Tahun ini Festival Jajanan Bango (FJB) yang ke-12 kembali digelar oleh Kecap Bango, PT Unilever Indonesia Tbk. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, FJB kali ini dirayakan dengan lebih meriah dan semarak.
Baca Juga: Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kuliner di Indonesia memiliki pasar yang sangat besar. Kuliner selalu menempati posisi pertama dalam kontributor ekonomi kreatif yaitu sekitar 32% di tahun 2015, dan naik menjadi 42% di tahun 2017," ungkap Menteri Pariwisata, Arief Yahya kepada detikFood, dalam acara temu media di wilayah Jakarta Pusat (09/04).
Lebih lanjut Arief menuturkan bahwa dengan adanya Festival Jajanan Bango ini bisa menjadi wadah yang bagus, bagi para penggiat kuliner khas Indonesia. Sekaligus sebagai tempat untuk mempromosikan, dan mengenalkan warisan kuliner nusantara yang begitu banyak ragamnya.
"Festival Jajanan Bango ini sangat bagus untuk memperkenalkan serta mempromosikan kuliner Indonesia secara luas. Saya mengusulkan, agar Festival Jajanan Bango menjadi acara tetap yang akan kami masukan ke dalam agenda Kementerian Pariwisata setiap tahunnya," lanjut Arief.
![]() |
Tidak hanya itu, FJB juga kembali merangkul para wirausaha kuliner generasi baru untuk melanjutkan pelestarian kuliner Indonesia.
![]() |
Akan ada 80 penjaja kuliner Indonesia di FJB Jakarta, dan lebih dari 40 kuliner di FJB Makassar. Tidak ketinggalan kuliner legendaris populer, seperti Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Warung Tongseng dan Sate Pak Budi, serta Maming Daeng Tata.
FJB akan digelar pada tanggal 14-15 April 2018 untuk kota Jakarta yang bertempat di Park & Ride Thamrin 10, Jakarta Pusat. Lalu FJB akan kembali digelar di kota Makassar pada tanggal 5-6 Mei 2018 di Lapangan Karebosi. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 10.000 sudah termasuk satu produk bango.
Baca Juga: 'Rasa Sepanjang Masa' Sukses Manjakan Lidah Melalui 70 Ikon Kuliner Nusantara (sob/odi)