Nikmatnya Mie ala Chinese Topping Brisket di Resto Bergaya Kontemporer

Salah satu restoran bergaya China kontemporer di kawasan Jakarta Selatan menawarkan hidangan mie yang lezat. Mie disajikan dengan kuah gurih dan topping braised brisket tebal.

Mie memang selalu berhasil memikat selera para penggemarnya. Mulai dari hidangan mie yang disajikan kering hingga berkuah gurih hangat.

Mie ala Chinese seperti bakmi memiliki banyak penggemar. Tak hanya yang klasik, tapi juga yang bergaya modern dengan aneka topping lezat.

Seperti yang ditawarkan oleh sebuah restoran bergaya China kontemporer di Jakarta Selatan satu ini. Adalah Pò Noodle Bar yang memiliki beragam mie ala Chinese lezat dengan cita rasanya yang unik.

DetikFood berkesempatan untuk mengunjungi gerainya yang ada di Jalan Prof. Joko Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Baru menginjakan kaki di depan restoran, gaya kontemporernya sudah terasa.

Berkonsep Kontemporer

Pò Noodle Bar: Restoran Mie Chinese Bergaya Kontemporer Foto: dok. detikFood

Hidangan mie ala Chinese biasanya ditawarkan sebuah rumah makan klasik yang sederhana. Namun, belakangan banyak restoran Chinese yang mengusung konsep China kontemporer yang modern dan kekinian. Konsep ini biasanya dipilih untuk menarik pelanggan berusia muda.

Restoran Pò Noodle Bar didominasi warna hijau gelap dengan penerangan yang redup. Dari depan sekilas bangunannya terlihat mungil, namun ternyata restoran ini cukup luas dan memanjang ke bagian dalamnya. Di bagian indoor restoran ada beberapa pajangan yang unik dan artsy. Pada bagian dindingnya juga di tempelkan beberapa poster ala restoran China klasik.

Pò Noodle Bar yang sudah buka sejak tahun 2019 ini memiliki banyak peminat dari kalangan muda. Sebelum adanya pandemi, restoran ini menjadi tempat nongkrong hits bagi anak muda Jakarta Selatan.

Mie Tebal Jadi Ciri Khas

Pò Noodle Bar: Restoran Mie Chinese Bergaya Kontemporer Foto: dok. detikFood

Tak hanya restorannya yang bergaya kontemporer, Pò Noodle Bar juga memiliki cira khas dari mie yang disajikan. Bukan menggunakan mie telur biasa yang tipis dan mudah putus, melainkan menggunakan mie telur yang tebal.

Sekilas tampilan dan tekstur mienya seperti bakmi karet yang ktebal dan kenyal. Banjo Tasning Co-Founder Pò Noodle Bar menjelaskan kalau mie itu dipilih karena terinspirasi dari bakmi karet. Mie yang mereka gunakan juga dibuat sendiri alias homemade.

"Kalau di sini majority semuanya kita hand-crafted. Jadi noodle kita, side dish kita, dan sausnya sampai segala macemnya made in house. Di sini sendiri kita bikin produksinya juga di belakang. Kalau noodle-nya sendiri kita ada 3 tipe sekarang," ucap Banjo Tasning kepada detikFood (5/8).

"Kita lebih ke arah noodle yang thick dan kenyal gitu sih. Kita inspirasinya juga dari bakmi karet ya karena kita butuh bakmi yang ngelawan lah," lanjutnya.