Laris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk Sehari

Laris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk Sehari

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 19 Jun 2021 14:00 WIB
Laris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk Sehari
Foto: detikfood
Jakarta -

Sate ayam di Pondok Indah ini terkenal karena rasanya yang enak. Jadi langganan banyak artis, sate di sini terjual 10 ribu tusuk sehari!

Sate ayam mudah ditemui di mana saja, mulai dari gerobak keliling, warung kaki lima, ruko, hingga di restoran mewah sekalipun. Beberapa di antara penjual sate ayam jadi viral karena kelezatan rasa menunya.

Salah satunya Sate Ayam Pertok H. Martingen Sakerah di Pondok Indah. Lokasi tepatnya ada di dalam kompleks pertokoan Gedung Hijau I. Sate ayam di sini juga dikenal dengan sebutan Sate Pertok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul nama Pertok

Laris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk SehariLaris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk Sehari Foto: detikfood

Disambangi detikfood (17/6), Rohim selaku pegawai Sate Pertok menjelaskan kalau usaha sate ini sudah ada sejak 1982. "Awalnya dari kaki lima, cuma pindah ke ruko sini tahun 1982," kata Rohim.

Racikan Sate Pertok adalah sate ayam Madura asli. Pemiliknya Haji Martingen Sakerah yang hingga kini masih sehat, namun usahanya dilanjutkan sang anak.

ADVERTISEMENT

Sate Pertok buka setiap hari, mulai dari pukul 8pagi sampai 8 malam. Rohim menyebut Sate Pertok adalah salah satu penjual pertama di kawasan pertokoan ini.

Nama 'Pertok' pun diambil dari kependekan 'Pertokoan' dimana sate ini dijual di kawasan pertokoan Pondok Indah. Lantas apa keistimewaan sate ayam di sini dibanding di tempat lain?


Rahasia kelezatan Sate Pertok

Laris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk SehariLaris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk Sehari Foto: detikfood

Sate ayam di sini memiliki potongan daging ayam yang besar-besar. Teksturnya empuk, namun tidak kering. Masih ada rasa juicy saat digigit.

Keistimewaan lain adalah rasa gurih manis yang meresap pada tiap potongan daging sate. Rohim mengatakan kuncinya ada pada proses pembakaran sate.

Sate ayam dibakar dua kali di sini. Rohim berujar, "Proses pengolahan daging sate, bakarnya dua kali. Dari daging mentah dibaluri ke bumbu kecap dan kacang, dibakar setengah matang. Kemudian dibaluri (bumbu) lagi, lalu baru dipanggang sampai matang. Jadi biar meresap bumbunya."

Dalam sekali proses, pegawai bisa langsung membakar lebih dari 100 tusuk sate. Merekapun terlihat lihai dalam membolak-balikkan sate hingga daging mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

Laris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk SehariLaris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk Sehari Foto: detikfood

Bumbu kacang Sate Pertok juga boleh diadu kelezatannya. Teksturnya begitu halus dan kental dengan rasa manis dan gurih yang pas.

"Bumbunya murni kacang tanah dan kecap manis," kata Rohim. Kacang tanah digiling hingga halus lalu dipadukan kecap merek khusus.

Rohim menjelaskan, "Kecapnya kecap khusus, pakai Korma karena lebih manis dan kental. Warnanya juga lebih hitam." Dalam sehari Sate Pertok bisa menghabiskan 4 panci besar bumbu kacang.

Laku 10 ribu tusuk sate

Laris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk SehariLaris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk Sehari Foto: detikfood

Karena keistimewaan rasa Sate Pertok, sehari rumah makan ini bisa menjual 10 ribu tusuk sate. "Kalau Sabtu Minggu sampai 9-10 ribu tusuk," jelas Rohim. Sementara pada hari biasa sekitar 5-6 ribu tusuk sate.

Semua sate sudah diolah di dapur mereka di kawasan Kebayoran Lama. Begitu di ruko, sate tinggal disimpan di kulkas sebelum diolah supaya terjaga kesegarannya.

Untuk ayam yang dipakai, Sate Pertok bisa menghabiskan 150 ekor ayam potong di hari biasa dan 250 ekor di akhir pekan.

Selama pandemi Covid-19, Sate Pertok juga mengalami sedikit penurunan penjualan. "Pandemi Covid-19 sempat ngaruh, tapi nggak sampai tutup. Turun 2-3 ribu tusuk per hari dari biasanya. Pembelian via online saja pas pandemi," tutur Rohim.


Harga Sate Pertok

Laris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk SehariLaris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk Sehari Foto: detikfood

Satu porsi sate ayam di sini dibanderol Rp 28 ribu isi 10 tusuk. Kalau mau tambah lontong, harganya Rp 5 ribu per buah.

Selain sate ayam, ada juga sate kulit yang harganya sama. Sate kulit di sini juara rasanya karena tidak amis, terlampau kering, ataupun lembek.

Rohim menjelaskan kulit ayam diberi aneka bumbu dulu sebelum dibakar sehingga rasanya nikmat. Lalu ada juga sate kambing di sini yang harganya Rp 60 ribu per 10 tusuk.

Sate Pertok juga mengikuti tren dengan menyediakan sate taichan sejak 2016. Harganya sama dengan sate ayam.

Langganan artis

Laris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk SehariLaris! Sate Pertok Langganan Ahmad Dhani Laku 10 Ribu Tusuk Sehari Foto: detikfood

Sate Pertok jadi langganan banyak artis. Salah satu pelanggan yang sering datang adalah Ahmad Dhani. "Artis langganan di sini, Ahmad Dhani itu sering karena kan rumahnya dekat. Sama anak-anaknya," kata Rohim.

Ia juga menyebut nama Raffi Ahmad dan Baim Wong yang pernah beli sate di sini. "Sama yang sering itu Vicky Nitinegoro hampir tiap minggu," pungkas Rohim.

(adr/odi)

Hide Ads