5 Jajanan Pontianak yang Diadaptasi dari Kuliner China

Lezatnya Kuliner khas Pontianak

5 Jajanan Pontianak yang Diadaptasi dari Kuliner China

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 25 Jan 2024 17:00 WIB
Jajanan akulturasi China di Pontianak
Foto: detik.com
Jakarta -

Banyak jajanan khas Pontianak yang merupakan hasil adaptasi dengan budaya China. Baik jajanan manis maupun gurih. Seperti choipan hingga lek tau san.

Di Pontianak, ibukota Kalimantan Barat banyak jejak budaya China ditemukan. Berawal ketika para pedagang dari China berlayar ke Nusantara, kemudian berlabuh di Pontianak.

Lalu, mereka menetap dan populasinya terus bertambah. Kemudian muncul istilah distrik China di Pontianak. Dengan berkembangnya etnis China di Pontianak adaptasi dengan budaya lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari GNFI (28/09/20) kebanyakan makanan China di Pontianak merupakan khas Tiociu dan Hakka, kelompok China suku Han seperti tokoh Cheng Ho yang populer. Karena itu jajanan khas Pontianak berbeda dengan Jawa.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 jajanan khas Pontianak yang dipengaruhi Hakka.

1. Chai Kwe

Choipan AyamChoipan ilustrasi Foto: Dok. Cindy Clara

Chai kwe biasa disebut juga sebagai choipan yang berasal dari bahasa Hakka. 'Choi' artinya sayur dan 'pan' artinya kue. Jajanan yang satu ini mirip dumpling.

ADVERTISEMENT

Kulitnya terbuat dari adonan tepung beras dan tepung sagu yang diuleni hingga kalis. Kulitnya tipis sehingga mudah robek. Untuk isiannya berupa sayuran tumis.

Mulai dari kucai, bengkoang, talas, rebung, kemudian ditambah ebi dan daun bawang. Setelah isian terbungkus dengan kulit, lalu dikukus hingga matang. Choipan biasa disajikan dengan siraman sambal cuka dan bawang putih.

2. Lek Tau Suan

Jajanan akulturasi China di PontianakLek Tau Suan Foto: Instagram @fridajoincoffee


Lek tau suan merupakan jajanan akulturasi China di Pontianak yang mirip bubur kacang hijau. Namun, kacang hijau yang digunakan di sini kulitnya dikupas.

Kemudian, kacang hijau tersebut disangrai dengan mencampurkan gula. Untuk menyangrainya menggunakan api kecil. Kuliner yang satu ini juga disajikan dengan kuah.

Bukan kuah santan, melainkan air rebusan gula dan daun pandan yang ditambah larutan sagu. Kacang hijau yang telah disangrai dimasak lagi dengan kuah sampai teksturnya mengental. Disajikan dengan topping potongan cakue yang digoreng kering.

3. Mi Tiaw

Penjual Kwetiau Legendaris Ini Putuskan Pensiun Usai Terima Michelin Bib GourmandIlustrasi kwetiau Foto: Site News

Mi tiaw disebut juga kwetiau. Namun, masyarakat Pontianak lebih sering menyebutnya sebagai mi tiaw. Makanan ini terbuat dari tepung beras.

Di Pontianak, jajanan ini disajikan dengan 2 varian. Ada yang kwetiau siram atau yang disajikan dengan kuah dan adapula kwetiau goreng yang biasa dijumpai di penjual nasi goreng.

Mi tiaw kemudian disajikan dengan berbagai topping, seperti telur, daging ayam, tauge, bakso, dan daging sapi.

4. Kiam Ko Kwe

Jajanan akulturasi China di PontianakKiam Ko Kwe Foto: Instagram @wiriwiri.id


Kiam ko kwe adalah jajanan khas Pontianak yang terbuat dari tepung beras dan tepung sagu. Jajanan ini tampilannya serupa dengan kue talam ebi.

Adonan tepung beras dimasak menggunakan air dan minyak sayur hingga teksturnya mengental. Setelah itu, adonan dituang ke loyang dan dipotong-potong.

Umumnya, kiam ko kwe ini disajikan dengan tumisan ebi, kucai, talas, dan bawang goreng sebagai taburan di atasnya. Aromanya harum dengan cita rasa gurih.

5. Ce Hun Tiau

Jajanan akulturasi China di PontianakCe Hun Tiau Foto: Instagram

Tak hanya gurih saja, jajanan khas Pontianak yang manis ini mirip kolak campur dengan beragam isian. Yang jadi ciri khas adalah bongko berwarna hijau.

Isiannya terdiri dari kacang merah, bongko, santan, gula merah cair, dan es batu. Ceh hun tiau sendiri terbuat dari tepung sagu yang diolah seperti cendol.

Sementara bongko terbuat dari tepung hunkwe, pandan, santan. Rasanya yang manis dan menyegarkan, membuat jajanan ini selalu jadi jajanan favorit di siang hari.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads