Ibu-ibu Kolombus Bikin Resah hingga Makanan Pembawa Sial Saat Imlek

Disebut sebagai 'kolombus' aksi ibu-ibu ini bikin resah. Kemudian ada paduan jam makan saat diet, hingga makanan yang dianggap membawa sial saat perayaan Imlek.

Nama kolombus mungkin masih terdengar asing di kalangan banyak orang. Nama ini merupakan singkatan dari 'kelompok bungkus-bungkus'. Kolombus sendiri biasanya beranggotakan ibu-ibu yang siap membungkus makanan di acara hingga hajatan yang mereka datangi.

Meski cukup lumrah ternyata pasukan ibu-ibu kolombus ini berhasil membuat orang resah. Banyak curhatan seputar ibu-ibu kolombus yang viral di media sosial seperti Facebook. Mulai dari makanan utama sampai camilan seperti bolu yang raib dibungkus plastik oleh rombongan kolombus ini.

Selain aksi kolombus. Ada juga informasi seputar paduan jam makan saat diet. Meski terdengar sepele tapi paduan jam makan ini ternyata cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Semakin teratur pola jam makan kita, makan semakin terlihat perubahan dan penurunan berat badannya.

Terakhir ada juga nih beberapa makanan yang sering dianggap membawa bala atau sial saat Imlek. Makanan-makanan ini sering dihindari, atau bahkan tabu disajikan saat acara perayaan Imlek. Seperti bubur hingga sayap ayam yang dilarang disajikan.

Beriktu tiga artikel yang paling menarik minat pembaca detikFood kemarin (09/02).

1. Ibu-ibu Kolombus Bikin Resah

Ibu-ibu 'Kolombus' Bikin Resah, Beraksi Bungkus Banyak Makanan Hajatan Foto: Instagram mak_inpoh/Facebook Teja

Pasukan ibu-ibu kelompok bungkus-bungkus atau 'kolombus' memang bikin resah. Pasukan yang satu ini biasanya banyak ditemukan di acara pesta pernikahan hingga hajatan lainnya. Kebanyakan ibu-ibu ini sering memasukkan atau membungkus makanan dari pesta secara diam-diam.

Seperti kisah yang dibagikan oleh pengguna Facebook bernama Teja. Saat itu ia tengah menghadiri acara aqiqah dari anak temannya. Di sana ia melihat ada ibu-ibu yang dengan santainya memasukkan bolu ke dalam plastik untuk dibawa pulang.

"Setelah acara pengajian selesai yang punya hajat menyajikan makanan kampung seperti wajik, bolu, dan lain-lain. Di saat kita sedang menikmati sajian dari yang punya hajat, ku lihat ada ibu-ibu pasukan kolombus alias ibu-ibu kelompok bungkus-bungkus," jelas Teza.

Kisahnya ini berhasil mendapatkan perhatian dari netizen, yang ikut gemas dengan perilaku ibu-ibu kolombus ini.

Baca Juga: Ibu-ibu 'Kolombus' Bikin Resah, Beraksi Bungkus Banyak Makanan Hajatan

2. Paduan Jam Makan Saat Diet

Photo of young woman enjoying a delicious salad while standing in her kitchen at home during the day. Foto: Getty Images/ljubaphoto

Tak kalah penting dari pilihan makanan yang kita santap. Paduan jam makan saat diet ternyata ikut beperan besar dalam proses penurunan berat badan. Hal ini dibuktikan lewat beberapa penelitian yang mempelajari kaitan jam makan dengan pola diet seseorang.

Seperti sarapan contohnya yang wajib dilaksanakan pada jam 07.00 pagi. Sementara untuk waktu makan siang baiknya dimulai pada jam 12.30 hingga 13.000. Untuk makan malam bisa mulai dari jam 18.00. Sementara jika kita tidak makan dalam waktu yang tepat, efeknya bisa mempengaruhi metabolisme tubuh.

Baca Juga: Ini Panduan Jam Makan Saat Berdiet Agar Berat Badan Cepat Turun