Meski di tengah pandemi Covid-19, pemerintah daerah Bengkulu tetap melakukan promosi produk unggulan ke luar negeri. Melalui acara Ngopi Bareng Dayana, kopi Bengkulu diharapkan bisa populer di Kazakhstan.
Pandemi Covid-19 bukan halangan untuk memperkenalkan produk unggulan daerah Bengkulu. Karenanya pemerintah daerah Bengkulu menggelar acara minum kopi bersama bertajuk Virtual Coffee Session "Ngopi Bareng Dayana". Dayana merupakan selebgram Kazakhstan yang berjanji akan memperkenalkan kopi Bengkulu di negaranya.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan kondisi keterbatasan akibat pandemi ini bukan menjadi halangan untuk terus memperkenalkan dan memasarkan produk kopi Bengkulu. Meski hanya melalui aplikasi virtual yang berbasis internet, upaya ini terbukti dapat dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan tidak bisa secara langsung ke negara Kazakhstan, jadi melalui aplikasi yang dibuat secara khusus ini kita bisa memperkenalkan keunggulan kopi Bengkulu," kata Rohidin saat dihubungi (12/07/2021).
Rohidin mengatakan kalau di Aceh ada Gayo, maka Bengkulu ada Bencoolen Coffee yang mengunggulkan robusta petik merahnya. Bencoolen Coffee pernah menjuarai tiga penghargaan terbaik dunia saat di Prancis. Bekerja sama dengan kedutaan di Kazakhstan, Bencoolen Coffee diharapkan dapat populer di sana.
![]() |
"Saya sudah meminta pihak kedutaan setempat agar bisa membantu kita dalam memperkenalkan produk Bencoolen Coffee," papar Rohidin.
Rohidin juga menambahkan kalau saat ini Dayana, seorang selebgram ternama di Kazakhstan juga berjanji akan mempromokan Bencoolen Coffee bersama komunitasnya. Hal ini dinyatakan Dayana saat ikut dalam virtual meeting bersama memperkenalkan kopi Bengkulu.
"Kita sangat senang karena Dayana juga mengaku sangat menyukai kopi Bengkulu dan berjanji akan menjadi brand ambassador kita di sana," ujar Rohidin.
Rohidin berharap melalui acara Ngopi Bareng Dayana bisa menjadi pintu masuk utama untuk mengenalkan Kopi Bengkulu yang memiliki taste unik ini secara nasional bahkan mendunia.
"kita mengundang Dayana Asembayeva dan seluruh masyarakat Indonesia hingga dunia untuk sewaktu-waktu datang ke Bengkulu untuk menikmati secangkir kopi dan menikmati indahnya alam Bengkulu," ungkap Rohidin.
![]() |
Duta Besar RI di Kazakhstan, Rahmat Pramono, mengatakan Bencoolen Coffee sebagai salah satu yang memiliki visi progresif dalam mengenalkan kopi Indonesia ke kancah dunia.
"Saya senang Bencoolen telah menghubungi kedai kopi di Kazakhstan dan setuju untuk melanjutkan kerja sama lebih lanjut. Dilihat dari data statistik, sejak dua tahun terakhir KBRI Nur Sultan mulai fokus impor biji kopi ke Kazakhstan dari Indonesia," kata Rahmat.
Rahmat Pramono berharap Bencoolen Coffee dapat menjadi bagian dari peningkatan impor biji kopi dari Indonesia.
Sedangkan Dayana Asembayeva seorang selebgram asal Khazakhstan mengatakan baru pertama mencoba kopi Bengkulu dan rasanya sangat enak. Ada aroma khas yang unik di kopi Bengkulu dan ia mengaku baru pertama mencoba langsung suka.
"Saya suka Bencoolen Coffee dan saya bersama komumitas saya akan mempromokan Bencoolen Coffee di Kazakhstan," kata Dayana saat mengikuti Zoom bersama Gubernur Bengkulu.
![]() |
Sementara itu Lucky Widja, CEO Bencoolen Coffee mengatakan di Indonesia begitu banyak kopi dan salah satunya kopi asal Bengkulu yang terkenal dengan robustanya, karena Bengkulu merupakan provinsi ketiga terbesar di Indonesia penghasil robusta.
"Kita akan mencoba pasar dunia salah satunya di Kazakhstan, meski hanya dilakukan secara virtual namum cara ini cukup efektik dilakukan semasa pandemi, karena tujuan kita memperkenalkan kopi Bengkulu, " kata Lucky.
Lucky juga mengatakan agar warga Kazakhstan bisa langsung menikmati kopi Bengkulu dengan seduhan yang khas, pihaknya akan mencoba mengembangkan kedai kopi Bengkulu di negara tersebut. Sebab kopi yang dijual merupakan olahan khusus, yaitu robusta petik merah, dijemur menggunakan rumah jemur (Dome) sehingga menghasilkan kopi premium yang sempurna.
"Ditambah dibantu Dayana disana kopi Bengkulu bisa menarik perhatian masyatakat Kazakhstan," tutup Lucky.
![]() |
Lucky mengharapkan agar para pemangku kepentingan semakin bisa bersinergi untuk mengenalkan budaya Indonesia lebih luas lagi ke seluruh dunia. Juga kopi Indonesia khususnya Kopi Bengkulu supaya dapat diterima dan disukai oleh para penikmat kopi seperti di Kazakhstan.
Lucky menjelaskan produk kopi termasuk dalam prioritas utama untuk dipromosikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di seluruh dunia. Bencoolen Coffee adalah salah satu produk yang dipromosikan oleh KBRI ke seluruh dunia
Acara virtual tersebut dihadiri oleh Bapak Rohidin Mersyah selaku Gubernur Bengkulu, Bapak Rahmat Pramono selaku Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Tim KBRI Nur Sultan, Dayana Asembayeva sebagai brandambassador Bencoolen Coffee di Kazakhstan, para pendukung Dayana, dan seluruh mitra Bencoolen Coffee dan Warkop Digital.
(adr/adr)