Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'

ADVERTISEMENT

Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'

Devi Setya - detikFood
Rabu, 07 Feb 2018 16:00 WIB
Foto: Devi S. Lestari / detikFood
Jakarta - Kekayaan kuliner Nusantara bisa tetap terjaga jika terus dipelihara. Kecap Bango mengajak pemilik usaha kuliner lokal melestarikan kuliner Nusantara.

Untuk itu Kecap Bango, produksi PT Unilever Indonesia Tbk. membuat program "Bango Penerus Warisan Kuliner 2018." Setelah sukses menggelar program yang sama pada tahun lalu, tahun ini diharapkan semakin banyak kuliner Nusantara yang ikut berpartisipasi.

Tahun ini, Unilever menggandeng Badan Ekonomi Kreatif RI (BEKRAF RI) mengajak masyarakat pemilik usaha kuliner dari seluruh Indonesia untuk turut serta dalam program ini.
Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'Foto: Devi S. Lestari / detikFood
Thomas Agus Pamudji selaku Managing Director Unilever Food Solution mengatakan ada banyak hal positif yang bisa dilakukan jika mengikuti program ini. "Kami mengajak para pengusaha kuliner agar menunjukkan kuliner daerahnya untuk bisa dinikmati lebih banyak orang," kata Thomas saat konferensi pers di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan (6/2).

Tahun ini prosesnya lebih mudah, Thomas juga menjelaskan mekanisme yang bisa dilakukan para wirausaha kuliner untuk mendaftar. "Yang sekarang prosesnya cukup mudah. Akses website kita kemudian masukkan kode unik, upload foto makanan dan penjelasan makanannya. Nanti ada proses seleksi dari para juri. yang terpilih akan diundang dan mendapat hadiah spesial," beber Thomas.

Baca juga : Melalui Aplikasi Mobile 'Bango Warisan Kuliner', Kuliner Tradisional Terus Dilestarikan

Sementara dari BEKRAF mengatakan sektor kuliner menyumbang kontribusi besar dalam menopang industri kreatif di Indonesia. "Unit usaha subsektor kuliner menyumbang 41,69 persen dari total kontribusi perekonomian kreatif," ujar Abdur Rohim Boy Berawi selaku Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan BEKRAF RI.
Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'Foto: Devi S. Lestari / detikFood
Dari peserta yang mendaftar lewat situs ini nantinya makanan akan diseleksi oleh tim juri yang terdiri dari Unilever, BEKKRAF dan tim praktisi kuliner. Dua juri dari praktisi kuliner adalah pakar kuliner legendaris Sisca Soewitomo dan Pak Senen Riyanto selaku pemilik Warung Sate Pak Budi.

Sisca mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kuliner Nusantara akan semakin populer dan dikenal luas. "Sebenarnya kuliner Nusantara secara otomatis sudah dilakukan pelestariannya oleh perempuan-perempuan Indonesia. Mereka menyajikan makanan Indonesia yang enak dan sehat untuk keluarga dan anak-anak. Tapi dengan ini kuliner Nusantara akan semakin dikenal luas. Tidak masalah modifikasi makanan Nusantara asalkan unsur dasarnya tetap terjaga," ujar Sisca.

Hal senada juga diungkapkan Senen Riyanto yang mengatakan kuliner Indonesia itu berkaitan erat dengan kualitas rasa makanan. "Bumbu Indonesia itu kaya, jangan pelit bumbu. Kalau punya usaha juga jaga rasanya. Saya dari tahun 1985 sampai sekarang tidak pernah mengurangi bumbunya," ujar Senen yang akrab disapa Pak Budi ini.

Sebagai salah satu pelaku usaha kuliner sekaligus artis, Carissa Puteri menganggap kegiatan ini sangat penting. Apalagi usaha kuliner besutannya mengusung konsep kuliner betawi. "Aku pengen melestarikan makanan Betawi. Orang datang bisa merasakan suasana sekaligus kuliner betawi," ungkapnya.
Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'Foto: dok. detikFood
Baca juga : Ini Dia 4 Warisan Kuliner yang Dihadirkan Kecap Bango di Ajang Internasional

Program Bango Penerus Warisan Kuliner 2018 sendiri merupakan sebuah kompetisi yang bertujuan membantu para wirausaha kuliner di Indonesia dalam mengembangkan dan mempopulerkan usaha. Selain itu tujuan lainnya adalah melanjutkan tongkat estafet pelestarian kuliner Nusantara.

Periode program ini dimulai pada Februari hingga pertengahan Maret 2018. Selain mendapat kesempatan promosi usaha, program ini juga menawarkan pelatihan usaha dan juga hadiah menarik.

Di akhir kompetisi akan terpilih 5 pemenang yang berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 500 juta sebagai modal pengembangan usaha. Para pemenang juga berkesempatan mengikuti perayaan ulang tahun Bango ke 90 yakni Festival Jajanan Bango 2018.

(dvs/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT