhnya.
Usaha yang dijalani dari rumah ini, diakui Prasasti bisa menambah penghasilan keluarga. Sebelumnya, usaha jasa penerbitan dan multimedia yang ia geluti justru kembang kempis lantaran dampak pandemi COVID-19 sehingga ia pun banting setir meracik wedang rempah. Ia berharap minuman dan makanan serba rempah yang ia sajikan bisa membawa manfaat bagi masyarakat.
"Oh iya, bisa meningkatkan ekonomi. Di masa pandemi seperti ini di saat orang-orang butuh daya tahan tubuh yang lebih kuat dan mereka membutuhkan rempah-rempah, maka saya olah itu rempah-rempah menjadi wedang yang enak, segar tidak seperti jamu," lanjutnya.
Meski belum lama berdiri, penggemar wedang dan makanan serba rempah itu tak hanya datang dari Purworejo. Masyarakat dari luar kota pun ikut nimbrung menikmatinya. Salah satu pembeli asal Purwokerto, Ahmad Kamal (22) awalnya merasa aneh karena baru pertama kali menikmati wedang rempah, namun akhirnya ketagihan.
"Kalau saya baru pertama kali ini (minum wedang rempah), jadi lidahnya kayak sedikit aneh. Tapi lama-lama khasiatnya lebih terasa, badan jadi hangat dan segar. Ini juga bisa menambah stamina supaya terhindar dari virus Corona karena dibuat dari rempah-rempah pilihan," ucap Kamal sembari menikmati wedang rempah.
Simak Video "Main ke Malioboro, IShowSpeed Sempat Cicipi Jamu dan Bakpia"
(yms/odi)