Kedai Rukun Yakarta: Mangut Lele hingga Bakmoy Sedap Khas Jogja Ada di Blok M

Kedai Rukun Yakarta: Mangut Lele hingga Bakmoy Sedap Khas Jogja Ada di Blok M

Warung Makan - detikFood
Senin, 27 Feb 2023 12:00 WIB
Kedai Rukun Yakarta
img-alt

Atiqa Rana

4
β€œJika rindu masakan rumahan Jawa bisa mampir ke Kedai Rukun Yakarta di Blok M. Menawarkan masakan yang enak dan beragam, ada mangut lele hingga bakmoy ayam.” - aqr
BAGIKAN
Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Jakarta -

Ragam masakan rumahan khas Jawa jadi menu andalan Kedai Rukun Yakarta yang terletak di Blok M, Jakarta Selatan. Menu mangut lele hingga bakmoy yang gurih sedap bisa jadi ide makan siang.

Jika ingin mencicipi masakan rumahan khas Jogja, kini tak perlu repot lagi karena kamu bisa mencobanya di Kedai Rukun Yakarta. Dimiliki oleh orang Yogyakarta asli membuat masakan di kedai ini punya rasa yang otentik.

Meskipun hanya menawarkan masakan rumahan, Kedai Rukun Yakarta seringkali menjadi tujuan banyak masyarakat Ibu Kota yang bosan dengan menu-menu kekinian. Mereka sampai harus menerapkan sistem restock setiap harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedai ini buka pukul 11:00 WIB, namun menunya bisa ludes terjual dalam beberapa jam saja. Karenanya pihak kedai makan sampai menambah stock persediaan makannya sekitar pukul 16:00-17:00 sehingga pelanggan yang belum sempat mencicipi bisa datang kembali.

Detikfood berkesempatan datang ke Kedai Rukun Yakarta untuk mencicipi beberapa menu favorit sekaligus berbincang dengan salah satu pegawainya.

Detail Informasi (Nama Tempat Makan)
Nama Tempat MakanKedai Rukun Yakarta
AlamatBl. M Square, Pujasera No.222, Melawai, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Instagram @kedairukun.ykt
Jam OperasionalSelasa - Minggu, 11:00 WIB - 20.30 WIB (Jumat hanya sampai pukul 13.00).
Estimasi HargaRp 5.000 - Rp 28.000
Tipe KulinerMasakan Rumahan Jawa
Fasilitas
  • Meja makan cukup banyak
  • Area makan indoor

1. Berasal dari Yogyakarta

Kedai Rukun YakartaKedai Rukun Yakarta awalnya didirikan di Yogyakarta. Namun tahun 2023 mereka memutuskan untuk buka di Jakarta. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Kedai Rukun Yakarta memang sudah populer di Yogyakarta. Awalnya kedai ini dibangun oleh seorang ibu, bapak, dan anak keduanya di teras rumah pada tahun 2018.

ADVERTISEMENT

Sampai akhirnya masakan rumahan ini kian dinikmati sampai menjadi bagian dari hidup pelanggan setia yang awalnya mayoritas mahasiswa. Setelah 5 tahun berjalan, banyak pelanggan mahasiswa yang sudah lulus dan merantau ke Jakarta merasa rindu dengan masakan rumahan itu.

Demi mengobati kerinduan pelanggan, akhirnya mereka memutuskan untuk buka di Jakarta pada tahun 2023. Cabang di Jakarta dikelola oleh anak pertama yang bernama Desty Rizki.

Kehadirannya di Jakarta lantas merupakan suatu kabar baik bagi warga Jakarta. Selaras dengan konsep yang di Jogja, Kedai Rukun Yakarta ingin menawarkan masakan Jogja rumahan yang sederhana namun dekat di hati semua pelanggan.

"Kemudian kita bawa ke Jakarta, dengan tambahan misi untuk mengobati kerinduan anak2 perantauan akan makanan rumahan sederhana, nyaman & sopan di tengah riuh, glamor & sibuknya ibu kota. Kebetulan saya (anak pertama ibu) juga merantau di Jakarta sejak 15 tahun lalu, terkadang saya juga ngerasain kerinduan yang sama," ucap Desty kepada detikfood (27/02).

2. Brongkos Dikirim Langsung dari Jogja

Kedai Rukun YakartaAda beberapa makanan seperti brongkos yang dikirim langsung dari Jogja ke Jakarta. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Menu paling favorit di tempat ini yaitu brongkos dan mangut lele. Untuk brongkosnya, mereka mengirimkannya langsung dari Jogja sehingga hanya ada sesekali saja.

"Ada juga 2 menu yang masih spesial dikirim dari Jogja, makanya ada cuma sesekali aja. Nah menu ini justru yang setiap hari ada di Rukun Jogja, masih dimasak di Jogja lalu dikirim ke Jakarta, yaitu Brongkos dan Bakmoy," kata Desty.

Ditemui detikfood (23/02), pegawai kedai bernama Eko mengungkap jika di Jakarta bahan-bahan untuk membuat menu ini kurang komplet. Sekalipun ada, mereka khawatir rasanya tidak akan seotentik yang di Jogja.

"Pertama karena bahan-bahannya susah ditemui di Jakarta. Kedua, kalaupun ada takutnya rasanya beda sama yang di Jogja," pungkas Eko.

Sayangnya detikfood tidak bisa mencicipi langsung brongkos otentik ini karena memang belum tersedia di hari biasa.

3. Mangut Lele yang Terjual 26 Ekor Sehari

Kedai Rukun YakartaSeperti ini tampilan menu Mangut Lele yang menjadi salah satu favorit banyak pelanggan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Menu favorit kedua di sini yaitu mangut lele. Olahan ikan lele yang dimasak dengan tambahan kuah mangut dan santan ini akan akan membawa cita rasa yang gurih manis.

Seporsi Mangut lele (Rp 20.000) tampak menarik selera dengan kuahnya yang berwarna kuning. Ukuran ikan lele cukup besar dan dilengkapi dengan daun kemangi yang segar.

Ikan lele digoreng terlebih dahulu sehingga rasanya tidak amis. Meskipun sudah digoreng, daging ikan ini juga masih lembut.

Sementara kuah mangutnya punya rasa gurih yang pas dengan sedikit rasa pedas. Daun kemanginya membuat kuah mangut terasa lebih segar.

Eko mengungkap jika seharinya mereka menghabiskan 25 sampai 26 ekor lele. "Kita seharinya 25 sampai 26 ekor aja sih. Karena ikan lele cepet gak fresh nya," ucapnya.

4. Garang Asem dengan Kuah yang Pedas Segar

Kedai Rukun YakartaGarang asamnya tak kalah menarik dengan cita rasa kuah yang pedas segar. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Garang asem yang merupakan olahan ayam berkuah santan juga menarik selera kami. Garang asem (Rp 25.000) di sini tidak disajikan dengan daun pisang, hanya dalam mangkuk dengan isian 2 potong sayap ayam yang cukup besar.

Sayap ayam dipilih karena menurut Eko dagingnya tidak mudah lepas saat dimasak. "Iya emang sayap ayam karena dagingnya gak mudah copot dari tulang kalau dimasak. Kalau bagian ayam lain biasanya dia bakal lebih gampang copot," tuturnya.

Kuah garang asamnya punya rasa gurih dan asam yang pas. Tekstur kuahnya cair dan ringan dengan rasa pedas yang menyegarkan. Namun rasa pedasnya cukup kuat sehingga mungkin tidak terlalu cocok untuk mereka yang tidak bisa makan pedas.

Sayap ayamnya sendiri punya daging yang empuk. Namun rasa daging ayamnya masih sedikit hambar sehingga lebih enak jika dimakan bersama kuahnya.

5. Bakmoy Ayam yang Tak Kalah Nikmat

Kedai Rukun YakartaBakmoy ayamnya juga enak dengan tambahan topping ayam, tahu, dan telur yang dibumbui kecap. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Bakmoy Ayam merupakan menu yang tak kalah populer. Bakmoy ayam (Rp 22.000) merupakan nasi dengan tambahan topping ayam, tahu, dan telur rebus yang dibumbui kecap. Bakmoy ayam akan dilengkapi dengan kuah kaldu bening secara terpisah.

Topping ayam dan tahu yang dibumbui kecap rasanya hampir sama dengan rasa topping pada mie ayam, namun rasa kecapnya tidak terlalu pekat.

Meskipun topping ayam dan tahunya disajikan dengan potongan dadu yang kecil-kecil, namun cukup banyak sehingga pas dengan porsi nasi. Ada pun bawang goreng yang membuat nasi bakmoy ayam ini menjadi lebih lezat.

Jika dirasa terlalu kering, bakmoy ayam bisa dimakan bersama guyuran kuah kaldu bening yang gurih.

6. Endog Kriwil dengan Es Tape Susu Sebagai Pelengkap

Kedai Rukun YakartaMasakan di tempat ini bisa dilenngkapi denggan menu tambahan seperti endog kriwil ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Tentunya ada menu pelengkap yang mereka tawarkan. Mulai dari aneka gorengan seperti mendoan hingga endog kriwil.

Endog kriwil (Rp 10.000) diolah dari telur bebek yang digoreng dadar krispi dengan renyahan yang berlimpah. Untuk menu ini, mereka baru akan membuatnya jika ada pesanan agar kerenyahannya terjaga.

Telurnya memang tidak terlalu tebal, namun ketika digigit, teksturnya renyah dan punya rasa gurih yang pas.

Kedai Rukun YakartaAdapun es teh cakruk jumbo yang punya rasa teh khas daerah Jawa. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Sementara untuk melengkapi makanan, kami juga mencicipi minuman favorit berupa Es Tape Susu (Rp 15 ribu) dan Es Teh Cakruk Jumbo (Rp 8.000)

Es tape susu begitu menyegarkan dengan rasa manis yang pas. Tap nya tidak begitu terasa sehingga bagi yang kurang suka rasa asam dari tape tetap bisa menikmatinya.

Sedangkan es teh cakruk punya aroma dan rasa teh yang kuat seperti teh-teh khas daerah Jawa. Minuman ini tersedia dalam porsi bisa atau jumbo. Untuk porsi jumbo, ternyata benar-benar besar dan disajikan di gelas yang jumbo pula.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Berbuka Puasa dengan Hidangan Kampung ala Warung Joglo di Denpasar"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads