Selain kuliner Pontianak, di Pasar Modern Paramount Gading Serpong juga ada kuliner Singkawang. Salah satunya Choipan Singkawang yang dimiliki seorang mantan chef!
Daerah Kalimantan Barat memang terkenal dengan kulliner yang beragam. Tidak hanya kuliner Pontianak-nya yang enak, tetapi kuliner di Singkawang juga tidak kalah menarik.
Kota yang letaknya di sebelah utara Pontianak itu juga terkenal dengan hidangan choipannya. Namun, choipan di Singkawang punya kulit lebih tipis, dengan variasi isian yang pilihannya lebih sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika menyukai choipan atau mau mencoba choi pan ala Singkawang, kamu bisa mampir ke gerai ini. Namanya Choipan Singkawang di Pasar Modern Paramount Gading Serpong.
Menempati sebuah ruko di dalam pasar, gerai Choipan Singkawang punya area cukup luas. Terdapat banyak meja dan kursi yang bisa ditempati. Makan choipan langsung di tempatnya juga akan terasa sangat nyaman.
![]() |
Choipan Singkawang punya beberapa cabang, tetapi cabang utamanya di Pasar Modern Paramount. Sehingga, kegiatan produksi choipan di cabang ini dilakukan setiap hari. Pengunjung juga bisa melihat langsung bagaimana choipan itu dibuat.
Menyambangi Choipan Singkawang pada Rabu (24/01), kami mencicipi sejumlah variasi choipan yang mereka tawarkan. DetikFood juga berbincang dengan pemilik gerai ini, yang rupanya merupakan mantan chef dimsum di Autsralia!
1. Usaha milik mantan chef dimsum di Australia
![]() |
Choipan Singkawang merupakan bisnis kuliner yang dibangun oleh seorang mantan chef dimsum di Australia. Pada 2019, mantan chef bernama Marco itu mulai berjualan choipan bersama sang istri.
Setelah kembali dari Australia ke Indonesia, Marco dan istrinya menghadapi pandemi. Akhirnya mereka berpikir berjualan choipan saja. Kebetulan, istri Marco orang asli Singkawang, sehingga resep choipan langsung datang dari istrinya.
"Awalnya itu saya di akhir 2019 itu pulang dari Australia sama istri, nah sampai Indonesia ternyata lockdown covid, jadinya kita ga tau mau ngapain, karena istri orang Singkawang kita coba bikin makanan Singkawang Choipan khususnya di situ kita coba kasih ke teman-teman ternyata enak, setelah itu baru kita mulai coba jualan Choipan," jelasnya kepada detikFood.
Marco yang pernah bekerja sebagai chef di restoran dimsum dengan penghargaan Michelin itu mengaplikasikan teknik pembuatan dimsum ke dalam proses pembuatan choipan ini. Tidak heran choipan yang ditawarkan punya rasa dan kualitas yang tidak main-main.
"Sebelumnya belum pernah buat, saya di Australia jadi chef, chef dimsum. Jadi teknik dari choipan ini kita ambil dari teknik dimsum saya," ujar Marco kepada detikFood.
2. Choipan spesial ludes ribuan buah per hari
![]() |
Choipan yang ditawarkan adalah khas Singkawang dengan tiga keistimewaan yaitu, kullitnya tipis, ebinya banyak, dan dilengkapi sambal istimewa.
Choipan Singkawang juga punya tiga pilihan isian, terdiri dari bengkuang, kuchai, dan rebung. Ketiga isiannya memadati kulit choipan yang tipis. Ukurannya memang tidak begitu besar, tetapi menyantapnya tetap terasa puas.
Choipannya bisa dibeli ala carte atau paketan. Untuk ala carte, bisa dipesan 10 pcs tau 5 pcs yang masing-masing dibanderol dengan harga Rp 20.000 (5 pcs) dan Rp 40.000 (Rp 10 pcs).
Selain isian bengkuang, kuchai, dan rebung, Choipan Singkawang juga menawarkan choipan vege tanpa ebi atau bawang. Namun, choipan ini haya bisa dipesan h-1 sebelumnya.
Sejak awal berjualan, Marco mengungkap choipannya sudah mendapat kesan baik dari banyak pelanggan.
Sampai saat ini, choipannya masih banyak diminati. Choipan Singkawang pun bisa membuat ribuan pieces choipan setiap harinya.
Bahkan mereka menghabiskan 30 kilogram bengkuang setiap hari, yang dipakai sebagai isian choipan.
"Kalau per harinya udah sampe ribuan lah. Mulai buat dari jam 06.30. Choipan juga dibuat terus. Kadang pada istirahat dulu tiga jam terus buat choipan lagi. Karena ini cabang pusat jadi kami buat terus choipannya untuk dikirim ke cabang lain," jelas Marco.
Cita rasa choipan Singkawang hingga mie asin bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Choipan dandang yang menggiurkan
![]() |
Selain dijual ala carte, mereka juga menawarkan pilihan menu Choipan Dandang berisi 20 buah (Rp 80.000). Variasinya bisa dicampur antara bengkuang, kuchai, dan rebung.
Choipannya disajikan dalam dandang bulat berbahan stainless steel. 20 choipan pun disusun memenuhi dandang tersebut.
Bentuknya berbeda-beda tergantung dari isian. Ada yang bentuknya agak lonjong, ada juga yang bulat.
Kulit choipannya memang tipis, mirip seperti kulit dimsum hakau. Namun, isiannya sangat padat. Ketika digigit, kulitnya seolah langsung meleleh di mulut.
Marko mengungkap, variasi paling favorit adalah bengkuang. Saat dicoba, kami pun mengerti kenapa bengkuang menjadi varian paling favorit.
Tekstur bengkuangnya lembek tetapi masih meninggalkan kerenyahan. Rasa bengkuangnya manis tetapi karena ada taburan minyak bawang putih goreng sehinga aroma bawang putihnya lebih mendominasi.
Minyak bawang putih goreng itu juga menambah kelezatan choipan. Tambahan ebi di dalamnya juga memberi rasa gurih yang khas.
Untuk choipan kuchai nya enak. Kuchainya juga tidak menyisakan jejak pahit, tetapi tidak menurut kami tidak begitu berkesan.
Variasi rebungnya tidak kalah enak. Rebungnya tidak bau sama sekali. Rasa rebungnya juga tidak menyisakan aroma atau jejak rasa tidak enak di mulut. Potongan rebungnya padat dan tidak kalah renyah ketika digigit.
Makan begitu saja choipan ini sudah sedap. Namun, jika ingin ada sentuhan rasa pedas, bisa dicocol ke sambal merahnya. Sedangkan, jika ingin yang pedas manis, bisa dicocol ke saus spesialnya.
4. Sop Mie Asin hingga Rujak Singkawang yang menyegarkan
![]() |
Selain choipan, di gerai ini juga ada beberapa menu makanan lain, seperti bakmie, mie asin, maupun camilan rujak.
Kami mencoba Sop Mie Asin (Miensien Sop) seharga Rp 25.000. Semangkuknya terdiri dari misoa, dilengkapi topping teri, kacang, bakso ikan, dan keripik singkong pedas.
Jika toppingnya terasa kurang, kamu bisa menambah ekstra seharga Rp 5.000 per topping.
Kuah mie asinnya berwarna merah oranye. Rasa mie asinnya cenderung gurih dengan sedikit jejak rasa pedas.
Tekstur misoanya juga lembut dan tidak licin. Misoanya lebih enak jika dimakan berbarengan dengan topping dan kuah kaldunya.
![]() |
Sebagai camilan, bisa pesan rujak Singkawangnya. Terdiri dari potongan tipis mangga muda yang disiram dengan kuah kental berwarna cokelat gelap, kemudian ditaburi ebi.
Ciri khasnya, rujak ini dimakan bersama dengan emping.
Mangga mudanya memberi rasa asam, tetapi rasanya menjadi seimbang jika dipadukan dengan kuahnya yang manis. Rasa manisnya perpaduan antara petis dan gula merah.
Cara makannya dengan menyendokkan mangga muda dan kuah menggunakan emping. Empingnya selain memberi tekstur renyah, juga memberi jejak rasa pahit pada rujak.
![]() |
Untuk menghilangkan dahaga, kamu bisa pesan es sonkit yang asam menyegarkan. Ada juga es nammong, es dengan jeruk sonkit yang telah difermentasi. Rasanya tawar tetapi ada jejak rasa asam manisnya.
Jika tertarik mencoba Choipan Singkawang, bisa langsung mampir ke cabang yang berlokasi di Pasar Modern Paramount Gading Serpong. Bukanya mulai pukul 06.30 sampai 21.00 WIB.