Mengintip sejarah restoran shabu di Jepang yang saat ini berusia 100 tahun. Dan melihat mirisnya anak-anak di India yang hanya memakan nasi dengan kuah kunyit.
Shabu-shabu hingga saat ini masih menjadi hidangan favorit dan tren kuliner di berbagai negara. Meski berasal dari China, Jepang punya sajian shabu-shabu yang unik. Termasuk restoran shabu-shabu yang tertua di Jepang, berusia lebih dari seabad.
Shabu-shabu hingga saat ini masih menjadi hidangan favorit dan tren kuliner di berbagai negara. Meski berasal dari China, Jepang punya sajian shabu-shabu yang unik. Termasuk restoran shabu-shabu yang tertua di Jepang, berusia lebih dari seabad.
Ada juga gaya kulineran Wanda Hamidah yang dapat julukan 'Peramal Ulung' danmenjadi trending topic twitter. Diketahui Wanda Hamidah juga senang kulineran dan mencicipi beragam makanan.
Terakhir, ada kisah miris dari anak-anak di India yang kekurangan asupan gizi yang baik. Kisah ini menjadi sorotan karena anak-anak di India ini hanya makan siang dengan nasi yang disiram kuah kunyit.
Berikut ini adalah berita detikFood yang paling banyak mendapat perhatian pembaca (15/10).
1. Restoran Shabu di Jepang Berusia 100 Tahun
Foto: Istimewa
|
1. Restoran Shabu di Jepang Berusia 100 Tahun
Shabu adalah hidangan daging dengan irisan tipis berkuah dan sayuran sebagai pendamping. Shabu memiliki arti lain yaitu 'Japanese Hot Pot'. Di Jepang restoran Shabu yang terkenal sudah memiliki usia hingga 108 tahun, dibuka sejak tahun 1910.
Restoran ini bernama Suehiro terletak di Osaka, Jepang. Restoran ini memang sudah ada sejak tahun 1910, namun menu shabu-shabu ini baru ada sejak tahun 1952. Pemiliknya terinspirasi dari hidangan hot pot khas China yang ia temui saat melakukan perjalanan ke negeri tirai bambu tersebut.
Shabu adalah hidangan daging dengan irisan tipis berkuah dan sayuran sebagai pendamping. Shabu memiliki arti lain yaitu 'Japanese Hot Pot'. Di Jepang restoran Shabu yang terkenal sudah memiliki usia hingga 108 tahun, dibuka sejak tahun 1910.
Restoran ini bernama Suehiro terletak di Osaka, Jepang. Restoran ini memang sudah ada sejak tahun 1910, namun menu shabu-shabu ini baru ada sejak tahun 1952. Pemiliknya terinspirasi dari hidangan hot pot khas China yang ia temui saat melakukan perjalanan ke negeri tirai bambu tersebut.
Gaya Kulineran Wanda Hamidah 'Peramal Ulung'
Foto: Instagram @wanda_hamidah
|
2. Gaya Kulineran Wanda Hamidah 'Peramal Ulung'
Wanda Hamidah adalah seorang artis yang saat ini disibukkan dengan kegiatan politiknya. Wanita ini beberapa hari yang lalu menjadi pembicaraan hangat di twitter dan sempat masuk menjadi trendic topic dengan julukannya 'Peramal Ulung'.
Wanda Hamidah sama dengan public figure lainnya yang senang memamerkan momen kulinernya. Ia kerap mengunggahnya ke instagram pribadi. Mulai dari makan bersama teman-temannya, menyantap es krim, hingga menyantap kue dan kopi di kafe yang cantik.
Wanda Hamidah adalah seorang artis yang saat ini disibukkan dengan kegiatan politiknya. Wanita ini beberapa hari yang lalu menjadi pembicaraan hangat di twitter dan sempat masuk menjadi trendic topic dengan julukannya 'Peramal Ulung'.
Wanda Hamidah sama dengan public figure lainnya yang senang memamerkan momen kulinernya. Ia kerap mengunggahnya ke instagram pribadi. Mulai dari makan bersama teman-temannya, menyantap es krim, hingga menyantap kue dan kopi di kafe yang cantik.
Anak-anak di India Makan dengan Nasi dan Kuah Kunyit
Foto: Istimewa
|
3. Anak-anak di India Makan dengan Nasi dan Kuah Kunyit
Mirisnya pola makan anak-anak di India yang hanya memakan nasi dengan kuah kunyit sebagai menu santap siang mereka. Kesejahteraan anak-anak di India sudah sering kali mendapat sorotan karena seringkali kedapatan makan dengan gizi yang kurang baik.
Pemerintah India harusnya lebih berbenah dalam hal ini. Apalagi setelah tersebarnya video yang memperlihatkan anak-anak sekolah dasar di daerah Vichparia. Dalam video tersebut terlihat anak-anak di sekolah dasar hanya diberikan makan siang berupa nasi dengan kuah kunyit kekuningan. Padahal seharusnya makan siang ideal yang dianjurkan oleh Pemerintah India berupa nasi dengan lauk sayuran.
Mirisnya pola makan anak-anak di India yang hanya memakan nasi dengan kuah kunyit sebagai menu santap siang mereka. Kesejahteraan anak-anak di India sudah sering kali mendapat sorotan karena seringkali kedapatan makan dengan gizi yang kurang baik.
Pemerintah India harusnya lebih berbenah dalam hal ini. Apalagi setelah tersebarnya video yang memperlihatkan anak-anak sekolah dasar di daerah Vichparia. Dalam video tersebut terlihat anak-anak di sekolah dasar hanya diberikan makan siang berupa nasi dengan kuah kunyit kekuningan. Padahal seharusnya makan siang ideal yang dianjurkan oleh Pemerintah India berupa nasi dengan lauk sayuran.
Halaman 2 dari 4