Gara-gara Hal Sepele Ini, Rasa Minyak Zaitun Bisa Berubah Jadi Tengik

Jakarta - Minyak zaitun harus disimpan dengan tepat agar terjaga kualitasnya. Jika tidak, rasanya akan berubah jadi tengik dan kualitasnya menurun.

Punya stok minyak zaitun? Pastikan Anda menyimpannya dengan tepat. Hindari menaruhnya dekat kompor karena panas yang dihasilkan bisa merusak rasa minyak zaitun.

Baca Juga: Minyak Zaitun yang Anda Beli Bisa Jadi Palsu, Ini 6 Cara untuk Cek Keasliannya

Foto: iStock

Dikabarkan News.com.au (9/2), pakar memasak di Good Housekeeping Institute (GHI) mengungkap, menyimpan minyak zaitun di suhu hangat seperti dekat kompor, membuat rasa minyak akan berubah tengik dan menjadi asam seperti cuka ke depannya.

Untuk melindungi rasa, simpanlah minyak zaitun di tempat gelap dan dingin dalam keadaan tertutup rapat. Menurut GHI, oksigen, cahaya dan panas adalah musuh utama bagi kualitas minyak zaitun.

Jadi menyimpan minyak zaitun dekat kompor, membiarkan tutupnya tak rapat hingga menaruhnya dekat sinar matahari bisa dipastikan membuat kualitas minyak zaitun menurun.

Foto: iStock

Hal lain yang juga tidak tepat adalah menganggap kualitas minyak zaitun makin baik kalau disimpan makin lama. Tak seperti wine, hal ini tidak berlaku pada minyak zaitun.

Baca Juga: Rambut Sehat dan Bibir Mulus Berkat Minyak Zaitun

Foto: iStock

Gunakan minyak zaitun yang sudah dibuka dalam jangka waktu 6 bulan, sebelum rasanya mulai rusak. Untuk kemasan minyak zaitun yang belum dibuka sama sekali, bisa bertahan 2 tahun asal disimpan di ruangan gelap dengan suhu antara 14-18 derejat celsius.

GHI juga merekomendasikan minyak zaitun tidak dimasak atau dipanaskan karena rasanya akan hilang. Gunakan minyak zaitun langsung seperti dituangkan pada salad.

(adr/odi)