Beefsteak jadi salah satu makanan favorit Veronica Tan. Sebelum berbisnis daging sapi, ia mengakui selalu diledek oleh teman-temannya ketika makan steak pakai saus sambal.
Veronica Tan atau akrab disapa Bu Vero kini tengah sibuk mengurus bisnis daging sapi premium di bawah merek Alpha Agro Indonesia. Setiap hari berurusan dangan daging sapi membuat Vero harus paham setiap detail dari daging sapi.
Namun hal ini diakui baru dipelajari beberapa tahun belakangan, karena sebelumnya Vero hanya makan beefsteak tanpa mencari tahu seluk beluk daging sapi. Kepada Detikcom (17/8) Vero mengakui langsung menyantapnya tanpa banyak tanya ketika makan steak.
![]() |
"Saya memang suka makan haha suka steak juga tapi di restoran biasanya. Tapi (saya) ga pernah detail mencari tau "the art of the steak," behind the scene : jenis beef steak marbling ato gradingnya , selama ini ya makan saja sama saos nya," kata ibu dari Nicholas, Nathania dan Daud ini.
Bahkan ketika makan beefsteak di restoran, Vero kerap ditertawakan temannya karena makan steak dengan tambahan saus sambal.
"Selalu diketawain sama teman partner saya pas makan steak pakai saos sambal," lanjut Vero.
Cara makan beefsteak dengan tambahan saus sambal sebenarnya umum dilakukan oleh orang Indonesia namun terkadang bisa menyinggung chef yang memasak makanan. Sebenarnya soal makanan memang kembali lagi ke selera si penikmatnya.
Setelah terjun di bisnis daging sapi, Vero mengaku dirinya justru jadi lebih banyak belajar soal daging sapi. Ia mulai memerhatikan detail bagian daging sapi bahkan sampai asal usul, jenis dan kualitas daging sapi.
"Tetapi semenjak sejak terjun ke bisnis ini ternyata banyak sekali yg harus dipelajari dari jenis beef (rib eye, sirloin, tenderloin dll) sampai ke jenis gradingnya (Australia dan Jepang misalnya berbeda). Atau misalnya Angus beef dari sejarahnya juga dipelajari sampai cara memasak supaya empuk (medium well, medium rare dan welldone) dipelajari satu per satu," beber Vero.
Dari sekian banyak jenis daging, Vero mengaku paling suka bagian rib eye. "Saya paling suka jenis daging rib eye karena fatnya merata di dalam dagingnya sehingga dimasak lebih cepat empuk," ujarnya.
![]() |
Wanita kelahiran Medan, 4 Desember 1977 ini mulai berbisnis daging sapi premium sejak 2019 lalu. Vero tak sendiri, ia mendirikan bisnis ini bersama dua rekannya. Mengelola bisnis daging sapi premium memang menjadi hal baru bagi Vero tapi ia mengakui sangat senang bisa terlibat di dalamnya.
"Pilihlah pekerjaan yang memang kamu sukai dan cintailah itu sehingga itu pasti akan meminimal stress yang terjadi," pungkas Vero.
Simak Video "Bikin Laper: Cobain Steak Tower Tenderloin Murah dengan Rasa Mewah"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)